apakah ada perbedaan suspensi innova reborn
Table of Content
Mengupas Perbedaan Suspensi Toyota Innova Reborn: Kenyamanan vs. Kemampuan
Toyota Innova, khususnya generasi Reborn (2016-sekarang), telah menjadi primadona di segmen MPV di Indonesia. Kepopulerannya tak lepas dari berbagai faktor, salah satunya adalah sistem suspensinya yang diklaim nyaman. Namun, apakah semua varian Innova Reborn memiliki sistem suspensi yang sama? Jawabannya: tidak. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan, terutama pada pilihan tipe dan tahun produksi, yang berdampak pada kenyamanan berkendara dan kemampuan handling. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan tersebut, membahas komponen-komponen kunci, dan implikasinya bagi pengendara.
Arsitektur Dasar Suspensi Innova Reborn:
Sebelum membahas perbedaannya, penting untuk memahami arsitektur dasar suspensi Innova Reborn. Secara umum, Innova Reborn menggunakan konfigurasi suspensi independen di depan (MacPherson Strut) dan suspensi semi-independent di belakang (per keong/leaf spring, tergantung varian).
-
Suspensi Depan (MacPherson Strut): Sistem ini terdiri dari strut, per, shock absorber, dan lengan kendali. Komponen-komponen ini bekerja bersama-sama untuk meredam guncangan dari jalan yang tidak rata dan menjaga stabilitas saat bermanuver. Perubahan signifikan pada suspensi depan relatif jarang ditemukan antar varian Innova Reborn, kecuali mungkin pada penyetelan peredaman shock absorber.
-
Suspensi Belakang (Semi-Independent): Inilah bagian yang paling bervariasi di antara varian Innova Reborn. Perbedaan utama terletak pada penggunaan per keong (coil spring) atau per daun (leaf spring). Inilah yang paling signifikan mempengaruhi karakteristik berkendara.
Perbedaan Suspensi Berdasarkan Varian dan Tahun Produksi:
Perbedaan paling mencolok pada suspensi Innova Reborn terletak pada sistem suspensi belakang. Berikut rinciannya:
Varian dengan Per Keong (Coil Spring): Varian Innova Reborn dengan suspensi belakang per keong umumnya menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih baik, terutama pada permukaan jalan yang tidak rata. Per keong mampu menyerap guncangan dengan lebih baik dibandingkan per daun, sehingga menghasilkan perjalanan yang lebih halus dan minim getaran. Varian yang biasanya menggunakan per keong adalah varian yang lebih tinggi, seperti tipe Q dan V, serta beberapa tipe G pada tahun-tahun tertentu.
-
Varian dengan Per Daun (Leaf Spring): Varian Innova Reborn dengan suspensi belakang per daun, terutama pada varian yang lebih rendah, lebih menekankan pada daya angkut dan durabilitas. Per daun lebih kokoh dan mampu menahan beban yang lebih berat, tetapi cenderung memberikan kenyamanan berkendara yang kurang baik dibandingkan per keong. Permukaan jalan yang tidak rata akan terasa lebih keras dan getaran akan lebih terasa masuk ke kabin. Sistem ini biasanya ditemukan pada varian Innova Reborn tipe G dan J, terutama pada tahun-tahun awal peluncurannya.
Pengaruh Tahun Produksi:
Meskipun menggunakan tipe suspensi yang sama (misalnya, per keong), ada kemungkinan terdapat perbedaan penyetelan pada shock absorber dan per antara tahun produksi Innova Reborn. Toyota mungkin melakukan penyesuaian untuk meningkatkan kenyamanan atau handling sesuai dengan feedback konsumen dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, Innova Reborn tahun 2019 mungkin memiliki karakteristik berkendara yang sedikit berbeda dengan Innova Reborn tahun 2023, meskipun keduanya menggunakan per keong.
Implikasi Perbedaan Suspensi:
Perbedaan sistem suspensi belakang ini memiliki implikasi yang signifikan terhadap pengalaman berkendara:
-
Kenyamanan: Innova Reborn dengan per keong menawarkan kenyamanan berkendara yang jauh lebih baik, terutama di jalan yang bergelombang. Perjalanan terasa lebih halus dan minim getaran. Sebaliknya, varian dengan per daun cenderung lebih keras dan getaran lebih terasa, terutama pada kecepatan rendah.
-
Handling: Suspensi per keong umumnya memberikan handling yang lebih baik, terutama pada kecepatan tinggi. Mobil terasa lebih stabil dan responsif terhadap input kemudi. Suspensi per daun cenderung memberikan handling yang kurang presisi, terutama pada tikungan tajam.
-
Kapasitas Angkut: Suspensi per daun memiliki kapasitas angkut yang lebih besar dibandingkan per keong. Hal ini karena per daun lebih kuat dan mampu menahan beban yang lebih berat. Namun, kelebihan ini dibayar dengan pengorbanan kenyamanan.
-
Biaya Perawatan: Secara umum, biaya perawatan suspensi per keong mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan per daun, terutama jika terjadi kerusakan komponen. Namun, hal ini juga bergantung pada tingkat perawatan dan kondisi jalan yang dilalui.
Kesimpulan:
Perbedaan suspensi pada varian Innova Reborn sangat signifikan dan mempengaruhi kenyamanan dan handling. Pemilihan varian yang tepat bergantung pada prioritas masing-masing individu. Jika kenyamanan berkendara adalah prioritas utama, maka varian dengan per keong adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, jika kapasitas angkut dan daya tahan adalah pertimbangan utama, maka varian dengan per daun mungkin menjadi pilihan yang lebih sesuai. Penting juga untuk mempertimbangkan tahun produksi, karena penyetelan suspensi mungkin berbeda antar tahun produksi, meskipun menggunakan tipe suspensi yang sama. Sebelum membeli, sebaiknya melakukan test drive untuk merasakan langsung perbedaan karakteristik berkendara dari masing-masing varian Innova Reborn. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat memilih varian yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
