All New Innova 2017: Antara Legenda yang Terusik dan Keluhan yang Menggema
Table of Content
All New Innova 2017: Antara Legenda yang Terusik dan Keluhan yang Menggema

Toyota Innova, sebuah nama yang sudah lekat dengan citra mobil keluarga tangguh dan andal di Indonesia. Generasi ke-dua, yang diluncurkan pada tahun 2015 dengan embel-embel "All New", menjanjikan peningkatan signifikan dari pendahulunya. Namun, di balik popularitas dan penjualan yang tinggi, terdapat sejumlah keluhan dari para pemilik All New Innova 2017 yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai keluhan yang sering muncul, menganalisis penyebabnya, dan menawarkan solusi serta perspektif yang lebih luas.
1. Masalah Mesin dan Transmisi:
Salah satu keluhan paling umum yang muncul pada All New Innova 2017 adalah masalah pada mesin dan transmisi. Keluhan ini bervariasi, mulai dari suara kasar dari mesin, getaran yang berlebihan, hingga permasalahan pada transmisi otomatis. Beberapa pemilik melaporkan adanya "ngejlug" atau hentakan saat perpindahan gigi, terutama pada transmisi otomatis. Suara kasar dari mesin seringkali muncul saat mesin masih dingin atau pada putaran mesin rendah.
Penyebab masalah ini beragam, mulai dari kualitas oli mesin yang kurang baik, kekurangan perawatan berkala, hingga kemungkinan adanya kerusakan pada komponen internal mesin atau transmisi. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi juga dapat menjadi faktor penyebab. Kondisi jalan yang buruk dan kebiasaan mengemudi yang agresif juga dapat memperparah keausan komponen mesin dan transmisi.
Solusi: Perawatan berkala yang tepat dan penggunaan oli mesin sesuai spesifikasi sangat krusial. Pemeriksaan rutin ke bengkel resmi Toyota untuk mendeteksi dini potensi masalah sangat direkomendasikan. Jika masalah sudah terjadi, perbaikan atau penggantian komponen yang rusak mungkin diperlukan, dengan biaya yang bisa cukup signifikan.
2. Konsumsi Bahan Bakar yang Tinggi:
Keluhan lain yang sering diutarakan adalah konsumsi bahan bakar yang relatif tinggi dibandingkan dengan ekspektasi. Banyak pemilik mengeluhkan bahwa konsumsi bahan bakar Innova 2017 tidak sesuai dengan klaim efisiensi bahan bakar yang dipromosikan oleh Toyota. Beberapa faktor dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar, termasuk gaya mengemudi, kondisi jalan, beban kendaraan, dan kondisi mesin itu sendiri.
Solusi: Mengadopsi gaya mengemudi yang efisien, memperhatikan kondisi jalan, dan menjaga tekanan ban sesuai rekomendasi dapat membantu mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. Perawatan rutin dan pemeriksaan kondisi mesin juga penting untuk memastikan efisiensi mesin tetap optimal. Jika konsumsi bahan bakar tetap tinggi setelah melakukan upaya-upaya tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan bengkel resmi untuk memeriksa potensi masalah pada sistem bahan bakar.
3. Masalah Kelistrikan:
Masalah kelistrikan juga menjadi keluhan yang cukup sering muncul. Beberapa pemilik melaporkan masalah pada sistem audio, lampu, sensor parkir, dan komponen kelistrikan lainnya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kerusakan kabel, kontak yang kendor, hingga masalah pada modul kontrol elektronik (ECU).

