free hit counter

Adult Franchise In Shri Lanka

Adult Franchise di Sri Lanka

Pendahuluan
Adult franchise, juga dikenal sebagai hak pilih universal, adalah sistem di mana semua warga negara dewasa berhak memilih dalam pemilihan umum, tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, atau status sosial ekonomi. Sri Lanka telah menganut adult franchise sejak tahun 1931, menjadikannya salah satu negara pertama di Asia yang menerapkan sistem ini.

Sejarah
Gerakan untuk adult franchise di Sri Lanka dimulai pada awal abad ke-20. Pada tahun 1919, sebuah komite yang dibentuk oleh pemerintah Inggris merekomendasikan perluasan hak pilih untuk mencakup semua warga negara dewasa. Namun, usulan ini ditentang oleh beberapa kelompok, termasuk kaum konservatif dan penjajah Inggris.

Meskipun ada tentangan, gerakan untuk adult franchise terus berkembang. Pada tahun 1928, sebuah komisi kerajaan dibentuk untuk menyelidiki masalah ini. Komisi tersebut merekomendasikan agar adult franchise diterapkan di Sri Lanka. Pemerintah Inggris akhirnya menerima rekomendasi ini, dan pada tahun 1931, adult franchise diberlakukan di Sri Lanka.

Dampak
Adult franchise memiliki dampak yang signifikan terhadap politik Sri Lanka. Hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah pemilih, yang mengarah pada perubahan komposisi parlemen. Selain itu, hal ini memberikan suara kepada kelompok-kelompok yang sebelumnya tidak memiliki hak pilih, seperti perempuan dan masyarakat miskin.

Adult franchise juga berkontribusi pada stabilitas politik Sri Lanka. Hal ini memberikan rasa memiliki dan partisipasi kepada semua warga negara, yang membantu mengurangi ketegangan sosial dan politik.

Tantangan
Meskipun adult franchise telah membawa banyak manfaat bagi Sri Lanka, namun juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangannya adalah tingkat partisipasi pemilih yang rendah. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan umum telah menurun.

Tantangan lainnya adalah kurangnya representasi perempuan dalam politik. Meskipun adult franchise telah memberikan hak pilih kepada perempuan, namun mereka masih kurang terwakili di parlemen dan posisi politik lainnya.

Kesimpulan
Adult franchise adalah pilar penting demokrasi Sri Lanka. Hal ini telah memberikan suara kepada semua warga negara dewasa, berkontribusi pada stabilitas politik, dan membantu mengurangi ketegangan sosial. Namun, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti tingkat partisipasi pemilih yang rendah dan kurangnya representasi perempuan dalam politik. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, Sri Lanka dapat lebih memperkuat sistem adult franchise dan memastikan bahwa semua warga negaranya memiliki suara dalam pemerintahan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu