Bab 1: Pendahuluan – Memetakan Lanskap Digital Marketing di Era Transformasi Digital
Table of Content
Bab 1: Pendahuluan – Memetakan Lanskap Digital Marketing di Era Transformasi Digital
1.1 Latar Belakang
Era digital telah membawa transformasi radikal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia bisnis. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, ditandai oleh proliferasi internet, perangkat mobile, dan media sosial, telah menciptakan lanskap pemasaran yang sepenuhnya baru. Digital marketing, sebagai strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai target audiens, telah menjadi pilar utama keberhasilan bisnis di era modern. Tidak hanya perusahaan besar, bahkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pun memanfaatkan kekuatan digital marketing untuk meningkatkan visibilitas, jangkauan pasar, dan pada akhirnya, profitabilitas.
Namun, keberhasilan dalam digital marketing tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Persaingan yang semakin ketat, perubahan algoritma platform digital yang dinamis, dan munculnya tren baru menuntut strategi yang adaptif, terukur, dan berbasis data. Kegagalan dalam memahami dinamika pasar digital dan mengaplikasikan strategi yang tepat dapat berujung pada pemborosan sumber daya dan hilangnya peluang bisnis yang signifikan.
Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada [Sebutkan Fokus Penelitian Anda Secara Spesifik, misalnya: Analisis Efektivitas Strategi Influencer Marketing pada Tingkat Kepuasan Konsumen Produk Kecantikan di Indonesia]. Penelitian ini akan mengkaji secara mendalam [Sebutkan Aspek yang Akan Diteliti, misalnya: faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesuksesan kampanye influencer marketing, hubungan antara engagement rate dengan kepuasan konsumen, dan strategi optimal untuk meningkatkan return on investment (ROI) kampanye influencer marketing]. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan teori digital marketing dan memberikan rekomendasi praktis bagi pelaku bisnis, khususnya [Sebutkan Target Bisnis, misalnya: UMKM di industri kecantikan Indonesia], dalam merancang dan mengimplementasikan strategi digital marketing yang efektif dan efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
- [Rumusan Masalah 1, misalnya: Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesuksesan kampanye influencer marketing pada produk kecantikan?]
- [Rumusan Masalah 2, misalnya: Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara engagement rate dan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk kecantikan yang dipromosikan melalui influencer marketing?]
- [Rumusan Masalah 3, misalnya: Strategi apa yang dapat direkomendasikan untuk meningkatkan return on investment (ROI) kampanye influencer marketing pada produk kecantikan?]
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
- [Tujuan 1, misalnya: Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesuksesan kampanye influencer marketing pada produk kecantikan.]
- [Tujuan 2, misalnya: Menguji hubungan antara engagement rate dan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk kecantikan yang dipromosikan melalui influencer marketing.]
- [Tujuan 3, misalnya: Merumuskan strategi optimal untuk meningkatkan return on investment (ROI) kampanye influencer marketing pada produk kecantikan.]
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Manfaat Akademis: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang digital marketing, khususnya dalam hal strategi influencer marketing. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan topik yang sama.
- Manfaat Praktis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis bagi pelaku bisnis, khususnya UMKM di industri kecantikan Indonesia, dalam merancang dan mengimplementasikan strategi influencer marketing yang efektif dan efisien. Rekomendasi ini dapat membantu meningkatkan penjualan, brand awareness, dan kepuasan konsumen.
- Manfaat bagi Pembaca: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai strategi influencer marketing dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pembaca dapat memperoleh wawasan yang berharga untuk diterapkan dalam konteks bisnis mereka sendiri.
1.5 Kerangka Teori
Penelitian ini akan menggunakan beberapa kerangka teori yang relevan, antara lain:
- Teori Pemasaran Digital: Teori ini akan menjadi landasan utama dalam memahami konsep digital marketing, strategi pemasaran online, dan perannya dalam mencapai tujuan bisnis. [Sebutkan teori-teori pemasaran digital spesifik yang relevan, misalnya: model 4P, model 7P, teori adopsi inovasi, teori perilaku konsumen online].
- Teori Influencer Marketing: Teori ini akan digunakan untuk menganalisis mekanisme kerja influencer marketing, peran influencer dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan kampanye influencer marketing. [Sebutkan teori-teori yang relevan, misalnya: teori parasosial, teori kredibilitas sumber, teori pengaruh referensi].
- Teori Kepuasan Konsumen: Teori ini akan digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap produk kecantikan yang dipromosikan melalui influencer marketing. [Sebutkan teori-teori yang relevan, misalnya: model kepuasan konsumen expectancy-confirmation, model American Marketing Association (AMA)].
- Teori Return on Investment (ROI): Teori ini akan digunakan untuk mengukur efektivitas kampanye influencer marketing dari sisi finansial. [Jelaskan bagaimana ROI akan diukur dalam penelitian ini].
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan [Sebutkan Pendekatan Penelitian, misalnya: kuantitatif] dengan metode [Sebutkan Metode Penelitian, misalnya: survei]. Populasi penelitian adalah [Sebutkan Populasi Penelitian, misalnya: konsumen produk kecantikan di Indonesia yang pernah terpapar kampanye influencer marketing], sedangkan sampel penelitian akan diambil sebanyak [Sebutkan Jumlah Sampel] responden dengan teknik sampling [Sebutkan Teknik Sampling, misalnya: purposive sampling]. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah [Sebutkan Instrumen Pengumpulan Data, misalnya: kuesioner]. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan teknik [Sebutkan Teknik Analisis Data, misalnya: analisis regresi linier berganda, uji korelasi, uji t].
1.7 Sistematika Penulisan
Tesis ini disusun secara sistematis dan terdiri dari beberapa bab, yaitu:
- Bab 1: Pendahuluan: Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
- Bab 2: Tinjauan Pustaka: Berisi kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian.
- Bab 3: Metodologi Penelitian: Berisi penjelasan lebih detail mengenai metode penelitian yang digunakan, termasuk populasi, sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
- Bab 4: Hasil dan Pembahasan: Berisi presentasi dan analisis data hasil penelitian, serta pembahasan yang menghubungkan hasil penelitian dengan kerangka teori.
- Bab 5: Kesimpulan dan Saran: Berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan temuan penelitian.
1.8 Batasan Penelitian
Penelitian ini dibatasi pada [Sebutkan Batasan Penelitian, misalnya: analisis influencer marketing pada produk kecantikan di Indonesia, penggunaan platform Instagram sebagai media utama, periode penelitian tertentu]. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan penelitian dan menghindari generalisasi yang berlebihan.
Dengan demikian, bab pendahuluan ini telah memberikan gambaran umum mengenai penelitian yang akan dilakukan. Bab-bab selanjutnya akan membahas secara lebih detail mengenai tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik digital marketing di Indonesia.
