Biaya Franchise Fore Coffee
Fore Coffee adalah salah satu merek kopi terkemuka di Indonesia yang menawarkan peluang waralaba bagi calon wirausahawan. Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan jaringan Fore Coffee, penting untuk memahami biaya yang terkait dengan franchise ini.
Biaya Awal
- Biaya Franchise: Rp 150.000.000
- Biaya Lisensi: Rp 50.000.000
- Biaya Deposit: Rp 50.000.000
- Biaya Desain dan Renovasi: Rp 100.000.000 – Rp 200.000.000
- Biaya Peralatan: Rp 100.000.000 – Rp 150.000.000
- Biaya Stok Awal: Rp 50.000.000 – Rp 100.000.000
Biaya Berkelanjutan
- Royalti: 5% dari omzet bulanan
- Biaya Pemasaran: 2% dari omzet bulanan
- Biaya Teknologi: Rp 5.000.000 per bulan
- Biaya Operasional: Bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran outlet
Total Biaya Awal
Total biaya awal untuk membuka franchise Fore Coffee berkisar antara Rp 450.000.000 hingga Rp 650.000.000. Biaya ini mencakup semua biaya yang diperlukan untuk mendirikan dan mengoperasikan outlet Fore Coffee, termasuk biaya franchise, lisensi, deposit, desain dan renovasi, peralatan, dan stok awal.
Total Biaya Berkelanjutan
Total biaya berkelanjutan untuk mengoperasikan franchise Fore Coffee bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran outlet. Namun, secara umum, biaya berkelanjutan berkisar antara 10% hingga 15% dari omzet bulanan.
Persyaratan Tambahan
Selain biaya yang disebutkan di atas, calon pewaralaba juga harus memenuhi persyaratan tambahan berikut:
- Memiliki pengalaman bisnis yang relevan
- Memiliki modal yang cukup
- Memiliki lokasi yang strategis
- Bersedia mengikuti standar operasional Fore Coffee
Kesimpulan
Membuka franchise Fore Coffee merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Namun, penting untuk memahami biaya yang terkait dengan franchise ini sebelum mengambil keputusan. Dengan mempertimbangkan biaya awal dan berkelanjutan, calon pewaralaba dapat membuat keputusan yang tepat dan memaksimalkan potensi keuntungan mereka.