Misteri Pressure Switch pada Toyota Avanza Lama: Menguak Fungsi, Lokasi, dan Gejalanya
Table of Content
Misteri Pressure Switch pada Toyota Avanza Lama: Menguak Fungsi, Lokasi, dan Gejalanya

Toyota Avanza, mobil keluarga yang begitu populer di Indonesia, telah mengalami beberapa generasi. Avanza generasi pertama, yang sering disebut Avanza lama, hingga kini masih banyak berseliweran di jalanan. Kendati usianya sudah cukup matang, pemahaman tentang sistem dan komponen di dalamnya, termasuk komponen yang tergolong vital seperti pressure switch, masih perlu digali lebih dalam. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai keberadaan dan peran pressure switch pada Toyota Avanza lama, gejala kerusakannya, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan jika terjadi masalah.
Apakah Avanza Lama Memang Menggunakan Pressure Switch?
Jawaban singkatnya adalah: Ya, dan tidak. Pernyataan ini mungkin terdengar membingungkan, namun perlu penjelasan lebih lanjut. Avanza lama, terutama yang menggunakan mesin 1.3L dan 1.5L, memiliki beberapa sistem yang memanfaatkan prinsip pressure switch, namun tidak selalu dalam bentuk komponen tunggal yang dikenal secara umum sebagai "pressure switch". Perlu dibedakan antara pressure switch untuk sistem pendingin, sistem rem, dan sistem lainnya.
Pressure Switch pada Sistem Pendingin:
Sistem pendingin pada Avanza lama memanfaatkan sensor suhu dan kipas pendingin. Meskipun tidak secara eksplisit disebut "pressure switch", ada komponen yang berfungsi mendeteksi tekanan pada sistem pendingin, yaitu thermostat. Thermostat ini bekerja berdasarkan suhu cairan pendingin. Ketika suhu cairan pendingin mencapai titik tertentu, thermostat akan membuka, memungkinkan cairan pendingin bersirkulasi dan mendinginkan mesin. Meskipun tidak secara langsung mengukur tekanan, fungsi thermostat ini sangat krusial dalam menjaga tekanan sistem pendingin agar tetap optimal. Tekanan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kebocoran atau kerusakan komponen lainnya.
Gejala kerusakan thermostat antara lain:
- Mesin overheat: Thermostat yang macet tertutup akan menyebabkan cairan pendingin tidak bersirkulasi dengan baik, sehingga mesin menjadi overheat.
- Cairan pendingin selalu dingin: Thermostat yang macet terbuka akan menyebabkan cairan pendingin terus bersirkulasi, bahkan ketika mesin belum mencapai suhu operasi optimal, sehingga mesin sulit mencapai suhu ideal untuk performa terbaik.
- Putaran kipas pendingin tidak normal: Meskipun tidak langsung berhubungan dengan pressure switch, putaran kipas pendingin yang tidak normal bisa menjadi indikasi masalah pada sistem pendingin, termasuk thermostat.
Pressure Switch pada Sistem Rem (ABS):
Pada Avanza lama yang dilengkapi dengan sistem Anti-lock Braking System (ABS), terdapat pressure switch pada sistem rem. Pressure switch ini berperan dalam mendeteksi tekanan pada sistem hidrolik rem. Sensor ini mengirimkan sinyal ke modul kontrol ABS. Jika terjadi penurunan tekanan yang signifikan, modul kontrol ABS akan mendeteksi dan memberikan peringatan atau bahkan mengaktifkan lampu indikator ABS pada dashboard.
Gejala kerusakan pressure switch pada sistem rem ABS antara lain:
- Lampu indikator ABS menyala: Ini merupakan indikasi utama adanya masalah pada sistem ABS, termasuk kemungkinan kerusakan pressure switch.
- Sistem ABS tidak berfungsi: Kendaraan mungkin tidak merespon secara optimal saat pengereman mendadak.
- Pedal rem terasa keras atau lunak: Hal ini bisa mengindikasikan masalah pada sistem hidrolik rem, termasuk pressure switch.
Pressure Switch pada Sistem Lain:

Kemungkinan adanya pressure switch pada sistem lain di Avanza lama relatif kecil. Sistem bahan bakar, misalnya, lebih sering menggunakan sensor tekanan bahan bakar (fuel pressure sensor) yang berbeda dengan pressure switch pada sistem pendingin atau rem. Sensor ini mengukur tekanan bahan bakar dalam rail injeksi dan mengirimkan data ke ECU untuk mengatur pengabutan bahan bakar.
Lokasi Pressure Switch (jika ada):
Lokasi pressure switch bervariasi tergantung sistemnya. Jika ada pressure switch pada sistem rem ABS, biasanya terletak pada unit ABS yang terpasang di dekat master silinder rem. Untuk sistem pendingin, seperti yang telah dijelaskan, thermostat berperan sebagai "pengawas" tekanan, dan lokasinya berada di dalam rumah thermostat pada saluran pendingin.
Kesimpulan:
Meskipun istilah "pressure switch" tidak secara eksplisit digunakan untuk semua sistem pada Avanza lama, beberapa sistem, seperti sistem rem ABS dan sistem pendingin (melalui thermostat), memiliki komponen yang berfungsi mendeteksi dan mengontrol tekanan. Pemahaman yang tepat tentang fungsi dan gejala kerusakan komponen-komponen ini sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan. Jika terjadi masalah pada sistem pendingin atau rem, sebaiknya segera konsultasikan dengan mekanik berpengalaman untuk diagnosis dan perbaikan. Jangan mencoba memperbaiki sendiri komponen-komponen ini tanpa pengetahuan dan keterampilan yang memadai, karena bisa berakibat fatal. Perawatan berkala dan pemeriksaan rutin juga sangat penting untuk mencegah kerusakan dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal.