Solusi: Pemeriksaan rutin pada sistem kelistrikan dan perbaikan segera jika ditemukan masalah sangat penting. Menggunakan jasa bengkel resmi Toyota akan memberikan jaminan kualitas perbaikan dan penggunaan suku cadang yang asli.
4. Getaran pada Kabin:
Beberapa pemilik juga melaporkan adanya getaran yang terasa di kabin, terutama pada kecepatan tertentu. Getaran ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti ketidakseimbangan ban, masalah pada suspensi, atau bahkan masalah pada mesin atau transmisi.
Solusi: Pemeriksaan dan penyeimbangan ban secara berkala sangat penting. Kondisi suspensi juga perlu diperiksa secara rutin dan diganti jika sudah aus. Jika getaran masih terasa setelah melakukan pengecekan tersebut, konsultasikan dengan bengkel resmi untuk mencari penyebab yang lebih spesifik.
5. Kualitas Material Kabin:

Meskipun All New Innova 2017 menawarkan peningkatan signifikan dalam desain interior, beberapa pemilik mengeluhkan kualitas material kabin yang masih terasa kurang premium dibandingkan dengan kompetitor di kelasnya. Beberapa bagian interior terasa kurang kokoh atau mudah tergores.
Solusi: Ini lebih merupakan masalah persepsi dan preferensi pribadi. Namun, perawatan yang tepat dan penggunaan aksesoris pelindung dapat membantu menjaga kondisi interior tetap baik.
6. Perawatan yang Mahal:
Biaya perawatan berkala All New Innova 2017 tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa mobil di kelas yang sama. Hal ini disebabkan oleh harga suku cadang dan biaya jasa bengkel resmi Toyota yang relatif mahal.
Solusi: Memilih bengkel umum yang terpercaya dapat menjadi alternatif untuk menekan biaya perawatan. Namun, perlu dipertimbangkan risiko penggunaan suku cadang tidak asli dan kualitas pekerjaan yang mungkin kurang terjamin.

7. Fitur Keamanan:
Meskipun dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, beberapa pemilik merasa fitur keamanan pada All New Innova 2017 masih bisa ditingkatkan. Sebagai contoh, ada harapan agar fitur keselamatan aktif seperti lane departure warning atau adaptive cruise control tersedia pada varian yang lebih terjangkau.
Solusi: Ini merupakan hal yang berkaitan dengan strategi produk Toyota. Pemilik perlu mempertimbangkan fitur keselamatan yang tersedia pada setiap varian sebelum melakukan pembelian.
Kesimpulan:
All New Innova 2017 tetap menjadi mobil keluarga yang populer di Indonesia, namun berbagai keluhan yang muncul perlu diperhatikan. Perawatan yang tepat dan berkala merupakan kunci untuk meminimalisir potensi masalah. Pemilik juga perlu memahami bahwa setiap mobil memiliki potensi masalah, dan penting untuk melakukan riset dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum melakukan pembelian. Komunikasi yang baik dengan bengkel resmi Toyota juga sangat penting untuk mendapatkan solusi yang tepat jika terjadi masalah. Dengan perawatan yang baik dan pemahaman yang komprehensif, All New Innova 2017 tetap dapat menjadi kendaraan yang handal dan setia menemani perjalanan keluarga selama bertahun-tahun. Namun, keberadaan keluhan-keluhan ini perlu menjadi catatan bagi Toyota untuk terus meningkatkan kualitas produknya di masa depan. Membandingkan pengalaman pemilik dengan merek lain di kelas yang sama juga penting untuk mendapatkan perspektif yang lebih seimbang. Akhirnya, keputusan untuk membeli sebuah mobil tetaplah keputusan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan matang berdasarkan kebutuhan dan anggaran masing-masing individu.

Artikel Terkait
- Upgrade Headlamp LED Pada Toyota Altis 2012: Panduan Komprehensif Dari Pemilihan Hingga Instalasi
- Altis Club Indonesia: Lebih Dari Sekadar Komunitas, Sebuah Keluarga Pengguna Toyota Altis
- Alphard Vs Vellfire: Pertempuran Dua Saudara Kembar Yang Berbeda Karakter
- Menggali Lebih Dalam: Mengenal Sistem Knalpot Dan Pilihan Muffler Aftermarket Untuk Toyota Alphard Hybrid (Anh20w)
- Mengupas Tuntas Baud Setelan Headlamp Toyota Fortuner: Fungsi, Jenis, Dan Cara Penyetelan Yang Benar


