Cara Buat Tab Menu Di Blog Bus Pariwisata

Membuat Tab Menu yang Menarik dan Fungsional untuk Blog Bus Pariwisata Anda

Membuat Tab Menu yang Menarik dan Fungsional untuk Blog Bus Pariwisata Anda

Memiliki blog yang menarik dan informatif adalah aset berharga bagi bisnis bus pariwisata. Blog bukan hanya sekadar tempat berbagi informasi, tetapi juga sarana untuk membangun kepercayaan, meningkatkan brand awareness, dan menarik calon pelanggan. Salah satu elemen penting dalam membangun blog yang efektif adalah tab menu navigasi yang mudah dipahami dan memberikan akses cepat ke informasi yang relevan. Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana cara membuat tab menu yang menarik dan fungsional untuk blog bus pariwisata Anda, mulai dari perencanaan hingga implementasi.

I. Perencanaan Tab Menu: Tentukan Prioritas dan Struktur

Sebelum memulai proses pembuatan, perencanaan yang matang sangat krusial. Tab menu yang berantakan akan membuat pengunjung kebingungan dan meninggalkan blog Anda. Berikut langkah-langkah perencanaan:

1. Identifikasi Target Audiens: Siapa target pasar Anda? Apakah mereka individu, perusahaan, agen perjalanan, atau kombinasi semuanya? Memahami target audiens akan membantu Anda menentukan informasi apa yang paling relevan untuk mereka dan bagaimana cara menyajikannya dalam tab menu.

2. Tentukan Tujuan Blog: Apa tujuan utama blog Anda? Apakah untuk meningkatkan penjualan tiket, membangun brand awareness, memberikan informasi tentang destinasi wisata, atau kombinasi semuanya? Tujuan ini akan memengaruhi struktur dan isi tab menu.



3. Buat Daftar Halaman Penting: Buat daftar semua halaman penting yang ingin Anda sertakan di blog Anda. Contoh halaman yang umum untuk blog bus pariwisata meliputi:

   • Beranda (Homepage): Halaman utama yang menampilkan informasi singkat tentang perusahaan dan layanan Anda.
   • Tentang Kami: Berisi informasi detail tentang sejarah perusahaan, visi, misi, dan tim Anda.

   

   • Layanan: Menjelaskan berbagai layanan yang ditawarkan, termasuk jenis bus, fasilitas, dan paket wisata. Anda bisa membaginya menjadi sub-halaman berdasarkan jenis layanan (misalnya, wisata domestik, wisata luar negeri, sewa bus untuk acara).
   • Destinasi: Menampilkan destinasi wisata yang populer dan dilayani oleh perusahaan Anda. Anda bisa mengelompokkannya berdasarkan region atau tema.
   • Galeri Foto/Video: Menampilkan foto dan video perjalanan wisata yang telah dilakukan, untuk menarik minat calon pelanggan.
   • Testimoni: Menampilkan testimoni dari pelanggan yang puas, untuk membangun kepercayaan.
   • Kontak: Berisi informasi kontak, seperti alamat, nomor telepon, email, dan formulir kontak.

   

   • Blog/Artikel: Berisi artikel-artikel terkait wisata, tips perjalanan, dan informasi lainnya yang relevan.
   • FAQ (Frequently Asked Questions): Menjawab pertanyaan umum yang sering diajukan oleh pelanggan.
   • Harga/Paket Wisata: Menampilkan informasi harga dan paket wisata yang ditawarkan.
   • Syarat & Ketentuan: Menjelaskan syarat dan ketentuan penggunaan layanan.
   • Kebijakan Privasi: Menjelaskan kebijakan privasi perusahaan.

4. Buat Struktur Hirarki Menu: Atur halaman-halaman tersebut secara hierarkis. Halaman-halaman utama akan menjadi tab menu utama, sedangkan halaman-halaman pendukung bisa menjadi sub-menu atau tertaut dari halaman utama. Hindari terlalu banyak tab menu utama, idealnya antara 5-7 tab.

5. Pilih Nama Tab Menu yang Jelas dan Menarik: Gunakan nama tab menu yang singkat, jelas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan jargon atau istilah yang terlalu teknis. Contoh: "Destinasi", "Layanan", "Tentang Kami", bukan "Destinasi Wisata Populer 2023" atau "Layanan Transportasi Pariwisata Premium".

II. Implementasi Tab Menu: Pilihan Platform dan Teknik Pembuatan

Setelah perencanaan selesai, langkah selanjutnya adalah implementasi. Cara pembuatan tab menu bergantung pada platform blog yang Anda gunakan.

A. Menggunakan Platform CMS (Content Management System):

Sebagian besar blog menggunakan platform CMS seperti WordPress, Blogger, atau Wix. Platform-platform ini menyediakan fitur built-in untuk membuat tab menu.

1. WordPress: WordPress memiliki banyak plugin yang memudahkan pembuatan tab menu, seperti Mega Menu, WP Mega Menu, atau Super Socializer. Anda juga bisa menggunakan fitur custom menu yang sudah terintegrasi di WordPress. Prosesnya umumnya melibatkan penambahan halaman, penamaan halaman, dan pengaturan urutannya di menu navigasi.

2. Blogger: Blogger juga menyediakan fitur untuk membuat tab menu dengan mudah. Anda bisa mengaksesnya melalui menu Template -> Customize. Prosesnya relatif sederhana dan intuitif.

3. Wix: Wix juga menyediakan fitur drag-and-drop untuk membuat tab menu. Anda bisa dengan mudah menambahkan, menghapus, dan mengatur urutan tab menu.

B. Menggunakan Kode HTML/CSS (untuk Pengguna yang Lebih Ahli):

Bagi pengguna yang lebih ahli, Anda bisa membuat tab menu secara manual menggunakan kode HTML dan CSS. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam desain dan tampilan tab menu. Namun, membutuhkan pemahaman yang baik tentang HTML dan CSS.

III. Tips Membuat Tab Menu yang Efektif dan Menarik:

1. Desain yang Responsif: Pastikan tab menu terlihat baik di semua perangkat (desktop, laptop, tablet, dan smartphone). Gunakan desain yang responsif agar tab menu menyesuaikan diri dengan ukuran layar.

2. Navigasi yang Intuitif: Buat navigasi yang mudah dipahami dan digunakan. Pengunjung harus dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.

3. Tampilan yang Menarik: Gunakan desain yang menarik dan konsisten dengan branding perusahaan Anda. Gunakan warna, font, dan gambar yang sesuai.

4. SEO-Friendly: Pastikan tab menu Anda SEO-friendly. Gunakan keyword yang relevan dan optimalkan struktur URL.

5. Call to Action (CTA): Tambahkan call to action yang jelas di tab menu, misalnya "Booking Sekarang", "Hubungi Kami", atau "Lihat Paket Wisata".

6. Uji Coba dan Optimasi: Setelah membuat tab menu, ujilah dan optimasikan secara berkala. Perhatikan user experience dan lakukan perubahan jika diperlukan. Anda bisa menggunakan Google Analytics untuk memantau kinerja tab menu.

7. Pertimbangkan Penggunaan Icon: Penggunaan icon yang relevan dapat meningkatkan daya tarik visual dan mempermudah pemahaman fungsi masing-masing tab.

8. Gunakan Menu Dropdown untuk Sub-Menu: Jika Anda memiliki banyak sub-halaman, gunakan menu dropdown untuk mengorganisirnya dengan rapi dan menghindari tab menu yang terlalu panjang.

Kesimpulan:

Membuat tab menu yang efektif untuk blog bus pariwisata Anda adalah investasi yang penting. Dengan perencanaan yang matang dan implementasi yang tepat, Anda dapat meningkatkan user experience, meningkatkan brand awareness, dan pada akhirnya, meningkatkan penjualan. Ingatlah untuk selalu mengutamakan kemudahan penggunaan dan desain yang menarik agar pengunjung tetap betah berlama-lama di blog Anda. Jangan ragu untuk bereksperimen dan melakukan optimasi secara berkala untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dengan blog yang terorganisir dengan baik, Anda akan lebih mudah menarik perhatian calon pelanggan dan membangun bisnis pariwisata Anda dengan sukses.

Artikel Terkait

• Bus Putra Utama Pariwisata
• Bus Pariwisata Tanjakan Emen
• Cantigi Tours Bus Pariwisata Padang Padang City West Sumatra
• Bus Pariwisata Semarang Semeru
• Bus Pariwisata Pt.p2sj