Biaya Franchise Quick Chicken
Industri makanan cepat saji terus berkembang, dengan banyak merek waralaba yang bermunculan untuk memenuhi permintaan konsumen akan makanan yang nyaman dan terjangkau. Salah satu waralaba yang semakin populer adalah Quick Chicken, yang mengkhususkan diri pada ayam goreng dan hidangan sampingan.
Bagi calon franchisee, memahami biaya yang terkait dengan membuka dan mengoperasikan waralaba Quick Chicken sangat penting. Biaya-biaya ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan jenis waralaba.
Biaya Awal
- Biaya waralaba: Ini adalah biaya satu kali yang dibayarkan kepada perusahaan induk untuk hak menggunakan merek dagang dan sistem operasi Quick Chicken. Biaya ini biasanya berkisar antara $25.000 hingga $50.000.
- Biaya pengembangan: Biaya ini mencakup biaya pembangunan dan peralatan untuk waralaba. Jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi waralaba, tetapi biasanya berkisar antara $150.000 hingga $500.000.
- Biaya pelatihan: Franchisee harus menjalani pelatihan komprehensif tentang sistem operasi Quick Chicken. Biaya pelatihan biasanya berkisar antara $5.000 hingga $10.000.
- Biaya pemasaran: Franchisee bertanggung jawab atas pemasaran waralaba mereka sendiri. Biaya pemasaran dapat bervariasi tergantung pada strategi pemasaran yang digunakan, tetapi biasanya berkisar antara $5.000 hingga $20.000.
Biaya Berkelanjutan
- Royalti: Franchisee membayar royalti berkelanjutan kepada perusahaan induk sebagai persentase dari penjualan. Royalti biasanya berkisar antara 4% hingga 6% dari penjualan kotor.
- Biaya pemasaran bersama: Franchisee juga membayar biaya pemasaran bersama yang digunakan untuk mendanai kampanye pemasaran nasional. Biaya ini biasanya berkisar antara 1% hingga 2% dari penjualan kotor.
- Biaya operasional: Biaya operasional mencakup biaya sewa, utilitas, gaji karyawan, dan persediaan. Jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran waralaba.
Pertimbangan Tambahan
Selain biaya yang disebutkan di atas, franchisee juga harus mempertimbangkan biaya tambahan berikut:
- Biaya hukum: Franchisee mungkin perlu berkonsultasi dengan pengacara untuk meninjau perjanjian waralaba dan memberikan nasihat hukum lainnya.
- Biaya akuntansi: Franchisee mungkin perlu menyewa akuntan untuk membantu mengelola keuangan waralaba.
- Biaya asuransi: Franchisee harus memiliki asuransi yang memadai untuk melindungi waralaba dari risiko seperti kebakaran, pencurian, dan tuntutan hukum.
Kesimpulan
Membuka dan mengoperasikan waralaba Quick Chicken memerlukan investasi finansial yang signifikan. Namun, dengan biaya awal dan biaya berkelanjutan yang terkelola, waralaba Quick Chicken dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi calon franchisee. Penting untuk melakukan riset menyeluruh dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.


