free hit counter

Erd Sistem Penjualan Online Dilengkapi Dengan Kardinalitas Dan Contrains

ERD Sistem Penjualan Online: Desain Database untuk E-Commerce yang Handal

ERD Sistem Penjualan Online: Desain Database untuk E-Commerce yang Handal

ERD Sistem Penjualan Online: Desain Database untuk E-Commerce yang Handal

Sistem penjualan online modern membutuhkan basis data yang kuat dan terstruktur untuk menangani transaksi, inventaris, pelanggan, dan berbagai aspek operasional lainnya. Entity Relationship Diagram (ERD) berperan krusial dalam merancang basis data tersebut. ERD menggambarkan entitas (tabel data), atribut (kolom data), dan relasi (hubungan antar tabel) dalam database. Artikel ini akan membahas secara detail ERD untuk sistem penjualan online, termasuk kardinalitas dan kendala (constraints) yang diperlukan untuk memastikan integritas dan efisiensi data.

Entitas Utama dan Atributnya:

Sistem penjualan online yang komprehensif melibatkan sejumlah entitas utama. Berikut beberapa di antaranya beserta atribut-atribut penting:

1. Pelanggan (Customer):

  • CustomerID (INT, Primary Key, Auto Increment): ID unik setiap pelanggan.
  • Nama (VARCHAR): Nama lengkap pelanggan.
  • Email (VARCHAR, Unique): Alamat email pelanggan (harus unik).
  • NomorTelepon (VARCHAR): Nomor telepon pelanggan.
  • Alamat (VARCHAR): Alamat lengkap pelanggan.
  • ERD Sistem Penjualan Online: Desain Database untuk E-Commerce yang Handal

  • TanggalRegistrasi (DATE): Tanggal pelanggan mendaftar.
  • Password (VARCHAR): Kata sandi pelanggan (harus dienkripsi).

Kardinalitas dan Constraints:

    ERD Sistem Penjualan Online: Desain Database untuk E-Commerce yang Handal

  • Email memiliki constraint UNIQUE untuk memastikan setiap pelanggan memiliki alamat email yang unik.
  • CustomerID merupakan primary key, menjamin keunikan setiap record pelanggan.

2. Produk (Product):

    ERD Sistem Penjualan Online: Desain Database untuk E-Commerce yang Handal

  • ProductID (INT, Primary Key, Auto Increment): ID unik setiap produk.
  • NamaProduk (VARCHAR): Nama produk.
  • Deskripsi (TEXT): Deskripsi detail produk.
  • Harga (DECIMAL): Harga produk.
  • Stok (INT): Jumlah stok produk yang tersedia.
  • GambarProduk (VARCHAR): Path ke gambar produk.
  • KategoriID (INT, Foreign Key): ID kategori produk (menghubungkan ke tabel Kategori).

Kardinalitas dan Constraints:

  • ProductID merupakan primary key, menjamin keunikan setiap record produk.
  • KategoriID merupakan foreign key, yang mereferensikan KategoriID pada tabel Kategori. Ini memastikan integritas referensial, di mana setiap produk harus memiliki kategori yang valid. Kardinalitasnya adalah one-to-many (satu kategori dapat memiliki banyak produk).

3. Kategori (Category):

  • KategoriID (INT, Primary Key, Auto Increment): ID unik setiap kategori produk.
  • NamaKategori (VARCHAR): Nama kategori produk (misalnya, Elektronik, Pakaian, Buku).

Kardinalitas dan Constraints:

  • KategoriID merupakan primary key, menjamin keunikan setiap record kategori.

4. Transaksi (Transaction):

  • TransactionID (INT, Primary Key, Auto Increment): ID unik setiap transaksi.
  • CustomerID (INT, Foreign Key): ID pelanggan yang melakukan transaksi.
  • TanggalTransaksi (DATE): Tanggal transaksi dilakukan.
  • TotalHarga (DECIMAL): Total harga transaksi.
  • StatusTransaksi (VARCHAR): Status transaksi (misalnya, Pending, Processing, Shipped, Completed).

Kardinalitas dan Constraints:

  • TransactionID merupakan primary key, menjamin keunikan setiap record transaksi.
  • CustomerID merupakan foreign key, yang mereferensikan CustomerID pada tabel Customer. Ini memastikan setiap transaksi dikaitkan dengan pelanggan yang valid. Kardinalitasnya adalah one-to-many (satu pelanggan dapat memiliki banyak transaksi).

