free hit counter

B2b Digital Marketing Strategies 2018

Strategi Digital Marketing B2B Tahun 2018: Menggapai Kesuksesan di Era Digital

Strategi Digital Marketing B2B Tahun 2018: Menggapai Kesuksesan di Era Digital

Strategi Digital Marketing B2B Tahun 2018: Menggapai Kesuksesan di Era Digital

Tahun 2018 menandai era baru dalam pemasaran bisnis ke bisnis (B2B). Pergeseran lanskap digital yang cepat menuntut pendekatan yang lebih strategis dan terukur untuk mencapai target audiens yang semakin cerdas dan terhubung. Tidak lagi cukup hanya dengan beriklan secara tradisional; perusahaan B2B harus menguasai strategi digital marketing yang efektif untuk bersaing dan meraih kesuksesan. Artikel ini akan membahas strategi-strategi digital marketing B2B yang terbukti efektif di tahun 2018, serta memberikan wawasan untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang.

1. Content Marketing yang Berfokus pada Nilai dan Kredibilitas:

Di tahun 2018, content marketing bukan hanya sekadar membuat konten; melainkan menciptakan konten yang bernilai dan membangun kredibilitas. Pemasar B2B harus fokus pada penyampaian informasi yang bermanfaat, mendidik, dan memecahkan masalah bagi target audiens. Ini bisa berupa:

  • Studi Kasus (Case Studies): Menunjukkan secara konkret bagaimana produk atau layanan Anda telah membantu klien lain mencapai kesuksesan. Studi kasus yang detail dan terukur akan lebih meyakinkan.
  • White Papers dan E-book: Menawarkan wawasan mendalam dan analisis terperinci tentang isu-isu industri yang relevan. Ini menunjukkan keahlian Anda dan membangun kepercayaan.
  • Infografis: Menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami dan menarik secara visual.
  • Blog Post dan Artikel: Memberikan informasi terkini, tips, dan trik yang relevan dengan industri dan kebutuhan target audiens.
  • Webinar dan Seminar Online: Menawarkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan calon klien dan menjawab pertanyaan mereka secara real-time.

Strategi Digital Marketing B2B Tahun 2018: Menggapai Kesuksesan di Era Digital

Kunci keberhasilan content marketing B2B terletak pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan permasalahan target audiens. Riset pasar yang cermat akan membantu Anda menciptakan konten yang tepat sasaran dan relevan.

2. Optimasi Mesin Pencari (SEO) yang Terarah:

SEO tetap menjadi pilar penting dalam strategi digital marketing B2B. Namun, di tahun 2018, SEO tidak hanya tentang keyword stuffing; melainkan tentang optimasi yang terarah dan berfokus pada pengalaman pengguna (user experience). Strategi SEO yang efektif meliputi:

  • Keyword Research yang Mendalam: Identifikasi keyword yang relevan dengan produk atau layanan Anda dan memiliki volume pencarian yang tinggi. Gunakan tools seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs.
  • Strategi Digital Marketing B2B Tahun 2018: Menggapai Kesuksesan di Era Digital

  • On-Page Optimization: Optimalkan website Anda dengan keyword yang relevan, meta description yang menarik, dan struktur website yang mudah dinavigasi.
  • Off-Page Optimization: Bangun backlink berkualitas tinggi dari website yang relevan dan terpercaya. Fokus pada strategi link building yang natural dan organik.
  • Optimasi Mobile: Pastikan website Anda responsive dan mudah diakses melalui perangkat mobile. Sebagian besar pengguna internet kini mengakses internet melalui smartphone.
  • Local SEO: Jika bisnis Anda memiliki lokasi fisik, optimalkan profil bisnis Anda di Google My Business dan platform lokal lainnya.

Strategi Digital Marketing B2B Tahun 2018: Menggapai Kesuksesan di Era Digital

SEO yang efektif membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Hasilnya tidak akan terlihat secara instan, tetapi dengan strategi yang tepat, SEO dapat memberikan trafik organik yang berkelanjutan.

3. Pemasaran Melalui Media Sosial yang Strategis:

Media sosial menjadi platform penting untuk membangun hubungan dan meningkatkan brand awareness di kalangan target audiens B2B. Namun, strategi media sosial B2B berbeda dengan B2C. Fokus utama adalah membangun jaringan profesional dan berbagi konten bernilai.

  • LinkedIn: Platform yang paling relevan untuk pemasaran B2B. Manfaatkan LinkedIn untuk membangun jaringan profesional, berbagi konten, dan terlibat dalam diskusi industri.
  • Twitter: Bagikan informasi terkini, berita industri, dan tautan ke konten Anda. Gunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan visibilitas.
  • Facebook: Meskipun kurang relevan dibandingkan LinkedIn, Facebook dapat digunakan untuk membangun komunitas dan berbagi konten yang lebih umum.
  • Strategi yang Terukur: Pantau kinerja media sosial Anda secara teratur dan sesuaikan strategi Anda berdasarkan data yang Anda kumpulkan. Gunakan analitik media sosial untuk mengukur engagement, reach, dan konversi.

4. Email Marketing yang Terpersonalisasi:

Email marketing tetap menjadi alat yang ampuh untuk membangun hubungan dan mengkonversi lead. Di tahun 2018, personalisasi menjadi kunci keberhasilan email marketing.

  • Segmentasi Audiens: Bagi audiens Anda menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan demografi, perilaku, dan minat. Kirim email yang relevan dengan setiap segmen.
  • Personalisasi Pesan: Gunakan nama penerima dan informasi lain yang relevan untuk membuat pesan email Anda lebih personal.
  • Otomatisasi Email Marketing: Gunakan tools email marketing untuk mengotomatisasi proses pengiriman email, seperti email welcome, email follow-up, dan email nurturing.

5. Account-Based Marketing (ABM):

ABM merupakan strategi pemasaran yang berfokus pada penargetan akun-akun tertentu yang dianggap sebagai peluang bisnis yang besar. ABM membutuhkan pendekatan yang lebih personal dan terukur, dengan fokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan klien kunci.

6. Penggunaan Teknologi dan Analitik:

Penggunaan teknologi dan analitik menjadi semakin penting dalam digital marketing B2B. Tools seperti CRM, marketing automation, dan analitik website membantu Anda melacak kinerja kampanye, mengoptimalkan strategi, dan mengukur ROI.

7. Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna (UX):

Website yang mudah dinavigasi dan memberikan pengalaman pengguna yang positif sangat penting untuk meningkatkan konversi. Desain website yang responsif, loading time yang cepat, dan konten yang mudah dipahami akan meningkatkan kepuasan pengguna.

Kesimpulan:

Strategi digital marketing B2B di tahun 2018 menuntut pendekatan yang holistik dan terukur. Dengan menggabungkan strategi-strategi di atas dan terus beradaptasi dengan perubahan lanskap digital, perusahaan B2B dapat mencapai kesuksesan di era digital. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan terletak pada pemahaman mendalam tentang target audiens, konsistensi dalam implementasi strategi, dan pemantauan kinerja secara teratur. Dengan fokus pada nilai, personalisasi, dan pengukuran yang tepat, perusahaan B2B dapat membangun hubungan yang kuat dengan klien dan mencapai tujuan bisnis mereka. Tahun 2018 menjadi batu loncatan menuju era digital yang lebih canggih, dan perusahaan yang mampu beradaptasi dan berinovasi akan menjadi pemenang di persaingan bisnis yang semakin ketat.

Strategi Digital Marketing B2B Tahun 2018: Menggapai Kesuksesan di Era Digital

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu