Avanza: Sang Raja Jalanan dengan Penggerak Roda Belakang? Mitos atau Fakta?
Table of Content
Avanza: Sang Raja Jalanan dengan Penggerak Roda Belakang? Mitos atau Fakta?

Toyota Avanza. Nama yang sudah mendarah daging di industri otomotif Indonesia. Mobil keluarga ini telah menjadi ikon, simbol mobilitas bagi jutaan keluarga di Tanah Air. Kehadirannya yang konsisten selama bertahun-tahun, dengan berbagai varian dan pembaruan, telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia. Namun, di tengah popularitasnya, masih banyak miskonsepsi yang beredar, terutama mengenai sistem penggerak rodanya. Artikel ini akan membahas secara detail sistem penggerak roda Avanza, menguak mitos dan fakta seputar kendaraan yang satu ini, serta membahas implikasinya terhadap performa dan karakteristik berkendara.
Mitos yang Beredar: Avanza Berpenggerak Roda Belakang
Salah satu mitos yang paling umum beredar di masyarakat adalah Avanza menggunakan sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD). Mitos ini mungkin muncul karena beberapa faktor, salah satunya adalah desain bodi Avanza yang cenderung tinggi dan memberikan kesan mobil yang tangguh untuk menaklukkan medan yang sulit. RWD memang identik dengan mobil-mobil yang memiliki kemampuan off-road yang lebih baik karena tenaga disalurkan langsung ke roda belakang, memberikan traksi yang lebih optimal di medan yang licin. Namun, faktanya, Avanza menggunakan sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD).
Fakta: Avanza Mengadopsi Sistem Penggerak Roda Depan (FWD)
Sejak generasi pertama hingga generasi terbaru, Toyota Avanza konsisten menggunakan sistem penggerak roda depan. Sistem FWD ini memiliki beberapa keunggulan, terutama dari sisi efisiensi bahan bakar dan kemudahan perawatan. Tenaga mesin disalurkan langsung ke roda depan, sehingga lebih efisien dalam penggunaan energi dan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Perawatan sistem FWD juga umumnya lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan dengan RWD.
Keunggulan Sistem Penggerak Roda Depan (FWD) pada Avanza:
- Efisiensi Bahan Bakar: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sistem FWD pada Avanza berkontribusi pada efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Hal ini sangat penting, terutama di tengah harga bahan bakar yang fluktuatif.
- Kemudahan Perawatan: Perawatan sistem FWD lebih sederhana dan biaya perawatannya lebih terjangkau. Komponen-komponen yang terlibat dalam sistem penggerak lebih sedikit dibandingkan dengan RWD, sehingga mengurangi potensi kerusakan dan biaya perbaikan.
- Kabin yang Lebih Luas: Dengan tidak adanya poros penggerak di bagian tengah mobil, desain FWD memungkinkan terciptanya kabin yang lebih luas dan lega, memberikan kenyamanan bagi penumpang. Hal ini sangat penting untuk mobil keluarga seperti Avanza.
- Harga yang Lebih Terjangkau: Biaya produksi mobil dengan sistem FWD umumnya lebih rendah dibandingkan dengan RWD. Hal ini berdampak pada harga jual mobil yang lebih terjangkau bagi konsumen.
- Performa di Jalan Rata: Sistem FWD sangat cocok untuk berkendara di jalan raya yang rata. Sistem ini memberikan handling yang baik dan responsif, terutama pada kecepatan rendah hingga sedang.

Keterbatasan Sistem Penggerak Roda Depan (FWD) pada Avanza:
Meskipun memiliki banyak keunggulan, sistem FWD pada Avanza juga memiliki beberapa keterbatasan:

- Traksi yang Kurang Optimal di Medan yang Licin: Pada medan yang licin seperti jalan berlumpur atau bersalju, traksi roda depan bisa berkurang, sehingga mobil lebih mudah kehilangan kendali. Hal ini berbeda dengan RWD yang memiliki traksi yang lebih baik di medan yang licin.
- Kemungkinan Terjadinya Understeer: Understeer adalah kondisi di mana mobil kehilangan kendali dan cenderung melaju lurus meskipun pengemudi mencoba membelokkan stir. Hal ini dapat terjadi pada mobil FWD, terutama pada kecepatan tinggi saat menikung.
- Kurang Cocok untuk Off-Road Ekstrim: Avanza dengan sistem FWD kurang cocok untuk kegiatan off-road ekstrim. Traksi yang terbatas dapat membuat mobil kesulitan melewati medan yang sulit.

Perbandingan dengan Sistem Penggerak Roda Belakang (RWD):
Untuk lebih memahami mengapa Avanza menggunakan FWD, mari kita bandingkan dengan sistem RWD:
| Fitur | FWD (Avanza) | RWD |
|---|---|---|
| Efisiensi BBM | Lebih efisien | Kurang efisien |
| Perawatan | Lebih mudah dan murah | Lebih kompleks dan mahal |
| Traksi (jalan licin) | Kurang optimal | Lebih optimal |
| Handling | Baik di jalan rata, kurang optimal di tikungan tajam | Baik di tikungan tajam, kurang optimal di jalan licin |
| Ruang Kabin | Lebih luas | Potensi lebih sempit |
| Biaya Produksi | Lebih rendah | Lebih tinggi |
| Kemampuan Off-Road | Terbatas | Lebih baik |
Kesimpulan:
Avanza, mobil keluarga andalan jutaan orang Indonesia, menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD). Sistem ini dipilih karena keunggulannya dalam hal efisiensi bahan bakar, kemudahan perawatan, dan harga yang terjangkau. Meskipun memiliki keterbatasan dalam hal traksi di medan licin dan kemampuan off-road, keunggulan FWD lebih sesuai dengan kebutuhan mayoritas pengguna Avanza yang lebih sering berkendara di jalan raya. Mitos mengenai Avanza yang bertenaga RWD perlu diluruskan, karena hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman tentang kemampuan dan karakteristik mobil ini. Dengan memahami sistem penggerak roda yang digunakan, kita dapat lebih menghargai dan memanfaatkan potensi Avanza sebagai kendaraan keluarga yang handal dan efisien. Penting untuk selalu ingat bahwa pemilihan sistem penggerak roda bergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing pengguna. Bagi mereka yang membutuhkan kemampuan off-road yang lebih baik, mobil dengan sistem RWD atau 4WD mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, bagi sebagian besar pengguna, efisiensi dan kemudahan perawatan yang ditawarkan oleh FWD pada Avanza tetap menjadi pilihan yang sangat menarik.



