Harga Franchise Starbucks Indonesia
Starbucks, raksasa kopi global, telah menjadi nama rumah tangga di Indonesia. Sejak membuka gerai pertamanya di Jakarta pada 2002, Starbucks telah berkembang pesat di seluruh negeri, dengan lebih dari 400 gerai yang tersebar di berbagai kota. Bagi para pengusaha yang ingin memanfaatkan popularitas merek Starbucks, membuka gerai waralaba bisa menjadi peluang bisnis yang menarik.
Berapa Harga Franchise Starbucks Indonesia?
Biaya waralaba Starbucks di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran gerai. Namun, secara umum, biaya awal untuk membuka gerai Starbucks berkisar antara Rp 1,5 miliar hingga Rp 3 miliar. Biaya ini mencakup biaya waralaba, sewa, renovasi, peralatan, dan pelatihan.
Selain biaya awal, pemegang waralaba juga harus membayar biaya royalti dan biaya pemasaran yang berkelanjutan. Biaya royalti biasanya berkisar antara 5% hingga 8% dari penjualan bruto, sedangkan biaya pemasaran sekitar 2% hingga 4%.
Persyaratan untuk Membuka Franchise Starbucks Indonesia
Untuk menjadi pemegang waralaba Starbucks di Indonesia, calon kandidat harus memenuhi persyaratan berikut:
- Memiliki pengalaman bisnis yang kuat, terutama di industri makanan dan minuman
- Memiliki modal yang cukup untuk menutupi biaya awal dan biaya berkelanjutan
- Memiliki lokasi yang strategis dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi
- Bersedia mengikuti standar dan prosedur operasi Starbucks
- Memiliki komitmen jangka panjang terhadap merek Starbucks
Proses Pembukaan Franchise Starbucks Indonesia
Proses pembukaan gerai waralaba Starbucks di Indonesia melibatkan beberapa langkah:
- Pengajuan Permohonan: Calon kandidat harus mengajukan permohonan waralaba melalui situs web Starbucks Indonesia.
- Evaluasi: Starbucks akan mengevaluasi permohonan dan melakukan kunjungan lokasi untuk menilai kelayakan kandidat.
- Penandatanganan Perjanjian Waralaba: Jika kandidat disetujui, mereka akan menandatangani perjanjian waralaba yang menguraikan hak dan kewajiban kedua belah pihak.
- Pelatihan: Pemegang waralaba akan menerima pelatihan komprehensif tentang standar operasi Starbucks, produk, dan layanan pelanggan.
- Pembukaan Gerai: Setelah pelatihan selesai, pemegang waralaba dapat membuka gerai Starbucks mereka.
Potensi Keuntungan Franchise Starbucks Indonesia
Membuka gerai waralaba Starbucks di Indonesia berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan. Merek Starbucks yang kuat, basis pelanggan yang setia, dan dukungan berkelanjutan dari perusahaan induk menjadikannya peluang bisnis yang menarik.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kesuksesan gerai waralaba Starbucks bergantung pada berbagai faktor, termasuk lokasi, manajemen, dan kondisi pasar. Calon pemegang waralaba harus melakukan riset menyeluruh dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membuat keputusan investasi.


