Toyota 86, Scion FR-S, dan Subaru BRZ: Tiga Saudara Kembar dengan Perbedaan Halus
Table of Content
Toyota 86, Scion FR-S, dan Subaru BRZ: Tiga Saudara Kembar dengan Perbedaan Halus

Toyota 86, Scion FR-S, dan Subaru BRZ. Ketiga nama ini mungkin terdengar familiar bagi para penggemar mobil sport kompak. Ketiganya sering disebut sebagai "kembar tiga" karena berbagi platform, mesin, dan banyak komponen lainnya. Namun, meskipun kemiripannya yang mencolok, terdapat perbedaan-perbedaan halus yang membedakan ketiga mobil ini, baik dari segi performa, handling, hingga estetika. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan-perbedaan tersebut, membantu Anda memahami karakteristik unik masing-masing mobil dan menentukan mana yang paling sesuai dengan preferensi Anda.
Platform Bersama, DNA yang Berbeda:
Ketiga mobil ini dibangun di atas platform bersama yang dikembangkan oleh Toyota dan Subaru. Ini menjelaskan kesamaan mendasar mereka, seperti layout mesin boxer di depan, penggerak roda belakang (RWD), dan dimensi yang hampir identik. Namun, perbedaannya terletak pada bagaimana masing-masing pabrikan "mengarahkan" platform ini untuk mencerminkan identitas merek mereka.
Mesin: Hati yang Sama, Irama yang Sedikit Berbeda:
Di bawah kap, ketiga mobil ini dipersenjatai dengan mesin boxer 2.0 liter empat silinder yang dikembangkan bersama. Perbedaannya terletak pada penyetelan mesin dan kalibrasi ECU (Engine Control Unit). Meskipun tenaga dan torsi puncaknya hampir sama, respons throttle, karakteristik putaran mesin, dan suara mesin bisa sedikit berbeda. Beberapa pemilik melaporkan bahwa Subaru BRZ memiliki sedikit lebih banyak tenaga di putaran rendah, sementara Toyota 86 terasa sedikit lebih responsif di putaran tinggi. Perbedaan ini sangat halus dan mungkin tidak terlalu terasa bagi pengemudi biasa, tetapi bagi para penggemar otomotif yang jeli, perbedaan ini dapat dideteksi.
Handling dan Suspensi: Sentuhan Unik dari Setiap Pabrikan:
Meskipun menggunakan platform yang sama, masing-masing pabrikan melakukan penyetelan suspensi yang berbeda untuk mencapai karakteristik handling yang diinginkan. Subaru BRZ, dengan reputasinya yang berfokus pada handling yang presisi dan responsif, biasanya dianggap memiliki suspensi yang sedikit lebih kaku. Hal ini menghasilkan pengendalian yang lebih tajam dan responsif terhadap input kemudi, tetapi juga bisa terasa sedikit lebih keras di jalan yang tidak rata.
Toyota 86, di sisi lain, biasanya diklaim memiliki suspensi yang sedikit lebih nyaman. Penyetelan suspensi yang lebih lembut ini menghasilkan pengendalian yang lebih halus dan nyaman di jalan sehari-hari, meskipun mungkin sedikit kurang tajam dibandingkan BRZ dalam kondisi berkendara yang ekstrem. Scion FR-S, sebagai versi Amerika Utara dari Toyota 86, secara umum memiliki karakteristik handling yang mirip dengan Toyota 86, dengan sedikit perbedaan penyetelan tergantung tahun produksinya.
Estetika dan Desain Eksterior: Identitas Merek yang Terlihat:
Meskipun berbagi platform yang sama, desain eksterior ketiga mobil ini cukup berbeda untuk membedakan identitas masing-masing pabrikan. Toyota 86 memiliki desain yang lebih halus dan elegan, dengan garis-garis yang lebih lembut dan aerodinamika yang lebih terfokus. Subaru BRZ, di sisi lain, menampilkan desain yang lebih agresif dan sporty, dengan garis-garis yang lebih tajam dan lekukan yang lebih menonjol. Scion FR-S, dengan desainnya yang unik dan sporty, berhasil memadukan elemen desain dari kedua saudaranya. Perbedaan ini murni selera, dan pilihan terbaik tergantung pada preferensi estetika masing-masing individu.

Interior dan Fitur: Kenyamanan dan Teknologi:
Interior ketiga mobil ini juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Meskipun tata letak dasbor dan fitur dasar serupa, kualitas material, desain, dan fitur teknologi dapat bervariasi. Beberapa pemilik melaporkan bahwa kualitas material di interior Subaru BRZ terasa sedikit lebih premium dibandingkan Toyota 86. Namun, perbedaan ini relatif kecil dan mungkin tidak terlalu signifikan bagi sebagian orang. Fitur teknologi juga dapat bervariasi tergantung pada tahun produksi dan trim level.
Perbedaan Pasar dan Ketersediaan:
Scion FR-S hanya dipasarkan di Amerika Utara, dan merek Scion sendiri telah dihentikan produksinya oleh Toyota. Hal ini berarti bahwa Scion FR-S hanya tersedia di pasar bekas. Toyota 86 dan Subaru BRZ, di sisi lain, masih diproduksi dan dipasarkan secara global, meskipun dengan sedikit perbedaan spesifikasi dan fitur tergantung pada wilayah penjualan.
Kesimpulan:

Toyota 86, Scion FR-S, dan Subaru BRZ merupakan tiga mobil sport kompak yang luar biasa dengan platform yang sama. Namun, perbedaan halus dalam penyetelan mesin, suspensi, desain, dan fitur menjadikan masing-masing mobil unik dan menarik bagi kelompok penggemar yang berbeda. Pilihan terbaik tergantung pada preferensi pribadi Anda. Jika Anda mencari handling yang presisi dan responsif, Subaru BRZ mungkin menjadi pilihan yang tepat. Jika Anda menginginkan keseimbangan antara performa dan kenyamanan, Toyota 86 mungkin lebih sesuai. Dan jika Anda mencari desain yang unik dan sporty dengan nuansa Amerika, Scion FR-S (di pasar bekas) bisa menjadi pilihan yang menarik. Sebelum memutuskan, sebaiknya Anda melakukan test drive untuk merasakan sendiri karakteristik masing-masing mobil dan menentukan mana yang paling sesuai dengan gaya berkendara dan preferensi Anda. Ingatlah bahwa perbedaannya sangat halus, dan semuanya tetap merupakan mobil sport yang menyenangkan untuk dikendarai.




