Contoh Kemitraan Pemerintah dan Swasta dalam Membangun Bandara Soekarno-Hatta
Kemitraan pemerintah dan swasta (PPP) telah menjadi model yang semakin populer untuk mendanai dan membangun proyek infrastruktur besar di seluruh dunia. PPP menawarkan sejumlah keuntungan, termasuk pembagian risiko, peningkatan efisiensi, dan akses ke keahlian dan sumber daya sektor swasta.
Salah satu contoh sukses PPP adalah pembangunan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Indonesia. Bandara ini merupakan salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara, melayani lebih dari 60 juta penumpang setiap tahunnya.
Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian PPP dengan konsorsium yang dipimpin oleh PT Angkasa Pura II (Persero) untuk mengembangkan dan mengoperasikan Bandara Soekarno-Hatta selama 25 tahun. Konsorsium tersebut juga mencakup PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan Incheon International Airport Corporation.
Di bawah perjanjian PPP, konsorsium bertanggung jawab untuk mendanai, membangun, dan mengoperasikan terminal baru di bandara, serta merenovasi terminal yang sudah ada. Pemerintah Indonesia menyediakan lahan dan infrastruktur pendukung, seperti jalan dan utilitas.
Pembangunan terminal baru, yang diberi nama Terminal 3, dimulai pada tahun 2016 dan selesai pada tahun 2019. Terminal ini memiliki luas 420.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 25 juta penumpang per tahun.
Kemitraan PPP antara pemerintah Indonesia dan konsorsium swasta telah menghasilkan sejumlah manfaat, antara lain:
- Pembagian risiko: Pemerintah Indonesia dapat memindahkan sebagian risiko pembangunan dan pengoperasian bandara ke sektor swasta.
- Peningkatan efisiensi: Konsorsium swasta dapat memanfaatkan keahlian dan sumber dayanya untuk membangun dan mengoperasikan bandara secara efisien.
- Akses ke keahlian dan sumber daya sektor swasta: Pemerintah Indonesia dapat memperoleh manfaat dari keahlian dan sumber daya sektor swasta dalam mengembangkan dan mengoperasikan bandara.
- Peningkatan kapasitas: Pembangunan Terminal 3 telah meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta secara signifikan, memungkinkan bandara untuk melayani lebih banyak penumpang.
- Peningkatan layanan penumpang: Terminal 3 dilengkapi dengan fasilitas dan layanan modern, seperti check-in mandiri, gerbang keberangkatan otomatis, dan area ritel yang luas.
Kemitraan PPP antara pemerintah Indonesia dan konsorsium swasta untuk membangun Bandara Soekarno-Hatta merupakan contoh sukses kerja sama antara sektor publik dan swasta. Kemitraan ini telah menghasilkan bandara modern dan efisien yang memenuhi kebutuhan transportasi udara yang terus meningkat di Indonesia.


