avanza dan ertiga
Table of Content
Avanza vs. Ertiga: Duel Sengit di Segmen Low MPV

Pasar otomotif Indonesia selalu diramaikan oleh persaingan sengit antar merek dan model. Salah satu segmen yang paling kompetitif adalah Low Multi Purpose Vehicle (MPV), yang didominasi oleh dua pemain besar: Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga. Kedua mobil ini telah lama menjadi primadona keluarga Indonesia, menawarkan kombinasi ruang kabin yang lega, efisiensi bahan bakar yang cukup baik, dan harga yang relatif terjangkau. Namun, di balik kesamaan tersebut, terdapat perbedaan signifikan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli salah satu dari keduanya. Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga, meliputi berbagai aspek mulai dari desain eksterior dan interior, performa mesin, fitur keselamatan, hingga harga dan biaya perawatan.
Desain Eksterior: Gaya yang Berbeda, Target Pasar yang Mirip
Avanza, yang telah beredar selama lebih dari dua dekade, memiliki desain yang cenderung konservatif dan familiar bagi masyarakat Indonesia. Generasi terbarunya menampilkan desain yang sedikit lebih modern dengan lekukan yang lebih tegas, namun tetap mempertahankan ciri khasnya yang simpel dan mudah diterima berbagai kalangan. Kesan yang diberikan adalah mobil yang praktis dan andal, cocok untuk keluarga yang mengutamakan fungsionalitas.
Sementara itu, Ertiga menawarkan desain yang lebih modern dan dinamis. Garis-garis bodi yang lebih tajam dan agresif memberikan kesan yang lebih sporty dibandingkan Avanza. Desain lampu depan dan belakang juga lebih modern, mengikuti tren desain mobil terkini. Ertiga cenderung menarik perhatian generasi muda dan keluarga yang menginginkan tampilan yang lebih stylish. Namun, selera desain bersifat subjektif, sehingga pilihan antara Avanza dan Ertiga bergantung pada preferensi masing-masing individu.
Interior dan Ruang Kabin: Kenyamanan untuk Keluarga
Baik Avanza maupun Ertiga menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman untuk menampung tujuh penumpang. Namun, terdapat perbedaan dalam tata letak kursi dan aksesibilitas. Avanza, khususnya model dengan konfigurasi captain seat, menawarkan ruang kaki yang lebih lega di baris kedua. Akses ke baris ketiga pada Avanza juga relatif lebih mudah dibandingkan Ertiga, meskipun keduanya tetap membutuhkan sedikit usaha untuk masuk dan keluar.
Ertiga, di sisi lain, menawarkan desain interior yang lebih modern dan terasa lebih premium. Tata letak dashboard dan panel instrumen terlihat lebih rapi dan ergonomis. Beberapa varian Ertiga juga dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti head unit yang lebih canggih dan pengaturan AC yang lebih baik. Namun, ruang kaki di baris ketiga Ertiga sedikit lebih sempit dibandingkan Avanza.
Kualitas material interior pada kedua mobil ini cukup baik untuk kelasnya, meskipun Avanza cenderung menggunakan material yang lebih sederhana. Ertiga, terutama pada varian tertingginya, menggunakan material yang terasa lebih berkualitas dan memberikan kesan yang lebih mewah.
Performa Mesin dan Efisiensi Bahan Bakar:
Avanza dan Ertiga menawarkan pilihan mesin yang berbeda. Avanza biasanya tersedia dengan pilihan mesin bensin 1.3L dan 1.5L, sementara Ertiga menawarkan mesin bensin 1.5L. Performa kedua mesin ini cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari, baik di perkotaan maupun di jalan tol. Namun, Ertiga cenderung menawarkan sedikit lebih banyak tenaga dan torsi, sehingga performa akselerasinya terasa lebih responsif.

Efisiensi bahan bakar kedua mobil ini relatif seimbang. Konsumsi bahan bakar akan dipengaruhi oleh gaya mengemudi dan kondisi jalan. Secara umum, keduanya menawarkan konsumsi bahan bakar yang cukup irit untuk kelasnya, sehingga cocok untuk penggunaan harian yang ekonomis.
Fitur Keselamatan: Prioritas Utama Keluarga
Fitur keselamatan menjadi pertimbangan penting bagi keluarga. Baik Avanza maupun Ertiga telah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan standar, seperti dual SRS airbag, sistem pengereman anti-lock braking system (ABS), dan electronic brake distribution (EBD). Namun, fitur keselamatan pada varian tertingginya berbeda. Beberapa varian Ertiga yang lebih tinggi menawarkan fitur tambahan seperti Electronic Stability Program (ESP) dan Hill Hold Control, yang meningkatkan keamanan dan stabilitas kendaraan, terutama dalam kondisi jalan yang licin atau menanjak.
Harga dan Biaya Perawatan:
Harga Avanza dan Ertiga berada di kisaran yang relatif sama, tergantung pada varian dan fitur yang dipilih. Namun, Avanza cenderung memiliki harga jual kembali yang lebih baik dibandingkan Ertiga. Hal ini disebabkan oleh popularitas Avanza yang tinggi dan jaringan penjualan dan servis yang luas di seluruh Indonesia.

Biaya perawatan kedua mobil ini juga relatif terjangkau. Namun, suku cadang dan biaya servis Avanza mungkin sedikit lebih murah dibandingkan Ertiga, karena ketersediaan suku cadang yang lebih banyak dan tersebar luas.
Kesimpulan:
Pilihan antara Avanza dan Ertiga sangat bergantung pada prioritas dan kebutuhan masing-masing individu. Avanza cocok untuk keluarga yang mengutamakan ruang kabin yang lega, terutama di baris ketiga, dan harga jual kembali yang baik. Desainnya yang sederhana dan familiar juga menjadi daya tarik tersendiri.
Ertiga, di sisi lain, lebih cocok untuk keluarga yang menginginkan desain yang lebih modern dan stylish, serta fitur keselamatan yang lebih lengkap. Performa mesinnya yang sedikit lebih bertenaga juga menjadi nilai tambah. Namun, ruang kaki di baris ketiga sedikit lebih sempit dan harga jual kembali mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan Avanza.
Sebelum memutuskan untuk membeli salah satu dari kedua mobil ini, sangat disarankan untuk melakukan test drive dan membandingkan langsung fitur-fitur yang ditawarkan. Pertimbangkan juga kebutuhan dan budget Anda, serta pertimbangkan faktor jangka panjang seperti biaya perawatan dan harga jual kembali. Dengan pertimbangan yang matang, Anda dapat memilih mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup keluarga Anda. Ingatlah bahwa pilihan terbaik adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, bukan hanya sekadar mengikuti tren atau rekomendasi orang lain. Teliti, bandingkan, dan pilihlah yang terbaik untuk Anda.




