Best Adsense Alternatives 2018: Mengoptimalkan Pendapatan dari Website Anda
Table of Content
Best Adsense Alternatives 2018: Mengoptimalkan Pendapatan dari Website Anda
Tahun 2018 menandai era di mana monetisasi website semakin beragam. Meskipun Google AdSense tetap menjadi raja dalam hal periklanan kontekstual, banyak alternatif yang bermunculan, menawarkan pendekatan yang berbeda dan potensi pendapatan yang menarik. Artikel ini akan mengulas beberapa alternatif terbaik AdSense pada tahun 2018, membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta memberikan panduan untuk memilih program yang paling sesuai dengan kebutuhan website Anda.
Mengapa Mempertimbangkan Alternatif AdSense?
Sebelum kita membahas alternatifnya, penting untuk memahami mengapa banyak pemilik website mencari pilihan selain AdSense. Beberapa alasan utamanya antara lain:
- Persyaratan yang ketat: AdSense memiliki persyaratan penerimaan yang ketat, dan banyak website, terutama yang baru, ditolak. Proses pengajuan dan peninjauan pun bisa memakan waktu.
- Pembatasan konten: AdSense memiliki kebijakan yang ketat mengenai jenis konten yang diizinkan. Website dengan konten dewasa, perjudian, atau yang melanggar pedoman AdSense akan ditolak.
- Tingkat klik rendah (CTR) dan RPM rendah: Meskipun AdSense populer, terkadang tingkat klik dan pendapatan per seribu tayangan (RPM) bisa rendah, tergantung pada niche dan audiens website.
- Kebijakan yang berubah-ubah: Kebijakan AdSense bisa berubah sewaktu-waktu, dan perubahan ini bisa berdampak negatif pada pendapatan.
- Kehilangan kontrol: Sebagai penerbit, Anda memiliki kontrol terbatas atas tampilan iklan AdSense.
Alternatif Terbaik AdSense Tahun 2018:
Berikut beberapa alternatif AdSense yang populer dan layak dipertimbangkan pada tahun 2018, dikelompokkan berdasarkan jenis program:
1. Jaringan Periklanan Kontekstual:
Media.net: Salah satu pesaing terbesar AdSense, Media.net menawarkan iklan kontekstual yang relevan dan memiliki sistem pembayaran yang terpercaya. Mereka memiliki jaringan pengiklan yang luas dan seringkali menawarkan RPM yang kompetitif. Kelebihannya adalah kemudahan penggunaan dan antarmuka yang intuitif. Kekurangannya, persyaratan penerimaan juga cukup ketat.
-
Ezoic: Ezoic lebih dari sekadar jaringan periklanan. Mereka menawarkan platform optimasi pendapatan yang komprehensif, termasuk pengujian A/B, optimasi kecepatan situs, dan penempatan iklan yang cerdas. Ezoic cocok untuk website dengan lalu lintas yang tinggi dan ingin memaksimalkan pendapatan mereka. Namun, integrasi Ezoic bisa lebih rumit dibandingkan dengan jaringan periklanan lainnya.
-
Adsterra: Adsterra menawarkan berbagai format iklan, termasuk banner, pop-under, dan iklan video. Mereka dikenal karena kemampuannya untuk menayangkan iklan pada berbagai jenis website, termasuk yang mungkin ditolak oleh AdSense. Namun, kualitas iklan Adsterra bisa bervariasi, dan beberapa pengiklan mungkin kurang bereputasi.
-
Infolinks: Infolinks menawarkan iklan yang terintegrasi dengan konten website, seperti iklan teks di dalam paragraf. Format iklan yang unik ini bisa meningkatkan pengalaman pengguna dan menghasilkan pendapatan tambahan. Namun, pendapatan dari Infolinks biasanya lebih rendah dibandingkan dengan jaringan periklanan kontekstual lainnya.
