Avanza 2016 Tipe E: Mengupas Fitur dan Ketiadaan Sensor Parkir
Table of Content
Avanza 2016 Tipe E: Mengupas Fitur dan Ketiadaan Sensor Parkir

Toyota Avanza, mobil keluarga andalan di Indonesia, telah menjadi primadona sejak pertama kali diluncurkan. Kepopulerannya didorong oleh harga yang relatif terjangkau, daya tampung penumpang yang luas, dan kemampuannya bermanuver di jalanan perkotaan yang padat. Salah satu varian yang banyak diminati adalah Avanza 2016 tipe E, yang sering menjadi pilihan bagi mereka yang mencari mobil keluarga dengan harga ekonomis. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah Avanza 2016 tipe E dilengkapi dengan sensor parkir? Jawaban singkatnya adalah: tidak. Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai hal tersebut, serta mengupas berbagai aspek lain dari Avanza 2016 tipe E.
Avanza 2016 Tipe E: Fokus pada Esensialitas
Toyota Avanza 2016 tipe E dirancang sebagai varian entry-level, yang berarti fokus utama pengembangannya adalah pada fungsionalitas dasar dan efisiensi biaya. Hal ini tercermin dalam fitur-fitur yang ditawarkan, di mana beberapa fitur kenyamanan dan keselamatan yang terdapat pada varian yang lebih tinggi, seperti tipe G atau Veloz, dihilangkan. Ketiadaan sensor parkir merupakan salah satu konsekuensi dari strategi ini. Toyota berfokus pada penyediaan kendaraan yang handal dan terjangkau, dengan mengutamakan fitur-fitur esensial yang dibutuhkan untuk mobilitas sehari-hari.
Mengapa Sensor Parkir Tidak Termasuk dalam Avanza 2016 Tipe E?
Beberapa faktor berkontribusi pada keputusan Toyota untuk tidak menyertakan sensor parkir pada Avanza 2016 tipe E:
-
Pertimbangan Biaya: Menambahkan sensor parkir akan meningkatkan biaya produksi, yang pada akhirnya akan berdampak pada harga jual. Dengan menghilangkan fitur ini, Toyota dapat menjaga harga Avanza tipe E tetap kompetitif di segmen pasarnya. Ini menjadi strategi yang efektif untuk menarik konsumen yang sangat memperhatikan budget.
Target Pasar: Avanza tipe E ditujukan untuk konsumen yang prioritas utamanya adalah kendaraan yang fungsional dan ekonomis. Bagi sebagian besar konsumen di segmen ini, sensor parkir mungkin bukan fitur yang dianggap krusial. Mereka mungkin lebih memprioritaskan aspek lain seperti kapasitas penumpang, efisiensi bahan bakar, dan keandalan mesin.
-
Strategi Pemasaran: Dengan menawarkan varian yang lebih lengkap dengan sensor parkir pada tipe yang lebih tinggi, Toyota dapat menciptakan diferensiasi produk dan mendorong konsumen untuk mempertimbangkan varian yang lebih mahal. Ini merupakan strategi pemasaran yang umum digunakan untuk meningkatkan profitabilitas.
-
Ukuran Kendaraan: Avanza memiliki dimensi yang relatif kompak, yang dapat memudahkan pengemudi untuk memarkir kendaraan, bahkan tanpa bantuan sensor parkir. Meskipun demikian, pengalaman parkir tetap subjektif dan bergantung pada kemampuan mengemudi masing-masing individu.

Alternatif Mengatasi Kekurangan Sensor Parkir

Meskipun Avanza 2016 tipe E tidak dilengkapi dengan sensor parkir, ada beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk membantu memarkir kendaraan dengan lebih aman dan mudah:
-
Mengandalkan Cermin dan Pandangan Langsung: Ini adalah metode paling dasar, tetapi tetap efektif jika dilakukan dengan cermat dan teliti. Perhatikan posisi kendaraan dengan cermat melalui spion dan pandangan langsung.
-
Meminta Bantuan Orang Lain: Meminta bantuan orang lain untuk memandu saat parkir, terutama di tempat parkir yang sempit, dapat sangat membantu. Ini merupakan cara yang efektif dan aman, terutama bagi pengemudi yang masih kurang berpengalaman.
-
Memilih Tempat Parkir yang Lebih Luas: Memilih tempat parkir yang lebih luas akan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa dan mengurangi risiko terjadi benturan saat parkir.
-
Instalasi Aftermarket: Salah satu solusi yang paling praktis adalah memasang sensor parkir aftermarket. Banyak bengkel dan toko aksesoris mobil yang menawarkan jasa pemasangan sensor parkir dengan berbagai pilihan harga dan spesifikasi. Ini merupakan investasi yang relatif terjangkau dan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat parkir. Namun, perlu diperhatikan kompatibilitas dan kualitas produk aftermarket yang dipilih.
Kesimpulan: Memilih yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Ketiadaan sensor parkir pada Avanza 2016 tipe E bukanlah suatu kekurangan yang fatal, terutama bagi konsumen yang memprioritaskan harga dan fungsionalitas dasar. Namun, bagi mereka yang menginginkan fitur kenyamanan dan keamanan tambahan, varian yang lebih tinggi atau pemasangan sensor parkir aftermarket dapat menjadi pertimbangan. Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing individu. Sebelum memutuskan untuk membeli Avanza 2016 tipe E, pertimbangkan dengan matang apakah ketiadaan sensor parkir dapat diterima atau tidak. Lakukan uji coba mengemudi dan pertimbangkan alternatif yang tersedia untuk mengatasi kekurangan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat memilih kendaraan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Ingatlah bahwa keselamatan dan kenyamanan berkendara tetap menjadi prioritas utama. Dengan perencanaan yang matang dan mengemudi yang hati-hati, Anda dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman dengan Avanza 2016 tipe E. Ketiadaan sensor parkir tidak harus menjadi penghalang bagi Anda untuk memiliki mobil keluarga yang handal dan ekonomis.



