Apakah AdMob Akan Diblokir Jika AdSense Diblokir? Memahami Hubungan dan Risiko Akun Anda
Table of Content
Apakah AdMob Akan Diblokir Jika AdSense Diblokir? Memahami Hubungan dan Risiko Akun Anda

Google AdSense dan Google AdMob adalah dua platform periklanan yang populer dan kuat, tetapi seringkali disalahpahami dalam hal hubungan dan konsekuensi pemblokiran akun. Banyak publisher, terutama yang baru memulai, bertanya-tanya: jika akun AdSense saya diblokir, apakah akun AdMob saya juga akan terkena dampaknya? Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak. Hubungan antara kedua platform ini lebih kompleks daripada yang terlihat, dan konsekuensi pemblokiran bergantung pada sejumlah faktor. Artikel ini akan membahas secara mendalam hubungan antara AdSense dan AdMob, mengapa akun dapat diblokir, dan bagaimana Anda dapat melindungi akun Anda dari pemblokiran.
AdSense dan AdMob: Dua Sisi Mata Uang yang Sama
Meskipun keduanya merupakan produk Google dan menawarkan kesempatan untuk menghasilkan uang dari konten digital, AdSense dan AdMob melayani tujuan yang berbeda. AdSense dirancang untuk website dan blog, menampilkan iklan teks, gambar, dan video di halaman web. AdMob, di sisi lain, difokuskan pada aplikasi mobile, baik di Android maupun iOS. Kedua platform menggunakan jaringan iklan Google yang sama, yang berarti iklan yang ditampilkan berasal dari basis data pengiklan yang sama. Namun, kebijakan dan persyaratan masing-masing platform memiliki perbedaan, meskipun terdapat kesamaan inti.
Mengapa Akun AdSense atau AdMob Dapat Diblokir?
Pemblokiran akun, baik AdSense maupun AdMob, biasanya terjadi karena pelanggaran kebijakan program. Google memiliki kebijakan yang ketat untuk memastikan pengalaman pengguna yang aman dan bebas dari konten yang tidak pantas atau menyesatkan. Beberapa alasan umum pemblokiran akun meliputi:
-
Konten yang tidak pantas: Ini termasuk konten dewasa, kekerasan grafis, ujaran kebencian, promosi narkoba, senjata api, atau aktivitas ilegal lainnya. Baik AdSense maupun AdMob memiliki kebijakan yang sangat ketat terhadap konten semacam ini. Bahkan sedikit pelanggaran pun dapat menyebabkan pemblokiran.
Kualitas lalu lintas yang rendah: Google memantau lalu lintas website atau aplikasi Anda. Jika lalu lintas Anda sebagian besar berasal dari sumber yang tidak sah, seperti bot, klik palsu, atau aktivitas mencurigakan lainnya, akun Anda berisiko diblokir. Ini berlaku untuk kedua platform.
-
Pelanggaran hak cipta: Menggunakan konten yang dilindungi hak cipta tanpa izin adalah pelanggaran serius yang dapat mengakibatkan pemblokiran. Baik AdSense maupun AdMob memiliki kebijakan yang jelas tentang penggunaan konten yang dilindungi hak cipta.
-
Penipuan klik: Mencoba untuk menghasilkan klik secara artifisial, misalnya dengan meminta pengguna untuk mengklik iklan Anda, adalah pelanggaran yang serius dan dapat mengakibatkan pemblokiran. Google memiliki sistem deteksi penipuan yang canggih untuk mendeteksi aktivitas tersebut.
-
Penggunaan aplikasi atau website yang tidak sesuai: Jika aplikasi atau website Anda melanggar kebijakan Google Play Store atau kebijakan lainnya, ini dapat berdampak negatif pada akun AdSense dan AdMob Anda.
-
Pelanggaran kebijakan program lainnya: Google memiliki banyak kebijakan yang perlu dipatuhi. Pelanggaran terhadap kebijakan apa pun, meskipun tampak sepele, dapat mengakibatkan pemblokiran.

Hubungan antara Pemblokiran AdSense dan AdMob: Skala Abu-Abu
Tidak ada jaminan bahwa pemblokiran AdSense akan secara otomatis menyebabkan pemblokiran AdMob, atau sebaliknya. Meskipun keduanya berbagi beberapa infrastruktur dan kebijakan dasar, Google memperlakukan setiap platform dan akun secara terpisah. Namun, ada beberapa skenario yang dapat meningkatkan kemungkinan pemblokiran di kedua platform:
-
Pelanggaran kebijakan yang signifikan: Jika Anda melakukan pelanggaran kebijakan yang besar dan jelas, seperti penipuan klik skala besar atau menampilkan konten yang sangat tidak pantas, kemungkinan besar akun AdSense dan AdMob Anda akan diblokir. Google mungkin menganggap ini sebagai upaya sistematis untuk melanggar kebijakan mereka.
-
Identitas pemilik yang sama: Jika Anda menggunakan identitas yang sama untuk kedua platform, Google dapat menghubungkan aktivitas di kedua akun. Jika satu akun diblokir karena pelanggaran kebijakan, ini dapat meningkatkan kemungkinan penyelidikan dan pemblokiran akun lainnya.
-
Aplikasi dan website yang terkait: Jika aplikasi Anda mempromosikan website yang telah diblokir dari AdSense, atau sebaliknya, ini dapat meningkatkan risiko pemblokiran AdMob. Google dapat melihat hubungan antara kedua platform dan mengambil tindakan yang sesuai.
Bagaimana Melindungi Akun AdSense dan AdMob Anda dari Pemblokiran?
Mencegah pemblokiran akun adalah langkah terbaik. Berikut beberapa tips untuk melindungi akun Anda:
-
Pahami kebijakan dengan saksama: Bacalah dengan teliti semua kebijakan AdSense dan AdMob. Pahami apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan. Jangan ragu untuk menghubungi dukungan Google jika Anda memiliki pertanyaan.
-
Pastikan konten Anda sesuai: Pastikan semua konten di website atau aplikasi Anda sesuai dengan kebijakan Google. Hindari konten yang tidak pantas, kontroversial, atau menyesatkan.
-
Pertahankan kualitas lalu lintas yang baik: Pastikan lalu lintas Anda berasal dari sumber yang sah. Hindari taktik yang dapat dianggap sebagai penipuan klik atau manipulasi lalu lintas.
-
Gunakan praktik pengoptimalan yang etis: Jangan menggunakan taktik SEO yang tidak etis atau manipulatif untuk meningkatkan peringkat Anda.
-
Pantau akun Anda secara teratur: Pantau akun AdSense dan AdMob Anda secara teratur untuk melihat apakah ada aktivitas yang mencurigakan. Respon cepat terhadap masalah dapat membantu mencegah pemblokiran.
-
Jaga reputasi Anda: Menjaga reputasi yang baik sangat penting. Hindari terlibat dalam aktivitas yang dapat merusak reputasi Anda atau melanggar kebijakan Google.
Kesimpulan:
Hubungan antara AdSense dan AdMob lebih kompleks daripada yang terlihat. Meskipun pemblokiran satu akun tidak secara otomatis menyebabkan pemblokiran akun lainnya, ada beberapa skenario di mana kemungkinan tersebut meningkat. Dengan memahami kebijakan Google, mempertahankan kualitas konten dan lalu lintas, dan memantau akun Anda secara teratur, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko pemblokiran dan melindungi pendapatan Anda. Ingatlah bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan kepatuhan terhadap kebijakan Google adalah kunci keberhasilan jangka panjang dalam periklanan online. Selalu utamakan transparansi dan kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan untuk memastikan kelangsungan bisnis Anda.



