Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Sepatu Online Berbasis Web (Studi Kasus: Toko Sepatu "Langkah Maju" Tahun 2018)
Table of Content
Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Sepatu Online Berbasis Web (Studi Kasus: Toko Sepatu "Langkah Maju" Tahun 2018)
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah mendorong perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk industri ritel. Penjualan online menjadi tren yang semakin populer, menawarkan kemudahan dan jangkauan pasar yang lebih luas. Penelitian ini menganalisis dan merancang sistem penjualan sepatu online berbasis web sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar Toko Sepatu "Langkah Maju" pada tahun 2018. Studi kasus ini akan membahas aspek-aspek penting seperti analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi teknologi, dan evaluasi sistem yang dikembangkan. Sistem ini diharapkan dapat membantu "Langkah Maju" berkompetisi di pasar yang semakin kompetitif dan meningkatkan penjualan.
Pendahuluan
Toko Sepatu "Langkah Maju" merupakan toko sepatu konvensional yang telah beroperasi selama beberapa tahun. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya persaingan, toko ini menghadapi tantangan dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Sistem penjualan tradisional yang masih bergantung pada interaksi langsung dengan pelanggan memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan geografis dan kecepatan layanan. Oleh karena itu, pengembangan sistem penjualan sepatu online berbasis web menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut. Sistem ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan efisien bagi pelanggan, serta meningkatkan efisiensi operasional bagi "Langkah Maju".
Analisis Kebutuhan
Sebelum merancang sistem, dilakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi fitur-fitur yang diperlukan dalam sistem penjualan online. Analisis ini melibatkan beberapa tahapan, antara lain:
-
Identifikasi pengguna: Sistem ini akan digunakan oleh tiga kelompok pengguna utama: administrator, staf, dan pelanggan. Administrator memiliki akses penuh untuk mengelola seluruh aspek sistem, termasuk manajemen produk, pengguna, dan laporan penjualan. Staf bertugas memproses pesanan dan mengelola pengiriman. Pelanggan dapat melakukan browsing produk, melakukan pembelian, dan melacak pesanan.
-
Identifikasi kebutuhan fungsional: Sistem harus menyediakan fitur-fitur berikut:
- Manajemen Produk: Menambahkan, mengedit, menghapus produk, termasuk mengunggah gambar dan deskripsi produk.
- Manajemen Pengguna: Menambahkan, mengedit, menghapus akun pengguna (pelanggan dan staf).
- Keranjang Belanja: Memungkinkan pelanggan menambahkan produk ke keranjang belanja dan mengelola isi keranjang.
- Proses Pembayaran: Integrasi dengan gateway pembayaran online untuk memudahkan transaksi.
- Pengiriman: Sistem pelacakan pengiriman dan manajemen pengiriman.
- Laporan Penjualan: Menghasilkan laporan penjualan untuk analisis dan pengambilan keputusan.
- Sistem Pencarian: Memudahkan pelanggan mencari produk berdasarkan kategori, merek, atau kata kunci.
- Sistem Review dan Rating: Memungkinkan pelanggan memberikan review dan rating terhadap produk.
- Sistem Customer Service: Memungkinkan pelanggan menghubungi customer service melalui fitur chat atau email.
-
Identifikasi kebutuhan non-fungsional: Sistem harus memenuhi persyaratan non-fungsional berikut:
- Keamanan: Sistem harus aman dan terlindungi dari akses yang tidak sah.
- Kinerja: Sistem harus responsif dan cepat dalam memproses permintaan.
- Skalabilitas: Sistem harus mampu menangani peningkatan jumlah pengguna dan transaksi.
- Kemudahan penggunaan: Sistem harus mudah digunakan dan dipahami oleh semua pengguna.
Perancangan Sistem
Berdasarkan analisis kebutuhan, dilakukan perancangan sistem yang meliputi:
-
Arsitektur Sistem: Sistem akan menggunakan arsitektur tiga lapis (three-tier architecture) yang terdiri dari lapisan presentasi (user interface), lapisan aplikasi (business logic), dan lapisan data (database). Layar presentasi akan dibangun menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Lapisan aplikasi akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework CodeIgniter (atau framework lain yang relevan). Lapisan data akan menggunakan database MySQL.
-
Diagram Use Case: Diagram use case menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem. Contohnya, use case "Membeli Produk" akan menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan pelanggan untuk membeli produk, mulai dari menambahkan produk ke keranjang belanja hingga menyelesaikan pembayaran.
-
Diagram Aktivitas: Diagram aktivitas menggambarkan alur kerja dalam sistem. Contohnya, diagram aktivitas "Proses Pemesanan" akan menggambarkan alur kerja dari saat pelanggan melakukan pemesanan hingga produk dikirim ke pelanggan.
-
Diagram Entity Relationship Diagram (ERD): ERD menggambarkan hubungan antara entitas dalam database. Entitas-entitas yang penting dalam sistem ini antara lain: produk, pelanggan, pesanan, detail pesanan, dan pengiriman.
-
Desain Antarmuka Pengguna (UI): Desain UI harus intuitif dan mudah digunakan. Desain harus memperhatikan estetika dan user experience (UX) untuk memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi pelanggan.
Implementasi dan Pengujian
Setelah perancangan selesai, sistem akan diimplementasikan dengan melakukan coding, pengujian unit, pengujian integrasi, dan pengujian sistem. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan yang telah diidentifikasi. Pengujian dilakukan secara bertahap, mulai dari pengujian unit (pengujian modul individual) hingga pengujian sistem (pengujian seluruh sistem).
Teknologi yang Digunakan
Teknologi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini meliputi:
- Bahasa Pemrograman: PHP (dengan framework CodeIgniter atau framework lainnya)
- Database: MySQL
- Bahasa Markup: HTML, CSS
- Bahasa Scripting: JavaScript
- Gateway Pembayaran: Integrasi dengan gateway pembayaran online seperti Midtrans, Veritrans, atau PayPal.
- Sistem Operasi Server: Linux (misalnya, Ubuntu Server) atau Windows Server.
- Web Server: Apache atau Nginx.
Evaluasi Sistem
Setelah sistem diimplementasikan dan diuji, dilakukan evaluasi sistem untuk mengukur keberhasilan sistem. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Pengukuran kinerja: Mengukur kecepatan akses, waktu pemrosesan transaksi, dan tingkat kesalahan sistem.
- Umpan balik pengguna: Mengumpulkan umpan balik dari pengguna (pelanggan, staf, dan administrator) untuk mengetahui kepuasan pengguna terhadap sistem.
- Analisis penjualan: Membandingkan penjualan sebelum dan setelah implementasi sistem untuk melihat peningkatan penjualan.
Kesimpulan
Pengembangan sistem penjualan sepatu online berbasis web untuk Toko Sepatu "Langkah Maju" pada tahun 2018 merupakan solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional dan jangkauan pasar. Sistem ini memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam berbelanja dan memberikan aksesibilitas yang lebih luas bagi toko. Dengan perencanaan yang matang, pemilihan teknologi yang tepat, dan pengujian yang menyeluruh, sistem ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan penjualan dan keberhasilan bisnis "Langkah Maju". Namun, penting untuk terus melakukan evaluasi dan pengembangan sistem untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar yang terus berubah. Penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada integrasi sistem dengan media sosial dan pengembangan fitur-fitur tambahan seperti rekomendasi produk berbasis kecerdasan buatan.
Daftar Pustaka
(Daftar pustaka harus diisi dengan referensi yang relevan dengan topik makalah, misalnya buku, jurnal, dan website.)