Cara Mendaftarkan Franchise di Indonesia
Franchise merupakan model bisnis yang memungkinkan individu atau perusahaan (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, nama dagang, dan sistem bisnis mereka. Di Indonesia, pendaftaran franchise diatur oleh Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71/M-DAG/PER/12/2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba.
Berikut adalah langkah-langkah mendaftarkan franchise di Indonesia:
1. Persiapan Dokumen
- Akta pendirian perusahaan franchisor
- Surat izin usaha perdagangan (SIUP) franchisor
- Laporan keuangan franchisor
- Deskripsi lengkap tentang konsep franchise
- Perjanjian waralaba
- Bukti kepemilikan merek dagang dan nama dagang
2. Pendaftaran Merek Dagang dan Nama Dagang
Sebelum mendaftarkan franchise, franchisor harus terlebih dahulu mendaftarkan merek dagang dan nama dagang mereka ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Pendaftaran ini bertujuan untuk melindungi hak kekayaan intelektual franchisor.
3. Pengajuan Permohonan Pendaftaran Franchise
Setelah merek dagang dan nama dagang terdaftar, franchisor dapat mengajukan permohonan pendaftaran franchise ke Kementerian Perdagangan. Permohonan diajukan secara online melalui Sistem Informasi Waralaba (Siwaralaba).
4. Pemeriksaan Dokumen
Kementerian Perdagangan akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen yang diajukan. Jika dokumen lengkap dan sesuai, maka permohonan akan diproses lebih lanjut.
5. Verifikasi Lapangan
Kementerian Perdagangan akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan bahwa franchisor memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk menjalankan bisnis franchise. Verifikasi ini meliputi kunjungan ke kantor pusat franchisor dan outlet franchise yang sudah beroperasi.
6. Penerbitan Sertifikat Pendaftaran
Jika verifikasi lapangan berhasil, maka Kementerian Perdagangan akan menerbitkan Sertifikat Pendaftaran Franchise. Sertifikat ini berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang setelah masa berlakunya habis.
7. Publikasi Pendaftaran
Franchisor wajib mempublikasikan pendaftaran franchise mereka di media massa. Publikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan franchise tersebut.
Manfaat Google Ads bagi Bisnis Waralaba
Google Ads adalah platform periklanan online yang memungkinkan bisnis menjangkau audiens target mereka melalui mesin pencari dan situs web lainnya. Bagi bisnis waralaba, Google Ads menawarkan beberapa manfaat, antara lain:
- Menjangkau Audiens yang Tepat: Google Ads memungkinkan franchisor menargetkan iklan mereka ke audiens yang spesifik, seperti orang yang tertarik dengan bisnis franchise atau yang tinggal di area tertentu.
- Meningkatkan Visibilitas: Iklan Google Ads dapat membantu meningkatkan visibilitas franchise di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon franchisee.
- Mengukur Hasil: Google Ads menyediakan data analitik yang komprehensif, sehingga franchisor dapat melacak kinerja kampanye iklan mereka dan mengoptimalkannya sesuai kebutuhan.
- Meningkatkan Konversi: Dengan menargetkan audiens yang tepat dan menggunakan ajakan bertindak yang jelas, Google Ads dapat membantu franchisor meningkatkan jumlah prospek dan konversi.
Memasarkan Lisensi Franchise dengan Google Ads
Untuk memasarkan lisensi franchise dengan efektif menggunakan Google Ads, franchisor perlu mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Tentukan Tujuan Kampanye: Tentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai melalui kampanye Google Ads, seperti meningkatkan jumlah prospek atau penjualan lisensi franchise.
2. Identifikasi Audiens Target: Identifikasi audiens target yang paling mungkin tertarik dengan lisensi franchise, seperti pengusaha atau investor.
3. Pilih Jenis Kampanye yang Tepat: Google Ads menawarkan berbagai jenis kampanye, seperti kampanye pencarian, kampanye display, dan kampanye video. Pilih jenis kampanye yang paling sesuai dengan tujuan dan audiens target Anda.
4. Buat Iklan yang Menarik: Buat iklan yang menarik dan informatif yang menyoroti manfaat utama lisensi franchise Anda. Gunakan ajakan bertindak yang jelas untuk mendorong prospek mengambil tindakan.
5. Lacak dan Optimalkan: Lacak kinerja kampanye Google Ads Anda secara teratur dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengoptimalkan hasil.


