Hak Pilih Dewasa yang Diperoleh Australia
Hak pilih dewasa, yang memberikan hak kepada semua warga negara dewasa untuk memilih dalam pemilihan umum, merupakan tonggak sejarah penting dalam sejarah demokrasi Australia. Perolehan hak pilih dewasa merupakan hasil dari perjuangan panjang dan berkelanjutan yang dilakukan oleh para aktivis hak-hak sipil dan pendukung demokrasi.
Awal Mula Gerakan Hak Pilih
Gerakan hak pilih di Australia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika perempuan mulai mengadvokasi hak mereka untuk berpartisipasi dalam proses politik. Pada tahun 1891, Koloni Australia Selatan menjadi koloni pertama di dunia yang memberikan hak pilih kepada perempuan. Namun, hak pilih perempuan baru menjadi universal di seluruh Australia pada tahun 1902, setelah pembentukan Persemakmuran Australia.
Pada saat yang sama, gerakan hak pilih juga memperjuangkan hak pilih bagi laki-laki dewasa. Pada awal abad ke-20, banyak laki-laki yang tidak memenuhi syarat untuk memilih karena persyaratan properti atau pendapatan. Pada tahun 1908, hak pilih laki-laki dewasa diperkenalkan di Australia, memberikan hak pilih kepada semua laki-laki berusia di atas 21 tahun.
Perjuangan untuk Hak Pilih Perempuan
Perjuangan untuk hak pilih perempuan di Australia dipimpin oleh para aktivis seperti Vida Goldstein, Rose Scott, dan Henrietta Dugdale. Mereka membentuk Liga Hak Pilih Perempuan dan melakukan kampanye secara luas untuk hak pilih perempuan. Mereka berpendapat bahwa perempuan sama cakapnya dengan laki-laki dalam berpartisipasi dalam proses politik dan bahwa mereka berhak untuk memiliki suara dalam pemerintahan mereka sendiri.
Gerakan hak pilih perempuan menghadapi tentangan yang signifikan dari beberapa pihak, termasuk politisi konservatif dan pemimpin agama. Mereka berpendapat bahwa perempuan tidak cukup cerdas atau rasional untuk memilih dan bahwa hak pilih perempuan akan merusak tatanan sosial.
Namun, para aktivis hak pilih terus menggalang dukungan dan secara bertahap membuat kemajuan. Pada tahun 1899, Koloni Australia Barat menjadi koloni kedua yang memberikan hak pilih kepada perempuan. Pada tahun 1902, hak pilih perempuan menjadi universal di seluruh Australia.
Hak Pilih Laki-laki Dewasa
Gerakan hak pilih laki-laki dewasa juga menghadapi tentangan dari beberapa pihak, termasuk mereka yang percaya bahwa hanya pemilik properti atau mereka yang memiliki pendapatan tertentu yang boleh memilih. Namun, para pendukung hak pilih laki-laki dewasa berpendapat bahwa semua warga negara dewasa harus memiliki suara dalam pemerintahan mereka sendiri.
Pada tahun 1908, hak pilih laki-laki dewasa diperkenalkan di Australia. Hal ini memberikan hak pilih kepada semua laki-laki berusia di atas 21 tahun, terlepas dari kekayaan atau status sosial mereka.
Dampak Hak Pilih Dewasa
Hak pilih dewasa memiliki dampak yang signifikan terhadap demokrasi Australia. Hal ini meningkatkan jumlah pemilih dan membuat pemerintah lebih bertanggung jawab kepada rakyat. Hak pilih dewasa juga membantu memajukan kesetaraan gender dan hak-hak sipil.
Hak pilih dewasa tetap menjadi prinsip dasar demokrasi Australia. Hal ini memastikan bahwa semua warga negara dewasa memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses politik dan memiliki suara dalam pemerintahan mereka sendiri.