free hit counter

Bus Pariwisata Lampung 2018

Pariwisata Lampung 2018: Mengulas Armada Bus dan Tantangan Transportasi

Pariwisata Lampung 2018: Mengulas Armada Bus dan Tantangan Transportasi

Pariwisata Lampung 2018: Mengulas Armada Bus dan Tantangan Transportasi

Tahun 2018 menjadi tahun yang cukup signifikan bagi sektor pariwisata Lampung. Provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera ini mulai menunjukkan geliat yang cukup menjanjikan, ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Salah satu faktor pendukung kemajuan ini adalah ketersediaan armada bus pariwisata yang semakin beragam dan memadai, meskipun masih menghadapi sejumlah tantangan. Artikel ini akan mengulas perkembangan armada bus pariwisata Lampung di tahun 2018, termasuk jenis, fasilitas, serta tantangan yang dihadapi dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.

Perkembangan Armada Bus Pariwisata Lampung 2018:

Pada tahun 2018, armada bus pariwisata di Lampung menunjukkan tren peningkatan baik dari segi jumlah maupun kualitas. Meskipun data pasti jumlah armada sulit diperoleh secara komprehensif, observasi lapangan dan laporan dari beberapa perusahaan penyedia jasa transportasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Meningkatnya Kunjungan Wisatawan: Peningkatan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara memicu permintaan akan jasa transportasi pariwisata yang lebih besar. Hal ini mendorong para pengusaha untuk menambah armada dan meningkatkan kualitas layanan.

  • Investasi di Sektor Transportasi: Adanya investasi di sektor transportasi, baik dari pemerintah maupun swasta, turut berkontribusi pada peningkatan jumlah dan kualitas armada bus pariwisata. Beberapa perusahaan otobus (PO) besar mulai melirik potensi pasar di Lampung dan menambah armada bus yang lebih modern dan nyaman.

  • Pariwisata Lampung 2018: Mengulas Armada Bus dan Tantangan Transportasi

  • Perkembangan Infrastruktur Jalan: Peningkatan infrastruktur jalan di Lampung, khususnya jalan-jalan utama yang menghubungkan objek wisata, juga menjadi faktor pendukung. Jalan yang lebih baik memungkinkan armada bus pariwisata beroperasi dengan lebih efisien dan aman.

Jenis dan Fasilitas Bus Pariwisata Lampung 2018:

Pariwisata Lampung 2018: Mengulas Armada Bus dan Tantangan Transportasi

Armada bus pariwisata di Lampung pada tahun 2018 cukup beragam, mulai dari bus ukuran sedang hingga bus besar (big bus). Jenis bus yang paling umum digunakan adalah bus berkapasitas 30-50 penumpang. Namun, untuk rombongan besar, bus dengan kapasitas lebih dari 50 penumpang juga tersedia.

Dari segi fasilitas, bus pariwisata di Lampung menawarkan berbagai fitur yang bertujuan meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Beberapa fasilitas umum yang ditawarkan meliputi:

  • AC (Air Conditioner): Hampir semua bus pariwisata di Lampung sudah dilengkapi dengan AC untuk menjaga suhu kabin tetap sejuk dan nyaman, terutama mengingat iklim tropis di Lampung.

    Pariwisata Lampung 2018: Mengulas Armada Bus dan Tantangan Transportasi

  • Kursi Reclining: Kursi yang dapat direbahkan (reclining seat) menjadi fitur standar untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang selama perjalanan jarak jauh.

  • Toilet: Bus besar biasanya dilengkapi dengan toilet di dalam bus untuk memudahkan penumpang.

  • TV/DVD Player: Hiburan selama perjalanan menjadi hal penting, sehingga banyak bus pariwisata yang dilengkapi dengan TV dan DVD player untuk memutar film atau musik.

  • Bagasi: Ruang bagasi yang luas tersedia untuk menampung barang bawaan penumpang.

  • Sound System: Sistem suara yang baik diperlukan untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan, baik untuk mendengarkan musik maupun untuk keperluan komunikasi dari supir atau pemandu wisata.

Tantangan dalam Pengembangan Transportasi Pariwisata Lampung 2018:

Meskipun menunjukkan perkembangan positif, sektor transportasi pariwisata di Lampung pada tahun 2018 masih menghadapi beberapa tantangan:

  • Keterbatasan Armada Berstandar Internasional: Jumlah armada bus pariwisata yang berstandar internasional masih terbatas. Hal ini menjadi kendala untuk menarik wisatawan mancanegara yang mengharapkan kualitas layanan yang lebih tinggi.

  • Perawatan dan Pemeliharaan Armada: Perawatan dan pemeliharaan armada yang kurang optimal dapat menyebabkan kerusakan dan mengurangi kenyamanan penumpang. Hal ini membutuhkan investasi yang lebih besar dan manajemen yang baik.

  • Ketersediaan Supir yang Profesional: Ketersediaan supir yang profesional dan berpengalaman masih menjadi tantangan. Supir yang terampil dan ramah sangat penting untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada wisatawan.

  • Regulasi dan Pengawasan: Regulasi dan pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang. Penegakan aturan terkait kelaikan jalan dan standar operasional perlu ditingkatkan.

  • Infrastruktur Jalan yang Belum Merata: Meskipun ada peningkatan, infrastruktur jalan di beberapa daerah wisata di Lampung masih belum merata. Jalan yang rusak dan sempit dapat menghambat perjalanan dan mengurangi kenyamanan penumpang.

  • Kompetisi yang Tidak Sehat: Kompetisi yang tidak sehat di antara perusahaan penyedia jasa transportasi pariwisata dapat menurunkan kualitas layanan dan harga yang ditawarkan.

Kesimpulan:

Pada tahun 2018, sektor transportasi pariwisata Lampung menunjukkan perkembangan yang cukup baik dengan peningkatan jumlah dan kualitas armada bus pariwisata. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata secara berkelanjutan. Peningkatan kualitas layanan, perawatan armada, pelatihan supir, dan penegakan regulasi menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan sektor transportasi pariwisata di Lampung. Pemerintah dan pihak swasta perlu berkolaborasi untuk mengatasi tantangan tersebut dan menciptakan sistem transportasi pariwisata yang handal, aman, dan nyaman bagi wisatawan. Dengan demikian, sektor pariwisata Lampung dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah.

Saran untuk Pengembangan Transportasi Pariwisata Lampung:

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan transportasi pariwisata di Lampung meliputi:

  • Investasi dalam armada bus yang lebih modern dan berstandar internasional. Hal ini penting untuk menarik wisatawan mancanegara dan meningkatkan citra pariwisata Lampung.

  • Program pelatihan dan sertifikasi bagi para supir bus pariwisata. Hal ini akan meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan yang diberikan.

  • Peningkatan infrastruktur jalan, terutama di daerah-daerah wisata. Jalan yang baik dan lancar akan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan.

  • Penegakan regulasi dan pengawasan yang lebih ketat. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang.

  • Kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, pelaku usaha pariwisata, dan pihak terkait lainnya. Kerjasama ini penting untuk menciptakan sistem transportasi pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.

  • Pengembangan sistem reservasi dan ticketing online. Hal ini akan memudahkan wisatawan untuk memesan tiket bus pariwisata.

  • Promosi armada bus pariwisata Lampung yang berkualitas. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media, baik online maupun offline.

Dengan memperhatikan saran-saran di atas, diharapkan sektor transportasi pariwisata Lampung dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan pariwisata di Provinsi Lampung. Pariwisata yang maju dan terintegrasi akan berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

Pariwisata Lampung 2018: Mengulas Armada Bus dan Tantangan Transportasi

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu