Harga Franchise KFC Malaysia
KFC (Kentucky Fried Chicken) adalah salah satu waralaba makanan cepat saji paling terkenal di dunia. Didirikan pada tahun 1930 oleh Kolonel Harland Sanders, KFC kini memiliki lebih dari 24.000 restoran di lebih dari 145 negara.
Di Malaysia, KFC dioperasikan oleh QSR Brands (M) Holdings Bhd., yang merupakan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Malaysia. QSR Brands juga mengoperasikan waralaba Pizza Hut dan Starbucks di Malaysia.
Berapa Biaya Franchise KFC di Malaysia?
Biaya franchise KFC di Malaysia bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran restoran. Namun, secara umum, biaya awal untuk membuka waralaba KFC di Malaysia adalah sekitar RM1,5 juta (sekitar Rp5,4 miliar).
Biaya ini mencakup biaya berikut:
- Biaya waralaba: RM500.000 (sekitar Rp1,8 miliar)
- Biaya peralatan: RM500.000 (sekitar Rp1,8 miliar)
- Biaya renovasi: RM200.000 (sekitar Rp720 juta)
- Biaya modal kerja: RM300.000 (sekitar Rp1,1 miliar)
Selain biaya awal, pemegang waralaba KFC juga harus membayar biaya royalti sebesar 5% dari penjualan bruto dan biaya pemasaran sebesar 3% dari penjualan bruto.
Persyaratan untuk Menjadi Pemegang Waralaba KFC di Malaysia
Untuk menjadi pemegang waralaba KFC di Malaysia, Anda harus memenuhi persyaratan berikut:
- Memiliki pengalaman bisnis yang relevan
- Memiliki modal yang cukup untuk menutupi biaya awal dan biaya berkelanjutan
- Bersedia mematuhi standar dan prosedur operasi KFC
- Memiliki lokasi yang cocok untuk restoran KFC
Manfaat Menjadi Pemegang Waralaba KFC di Malaysia
Ada banyak manfaat menjadi pemegang waralaba KFC di Malaysia, antara lain:
- Merek yang terkenal dan mapan
- Dukungan dan pelatihan dari KFC
- Sistem operasi yang telah terbukti
- Peluang untuk mendapatkan penghasilan yang signifikan
Kesimpulan
Jika Anda tertarik untuk membuka waralaba KFC di Malaysia, penting untuk melakukan riset dan memahami biaya dan persyaratan yang terlibat. Dengan investasi yang tepat dan komitmen terhadap merek, Anda dapat membangun bisnis yang sukses dan menguntungkan.