5. Detail Transaksi (TransactionDetail):

  • DetailID (INT, Primary Key, Auto Increment): ID unik setiap detail transaksi.
  • TransactionID (INT, Foreign Key): ID transaksi yang terkait.
  • ProductID (INT, Foreign Key): ID produk yang dibeli.
  • Jumlah (INT): Jumlah produk yang dibeli.
  • HargaSatuan (DECIMAL): Harga satuan produk pada saat transaksi.

Kardinalitas dan Constraints:

  • DetailID merupakan primary key, menjamin keunikan setiap record detail transaksi.
  • TransactionID merupakan foreign key, yang mereferensikan TransactionID pada tabel Transaction.
  • ProductID merupakan foreign key, yang mereferensikan ProductID pada tabel Product.
  • Kardinalitas antara Transaction dan TransactionDetail adalah one-to-many (satu transaksi dapat memiliki banyak detail transaksi).
  • Kardinalitas antara Product dan TransactionDetail adalah one-to-many (satu produk dapat berada di banyak detail transaksi).

6. Pengiriman (Shipping):

  • ShippingID (INT, Primary Key, Auto Increment): ID unik setiap pengiriman.
  • TransactionID (INT, Foreign Key): ID transaksi yang terkait.
  • AlamatPengiriman (VARCHAR): Alamat pengiriman.
  • Kurir (VARCHAR): Nama kurir yang digunakan.
  • NomorResi (VARCHAR): Nomor resi pengiriman.
  • StatusPengiriman (VARCHAR): Status pengiriman (misalnya, Processing, Shipped, Delivered).

Kardinalitas dan Constraints:

  • ShippingID merupakan primary key, menjamin keunikan setiap record pengiriman.
  • TransactionID merupakan foreign key, yang mereferensikan TransactionID pada tabel Transaction. Kardinalitasnya adalah one-to-one atau one-to-many (satu transaksi bisa memiliki satu atau lebih pengiriman, misalnya jika ada pemisahan pengiriman).

7. Metode Pembayaran (PaymentMethod):

  • PaymentMethodID (INT, Primary Key, Auto Increment): ID unik setiap metode pembayaran.
  • NamaMetode (VARCHAR): Nama metode pembayaran (misalnya, Transfer Bank, Kartu Kredit, E-Wallet).

Kardinalitas dan Constraints:

  • PaymentMethodID merupakan primary key, menjamin keunikan setiap record metode pembayaran.

8. Pembayaran (Payment):

  • PaymentID (INT, Primary Key, Auto Increment): ID unik setiap pembayaran.
  • TransactionID (INT, Foreign Key): ID transaksi yang terkait.
  • PaymentMethodID (INT, Foreign Key): ID metode pembayaran yang digunakan.
  • TanggalPembayaran (DATE): Tanggal pembayaran dilakukan.
  • JumlahBayar (DECIMAL): Jumlah yang dibayarkan.

Kardinalitas dan Constraints:

  • PaymentID merupakan primary key, menjamin keunikan setiap record pembayaran.
  • TransactionID merupakan foreign key, yang mereferensikan TransactionID pada tabel Transaction. Kardinalitasnya one-to-one (satu transaksi hanya memiliki satu pembayaran).
  • PaymentMethodID merupakan foreign key, yang mereferensikan PaymentMethodID pada tabel PaymentMethod.

Diagram ERD:

Diagram ERD akan menampilkan entitas-entitas di atas dan hubungan antar entitas tersebut, ditunjukkan dengan garis penghubung dan notasi kardinalitas (misalnya, 1:1, 1:N, N:M). Karena kompleksitas representasi visual dalam teks, disarankan untuk membuat diagram ERD menggunakan software pemodelan database seperti Lucidchart, draw.io, atau ERwin.

Kesimpulan:

ERD yang terstruktur dengan baik, lengkap dengan kardinalitas dan constraints, merupakan fondasi yang kuat untuk membangun sistem penjualan online yang handal. Dengan perancangan yang cermat, database dapat memastikan integritas data, efisiensi query, dan skalabilitas sistem untuk menampung pertumbuhan bisnis. Perlu diingat bahwa ERD ini merupakan contoh dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan spesifik sistem penjualan online yang dibangun. Beberapa entitas lain seperti ulasan produk, promosi, dan manajemen pengguna juga dapat ditambahkan untuk meningkatkan fungsionalitas sistem. Penting untuk selalu mempertimbangkan keamanan data dan menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk melindungi informasi sensitif pelanggan.

ERD Sistem Penjualan Online: Desain Database untuk E-Commerce yang Handal

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu