Avanza 2010 vs Mobilio S 2015: Perbandingan Dua Generasi MPV yang Berbeda
Table of Content
Avanza 2010 vs Mobilio S 2015: Perbandingan Dua Generasi MPV yang Berbeda
Pasar mobil bekas di Indonesia selalu ramai dengan pilihan yang beragam, terutama di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV). Dua model yang sering menjadi pertimbangan adalah Toyota Avanza 2010 dan Honda Mobilio S 2015. Meskipun berbeda generasi dan tahun produksi, keduanya masih menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil keluarga dengan harga terjangkau. Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara Avanza 2010 dan Mobilio S 2015, meliputi aspek desain, performa, fitur, kenyamanan, hingga nilai jual kembali, untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.
Desain Eksterior dan Interior:
Avanza 2010, sebagai mobil yang diluncurkan lebih dulu, menampilkan desain yang khas era 2010-an. Garis-garisnya cenderung kotak dan sederhana, dengan sedikit lekukan yang memberikan kesan praktis. Meskipun terkesan kurang modern jika dibandingkan dengan standar saat ini, desainnya masih tergolong timeless dan mudah diterima. Ukurannya yang relatif kompak memudahkan manuver di jalanan perkotaan yang padat.
Mobilio S 2015, di sisi lain, hadir dengan desain yang lebih modern dan dinamis. Garis-garis bodi yang lebih mengalir memberikan kesan yang lebih sporty dan atraktif. Desain lampu depan dan belakangnya juga lebih modern dibandingkan Avanza 2010. Mobilio juga memiliki ground clearance yang lebih tinggi, membuatnya lebih siap menghadapi kondisi jalanan di Indonesia.
Dari segi interior, Avanza 2010 menawarkan kabin yang cukup luas untuk kapasitas penumpangnya. Namun, kualitas materialnya tergolong sederhana dan cenderung keras. Tata letak dashboardnya juga terkesan kurang ergonomis dibandingkan Mobilio.
Mobilio S 2015 menawarkan interior yang lebih modern dan terasa lebih premium dibandingkan Avanza 2010. Meskipun tidak menggunakan material mewah, kualitasnya terasa lebih baik dan lebih nyaman disentuh. Tata letak dashboard lebih terorganisir dan mudah dipahami. Ruang kabin juga cukup luas, bahkan bisa dibilang lebih lega di bagian belakang berkat desain bodi yang lebih panjang. Namun, kelebihan ruang bagasi cenderung dimiliki Avanza 2010.
Performa Mesin dan Handling:
Avanza 2010 umumnya dibekali mesin 1.3L atau 1.5L. Performa mesinnya cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari, namun jangan berharap performa yang bertenaga. Akselerasi dan kecepatan maksimalnya terbatas, terutama jika mobil dalam kondisi penuh penumpang dan barang bawaan. Konsumsi bahan bakarnya tergolong relatif irit untuk ukuran mobil sekelasnya.
Mobilio S 2015 menggunakan mesin 1.5L i-VTEC. Mesin ini menawarkan performa yang lebih bertenaga dan responsif dibandingkan Avanza 2010. Akselerasinya lebih baik, dan mobil terasa lebih bertenaga saat melewati tanjakan. Namun, konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros dibandingkan Avanza 2010, meskipun selisihnya tidak terlalu signifikan.
Dari segi handling, kedua mobil ini tergolong mudah dikendalikan. Namun, Mobilio S 2015 terasa lebih stabil dan nyaman dikendarai pada kecepatan tinggi berkat desain suspensinya yang lebih modern. Avanza 2010 cenderung lebih limbung pada kecepatan tinggi dan terasa lebih keras saat melewati jalan yang tidak rata.
Fitur dan Teknologi:
Perbedaan fitur antara Avanza 2010 dan Mobilio S 2015 cukup signifikan. Avanza 2010 pada umumnya hanya dilengkapi fitur standar seperti power window, central lock, dan AC. Fitur keselamatannya juga terbatas, umumnya hanya berupa sabuk pengaman dan airbag (pada varian tertentu).
Mobilio S 2015 menawarkan fitur yang lebih lengkap, termasuk sistem audio yang lebih modern, kemungkinan adanya fitur keselamatan tambahan seperti ABS dan EBD (tergantung varian), dan desain interior yang lebih modern dan ergonomis. Meskipun tidak selengkap fitur mobil-mobil modern saat ini, Mobilio S 2015 tetap memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman dibandingkan Avanza 2010.
Kenyamanan dan Keamanan:
Kenyamanan berkendara pada Avanza 2010 cukup standar. Suspensinya terasa keras, terutama saat melewati jalan yang berlubang. Kabinnya juga cenderung berisik pada kecepatan tinggi.
Mobilio S 2015 menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih baik berkat suspensinya yang lebih empuk dan peredam suara yang lebih baik. Kabinnya lebih senyap dan perjalanan terasa lebih nyaman, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Fitur keselamatan yang lebih lengkap juga memberikan rasa aman yang lebih baik.
Nilai Jual Kembali:
Nilai jual kembali merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat membeli mobil bekas. Avanza dikenal memiliki nilai jual kembali yang relatif tinggi di pasaran mobil bekas Indonesia. Hal ini disebabkan oleh popularitasnya yang tinggi, ketersediaan suku cadang yang mudah, dan perawatan yang relatif mudah dan murah.
Mobilio S 2015 juga memiliki nilai jual kembali yang cukup baik, meskipun tidak setinggi Avanza. Namun, performa dan fitur yang lebih modern dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli.
Kesimpulan:
Pilihan antara Avanza 2010 dan Mobilio S 2015 bergantung pada prioritas dan kebutuhan masing-masing individu. Avanza 2010 menawarkan harga yang lebih terjangkau, nilai jual kembali yang tinggi, dan konsumsi bahan bakar yang irit. Namun, fitur dan kenyamanannya lebih terbatas dibandingkan Mobilio S 2015.
Mobilio S 2015 menawarkan performa yang lebih baik, fitur yang lebih lengkap, dan kenyamanan berkendara yang lebih tinggi. Namun, harganya cenderung lebih mahal dan konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros.
Sebelum memutuskan, pertimbangkan dengan cermat kebutuhan Anda, anggaran yang tersedia, dan kondisi mobil bekas yang akan Anda beli. Lakukan inspeksi menyeluruh sebelum melakukan transaksi untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik dan terbebas dari masalah teknis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik terpercaya untuk mendapatkan penilaian yang objektif. Dengan pertimbangan yang matang, Anda dapat memilih mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