2. Jaringan Periklanan Khusus Niche:
Beberapa jaringan periklanan fokus pada niche tertentu, menawarkan iklan yang lebih relevan dan potensi pendapatan yang lebih tinggi. Contohnya:
-
Amazon Associates: Jika website Anda berfokus pada produk fisik, Amazon Associates adalah pilihan yang sangat baik. Anda akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan melalui tautan afiliasi Anda. Kelebihannya adalah reputasi Amazon yang kuat dan basis pelanggan yang besar. Kekurangannya, komisi bisa rendah jika produk yang dijual memiliki harga rendah.
-
ClickBank: ClickBank menawarkan produk digital seperti ebook, kursus online, dan perangkat lunak. Komisi yang ditawarkan bisa sangat tinggi, namun persaingan juga cukup ketat. Kualitas produk di ClickBank bervariasi, jadi penting untuk memilih produk yang berkualitas dan relevan dengan audiens Anda.
-
ShareASale: ShareASale adalah jaringan afiliasi yang luas, menawarkan berbagai macam produk dan layanan dari berbagai pengiklan. Mereka memiliki sistem pelacakan yang handal dan antarmuka yang mudah digunakan.
3. Periklanan Native:
Periklanan native semakin populer karena dapat menyatu dengan baik dengan konten website, meningkatkan pengalaman pengguna dan menghasilkan pendapatan yang lebih baik. Contohnya:
- Taboola & Outbrain: Taboola dan Outbrain adalah dua jaringan periklanan native terbesar. Mereka menawarkan rekomendasi konten yang relevan kepada pembaca, mengarahkan lalu lintas ke website lain dan menghasilkan pendapatan dari klik. Kelebihannya adalah kemampuan untuk menghasilkan lalu lintas tambahan. Kekurangannya, pendapatan bisa berfluktuasi dan tergantung pada kualitas konten yang direkomendasikan.
Memilih Alternatif AdSense yang Tepat:
Memilih alternatif AdSense yang tepat bergantung pada beberapa faktor, termasuk:
- Jenis konten website: Website dengan konten dewasa atau perjudian mungkin perlu mempertimbangkan jaringan periklanan yang lebih toleran.
- Lalu lintas website: Website dengan lalu lintas tinggi mungkin bisa mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi dari jaringan periklanan yang lebih kompetitif.
- Niche website: Website dengan niche tertentu mungkin lebih cocok dengan jaringan afiliasi atau jaringan periklanan khusus niche.
- Tujuan monetisasi: Apakah Anda ingin memaksimalkan pendapatan atau hanya mendapatkan pendapatan tambahan?
Strategi Optimasi Pendapatan:
Setelah memilih alternatif AdSense, penting untuk mengoptimalkan website Anda untuk memaksimalkan pendapatan. Strategi ini meliputi:
- Optimasi penempatan iklan: Tempatkan iklan di tempat yang strategis dan tidak mengganggu pengalaman pengguna.
- Pengujian A/B: Uji berbagai format dan penempatan iklan untuk menemukan yang paling efektif.
- Optimasi kecepatan situs: Situs yang cepat akan meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan pendapatan.
- Peningkatan kualitas konten: Konten yang berkualitas tinggi akan menarik lebih banyak pembaca dan meningkatkan CTR.
- Diversifikasi sumber pendapatan: Jangan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan. Gunakan beberapa alternatif AdSense dan strategi monetisasi lainnya.
Kesimpulan:
Tahun 2018 menawarkan berbagai alternatif AdSense yang menarik bagi pemilik website. Memilih alternatif yang tepat membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap jenis konten website, lalu lintas, dan tujuan monetisasi. Dengan strategi optimasi yang tepat, Anda dapat memaksimalkan pendapatan dari website Anda dan mencapai kesuksesan finansial online. Ingatlah untuk selalu mematuhi kebijakan dan pedoman dari setiap jaringan periklanan yang Anda gunakan. Jangan ragu untuk mencoba beberapa alternatif dan menemukan yang paling cocok untuk website Anda. Keberhasilan monetisasi website adalah proses yang berkelanjutan, memerlukan eksperimen, analisis, dan adaptasi terhadap perubahan pasar.