free hit counter

Contoh Perjanjian Franchise Seblak

Contoh Perjanjian Waralaba Seblak

Artikel

Pendahuluan

Waralaba telah menjadi model bisnis yang populer di berbagai industri, termasuk industri makanan dan minuman. Waralaba seblak, khususnya, telah mendapatkan popularitas yang signifikan di Indonesia. Artikel ini akan memberikan contoh perjanjian waralaba seblak yang dapat digunakan sebagai panduan bagi calon pewaralaba dan penerima waralaba.

Ketentuan Umum

  • Nama dan Alamat Pihak: Mencantumkan nama dan alamat lengkap pewaralaba dan penerima waralaba.
  • Tujuan Perjanjian: Menyatakan tujuan perjanjian, yaitu untuk memberikan hak kepada penerima waralaba untuk mengoperasikan bisnis seblak menggunakan merek, sistem, dan metode operasi pewaralaba.
  • Masa Berlaku: Menentukan jangka waktu perjanjian waralaba, termasuk tanggal mulai dan berakhir.
  • Wilayah Operasi: Mengidentifikasi wilayah geografis di mana penerima waralaba dapat mengoperasikan bisnis seblaknya.
  • Biaya Waralaba: Menentukan jumlah biaya waralaba yang harus dibayarkan oleh penerima waralaba kepada pewaralaba.
  • Royalti: Menentukan persentase dari pendapatan kotor penerima waralaba yang harus dibayarkan kepada pewaralaba sebagai royalti.

Hak dan Kewajiban Pewaralaba

  • Hak Pewaralaba:
    • Memberikan hak eksklusif kepada penerima waralaba untuk menggunakan merek, logo, dan nama dagang pewaralaba.
    • Menyediakan pelatihan dan dukungan kepada penerima waralaba.
    • Melakukan pengawasan dan kontrol kualitas terhadap bisnis penerima waralaba.
  • Kewajiban Pewaralaba:
    • Menyediakan buku panduan operasi dan bahan pelatihan kepada penerima waralaba.
    • Memberikan dukungan pemasaran dan periklanan kepada penerima waralaba.
    • Menjaga dan melindungi merek dan reputasi waralaba.

Hak dan Kewajiban Penerima Waralaba

  • Hak Penerima Waralaba:
    • Mengoperasikan bisnis seblak sesuai dengan sistem dan metode operasi pewaralaba.
    • Menggunakan merek, logo, dan nama dagang pewaralaba.
    • Menerima pelatihan dan dukungan dari pewaralaba.
  • Kewajiban Penerima Waralaba:
    • Membayar biaya waralaba dan royalti kepada pewaralaba.
    • Mematuhi semua ketentuan perjanjian waralaba.
    • Menjaga standar kualitas dan kebersihan bisnis seblaknya.

Ketentuan Lain

  • Kerahasiaan: Mewajibkan kedua belah pihak untuk menjaga kerahasiaan informasi rahasia yang diungkapkan selama masa perjanjian.
  • Penyelesaian Sengketa: Menentukan prosedur untuk menyelesaikan sengketa yang mungkin timbul selama masa perjanjian.
  • Pengakhiran: Menentukan alasan dan prosedur untuk mengakhiri perjanjian waralaba.
  • Tanda Tangan: Perjanjian harus ditandatangani oleh kedua belah pihak untuk menjadi sah.

Kesimpulan

Perjanjian waralaba seblak yang komprehensif sangat penting untuk melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Dengan mengikuti contoh perjanjian yang diberikan dalam artikel ini, calon pewaralaba dan penerima waralaba dapat memastikan bahwa mereka memahami syarat dan ketentuan perjanjian sebelum menandatanganinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu