Aturan Tendangan Penalti dalam Sepak Bola: Panduan Lengkap dari Persiapan hingga Eksekusi
Table of Content
Aturan Tendangan Penalti dalam Sepak Bola: Panduan Lengkap dari Persiapan hingga Eksekusi
Tendangan penalti, atau yang lebih dikenal dengan istilah penalty kick, merupakan salah satu momen paling menegangkan dan menentukan dalam pertandingan sepak bola. Satu tendangan dapat mengubah jalannya pertandingan, bahkan menentukan siapa yang menjadi pemenang. Ketegangan yang melingkupi eksekusi penalti tak hanya dirasakan oleh penendang dan penjaga gawang, tetapi juga oleh seluruh pemain dan penonton. Memahami aturan yang mengatur tendangan penalti dengan baik menjadi krusial, baik bagi pemain, wasit, maupun penonton. Artikel ini akan membahas secara detail aturan-aturan yang berlaku dalam tendangan penalti, mulai dari situasi yang menyebabkan terjadinya penalti hingga prosedur eksekusi dan penanganan pelanggaran.
Situasi yang Memunculkan Tendangan Penalti:
Tendangan penalti diberikan sebagai hukuman kepada tim yang melakukan pelanggaran yang layak mendapatkan kartu kuning atau kartu merah di dalam kotak penalti mereka sendiri. Wasit akan memberikan tendangan penalti jika ia menilai terjadi pelanggaran yang termasuk dalam kategori berikut:
-
Handball: Sentuhan bola dengan tangan atau lengan secara sengaja atau tidak sengaja oleh pemain bertahan di dalam kotak penalti. Namun, wasit perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti posisi tangan, kesengajaan, dan apakah tangan tersebut secara alami berada di posisi tersebut. Jika tangan berada di posisi alami dan tidak sengaja mengenai bola, wasit mungkin tidak memberikan penalti.
-
Pelanggaran terhadap pemain yang berpotensi mencetak gol: Pelanggaran seperti menjatuhkan, melanggar, mendorong, atau menghalangi pemain lawan yang sedang dalam posisi mencetak gol di dalam kotak penalti akan berujung pada penalti. Wasit akan menilai apakah pelanggaran tersebut cukup signifikan untuk mencegah peluang mencetak gol yang jelas.
-
Menghalangi pemain lawan secara ilegal: Meskipun tanpa kontak fisik, jika seorang pemain bertahan menghalangi pemain lawan yang sedang dalam posisi mencetak gol dengan cara ilegal di dalam kotak penalti, wasit dapat memberikan penalti. Ini termasuk menghalangi ruang gerak atau jalur bola secara tidak sportif.
-
Menangani bola secara sengaja oleh penjaga gawang di dalam kotak penalti: Penjaga gawang memiliki aturan khusus. Jika penjaga gawang secara sengaja menangani bola dengan tangannya di dalam kotak penalti, kecuali jika ia menerima umpan langsung dari rekannya, wasit akan memberikan penalti.
Prosedur Pelaksanaan Tendangan Penalti:
Setelah wasit memberikan keputusan penalti, beberapa prosedur harus diikuti dengan ketat:
-
Penentuan Penendang: Tim yang mendapatkan penalti harus menunjuk penendang mereka. Hanya satu pemain yang diperbolehkan menendang bola. Pergantian penendang hanya dapat dilakukan sebelum bola ditendang.
-
Posisi Penjaga Gawang: Penjaga gawang harus berada di antara tiang gawang dan harus tetap di garis gawang hingga bola ditendang. Ia tidak boleh meninggalkan garis gawang sebelum bola ditendang, atau ia akan dikenai pelanggaran.
-
Posisi Pemain Lain: Semua pemain lain, kecuali penendang dan penjaga gawang, harus berada di luar kotak penalti, di belakang garis tengah lapangan, dan minimal 9,15 meter (10 yard) dari titik penalti. Wasit akan memastikan semua pemain berada di posisi yang benar sebelum tendangan dilakukan. Pelanggaran terhadap aturan ini akan mengakibatkan tendangan penalti diulang.
-
Titik Penalti: Bola harus diletakkan di titik penalti, yaitu titik yang berjarak 11 meter dari garis gawang.
-
Eksekusi Tendangan: Penendang harus menendang bola dengan satu kali tendangan. Ia tidak boleh menendang bola dua kali atau melakukan gerakan yang bertujuan untuk mengelabui penjaga gawang sebelum bola ditendang. Bola harus bergerak ke depan.
-
Gol atau Tidak Gol: Jika bola melewati garis gawang antara tiang gawang dan di bawah mistar gawang setelah ditendang, gol dinyatakan sah. Jika bola mengenai mistar gawang atau tiang gawang, dan kemudian masuk ke gawang, gol juga dinyatakan sah. Namun, jika bola mengenai mistar atau tiang gawang dan keluar lapangan, maka gol tidak sah.

Pelanggaran dalam Eksekusi Penalti:
Beberapa pelanggaran dapat terjadi selama eksekusi penalti, baik oleh penendang maupun penjaga gawang. Pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat mengakibatkan:
-
Pengulangan Tendangan Penalti: Jika penjaga gawang meninggalkan garis gawang sebelum bola ditendang, atau jika pemain lain berada di dalam kotak penalti atau terlalu dekat dengan titik penalti sebelum bola ditendang, wasit akan memerintahkan pengulangan tendangan penalti. Hal yang sama berlaku jika penendang melakukan pelanggaran seperti menendang bola dua kali atau melakukan gerakan yang bertujuan untuk mengelabui penjaga gawang sebelum bola ditendang.
-
Kartu Kuning atau Merah: Pelanggaran yang disengaja dan berat, seperti tindakan tidak sportif atau kekerasan, dapat mengakibatkan kartu kuning atau kartu merah bagi pemain yang melanggar.
-
Tendangan Bebas Tidak Langsung: Jika pemain bertahan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti selama eksekusi penalti, wasit akan memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim penyerang.
Situasi Khusus dalam Tendangan Penalti:
-
Penendang Menendang Bola Dua Kali: Jika penendang menendang bola dua kali, tendangan penalti diulang.
-
Bola Memantul Sebelum Ditendang: Jika bola memantul sebelum ditendang, tendangan penalti tetap sah.
-
Penjaga Gawang Menyelamatkan Bola dan Bola Memantul Kembali ke Gawang: Jika penjaga gawang berhasil menyelamatkan bola, namun bola memantul kembali ke gawang dan masuk, gol tetap sah.
-
Penendang Menjatuhkan Diri Sendiri: Jika penendang menjatuhkan diri sendiri untuk mendapatkan penalti, wasit dapat memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan.
Kesimpulan:
Tendangan penalti merupakan momen krusial dalam pertandingan sepak bola. Aturan yang mengatur tendangan penalti dirancang untuk memastikan keadilan dan sportifitas. Pemahaman yang baik tentang aturan-aturan ini penting bagi semua pihak yang terlibat dalam pertandingan, dari pemain dan wasit hingga penonton. Ketelitian dan ketepatan dalam menerapkan aturan ini akan menjamin berlangsungnya pertandingan yang adil dan menarik. Semoga penjelasan detail di atas dapat membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang aturan tendangan penalti dalam sepak bola. Penting untuk selalu merujuk pada aturan resmi FIFA untuk informasi yang paling akurat dan terbaru.