ciri akun google adsense hosted dan non hosted 2017
Table of Content
Google AdSense Hosted vs. Non-Hosted (2017): Perbedaan, Keunggulan, dan Kelemahan

Pada tahun 2017, Google AdSense menawarkan dua jenis implementasi: AdSense Hosted dan AdSense Non-Hosted. Meskipun Google telah melakukan beberapa perubahan dan penyederhanaan sejak saat itu, memahami perbedaan keduanya tetap relevan untuk memahami evolusi platform periklanan ini dan bagaimana pengelolaan iklan telah berkembang. Artikel ini akan membahas secara rinci ciri-ciri, keunggulan, dan kelemahan dari kedua jenis implementasi AdSense di tahun 2017.
I. AdSense Hosted (2017): Kemudahan dan Keterbatasan
AdSense Hosted, yang juga dikenal sebagai AdSense untuk konten, merupakan solusi yang lebih sederhana dan terintegrasi langsung ke dalam platform blog atau situs web tertentu yang didukung Google. Pada tahun 2017, ini sering dikaitkan dengan platform seperti Blogger dan beberapa platform CMS lainnya yang memiliki integrasi khusus dengan AdSense. Pengguna tidak perlu mengelola kode iklan secara manual. Cukup dengan mengaktifkan fitur AdSense di dalam dashboard platform, dan Google secara otomatis akan menempatkan unit iklan di lokasi yang dianggap optimal.
A. Ciri-ciri AdSense Hosted (2017):
- Kemudahan Implementasi: Ini adalah keunggulan utama. Proses pemasangan iklan sangat mudah, bahkan bagi pengguna pemula. Tidak ada kode HTML yang perlu disisipkan secara manual.
- Otomatisasi Penempatan Iklan: Google secara otomatis menentukan lokasi dan ukuran iklan yang dianggap paling efektif. Pengguna memiliki kendali terbatas atas penempatan iklan.
- Kustomisasi Terbatas: Pilihan kustomisasi tampilan iklan relatif terbatas dibandingkan dengan AdSense Non-Hosted. Pengguna memiliki sedikit kendali atas warna, ukuran, dan format iklan.
- Integrasi Platform Tertentu: Terbatas pada platform yang mendukung integrasi AdSense Hosted. Tidak semua platform website atau blog mendukungnya.
- Kurang Fleksibel: Pengguna memiliki kendali yang lebih sedikit atas tampilan dan fungsi iklan dibandingkan dengan AdSense Non-Hosted.
- Pelaporan Sederhana: Dasbor AdSense menyediakan laporan kinerja iklan yang sederhana dan mudah dipahami.
- Pendapatan Potensial: Pendapatan yang dihasilkan mungkin lebih rendah dibandingkan dengan AdSense Non-Hosted karena kurangnya kontrol atas penempatan dan kustomisasi iklan.

B. Keunggulan AdSense Hosted (2017):
- Mudah digunakan: Ideal untuk pemula yang tidak memiliki pengetahuan teknis tentang HTML dan kode iklan.
- Cepat diimplementasikan: Proses pemasangan iklan sangat cepat dan mudah.
- Otomatis dan praktis: Google mengelola sebagian besar aspek implementasi dan penempatan iklan.
C. Kelemahan AdSense Hosted (2017):

- Kustomisasi terbatas: Kurangnya kontrol atas tampilan dan penempatan iklan dapat membatasi potensi pendapatan.
- Kurang fleksibel: Sulit untuk mengoptimalkan penempatan iklan untuk meningkatkan kinerja.
- Integrasi platform terbatas: Hanya berfungsi pada platform yang mendukung integrasi AdSense Hosted.
- Potensi pendapatan yang lebih rendah: Karena kurangnya kontrol, potensi pendapatan mungkin lebih rendah dibandingkan dengan AdSense Non-Hosted.
II. AdSense Non-Hosted (2017): Kontrol dan Fleksibilitas Maksimal
AdSense Non-Hosted memberikan kontrol penuh kepada penerbit atas semua aspek implementasi dan pengelolaan iklan. Penerbit perlu secara manual menambahkan kode iklan yang diberikan Google ke dalam kode HTML situs web mereka. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam penempatan, tampilan, dan pengoptimalan iklan.
A. Ciri-ciri AdSense Non-Hosted (2017):
- Implementasi Manual: Membutuhkan pengetahuan dasar HTML dan pemahaman tentang cara menyisipkan kode iklan ke dalam kode situs web.
- Kontrol Penuh atas Penempatan Iklan: Penerbit dapat menempatkan iklan di mana saja di situs web mereka.
- Kustomisasi yang Luas: Penerbit memiliki kendali penuh atas tampilan iklan, termasuk ukuran, warna, dan format.
- Fleksibel dan Dapat Disesuaikan: Sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan desain dan tata letak situs web.
- Pengoptimalan Lanjutan: Penerbit dapat melakukan pengujian A/B dan mengoptimalkan penempatan iklan untuk meningkatkan kinerja.
- Pelaporan yang Komprehensif: Memberikan laporan kinerja iklan yang lebih detail dan komprehensif.
- Potensi Pendapatan yang Lebih Tinggi: Dengan kontrol penuh atas penempatan dan kustomisasi, potensi pendapatan bisa lebih tinggi.
B. Keunggulan AdSense Non-Hosted (2017):
- Kontrol penuh: Penerbit memiliki kontrol penuh atas tampilan dan penempatan iklan.
- Fleksibel dan dapat disesuaikan: Dapat diintegrasikan dengan berbagai platform dan desain situs web.
- Potensi pendapatan yang lebih tinggi: Dengan optimasi yang tepat, potensi pendapatan bisa jauh lebih tinggi.
- Pengoptimalan lanjutan: Memungkinkan pengujian A/B dan optimasi yang lebih canggih.
C. Kelemahan AdSense Non-Hosted (2017):
- Membutuhkan pengetahuan teknis: Membutuhkan pengetahuan dasar HTML dan pemahaman tentang kode iklan.
- Proses implementasi yang lebih kompleks: Membutuhkan waktu dan usaha lebih untuk menginstal dan mengkonfigurasi iklan.
- Kurva pembelajaran yang lebih curam: Membutuhkan waktu untuk mempelajari cara mengoptimalkan iklan untuk kinerja terbaik.
III. Perbandingan AdSense Hosted dan Non-Hosted (2017):
| Fitur | AdSense Hosted | AdSense Non-Hosted |
|---|---|---|
| Implementasi | Otomatis, mudah | Manual, membutuhkan pengetahuan HTML |
| Penempatan Iklan | Otomatis oleh Google | Dikontrol oleh penerbit |
| Kustomisasi | Terbatas | Luas |
| Fleksibilitas | Rendah | Tinggi |
| Potensi Pendapatan | Rendah | Tinggi |
| Kemudahan Penggunaan | Tinggi | Rendah |
| Keahlian Teknis | Tidak Diperlukan | Diperlukan |
IV. Kesimpulan:
Pada tahun 2017, pilihan antara AdSense Hosted dan Non-Hosted bergantung pada tingkat keahlian teknis dan tingkat kontrol yang diinginkan oleh penerbit. AdSense Hosted ideal untuk pemula yang menginginkan solusi yang mudah dan cepat, sementara AdSense Non-Hosted cocok untuk penerbit yang berpengalaman dan menginginkan kontrol penuh atas iklan mereka untuk memaksimalkan pendapatan. Meskipun Google telah menyederhanakan platform dan mengurangi perbedaan signifikan antara kedua metode ini di tahun-tahun berikutnya, memahami perbedaan historis ini memberikan wawasan berharga tentang evolusi platform periklanan online. Saat ini, sebagian besar fungsi AdSense Hosted telah terintegrasi ke dalam sistem AdSense Non-Hosted yang lebih fleksibel dan kuat.



