free hit counter

Contoh Skripsi Sistem Informasi Penjualan Online

Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web untuk UMKM: Studi Kasus pada Usaha Kerajinan Batik X

Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web untuk UMKM: Studi Kasus pada Usaha Kerajinan Batik X

Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web untuk UMKM: Studi Kasus pada Usaha Kerajinan Batik X

Abstrak

Pertumbuhan pesat e-commerce di Indonesia mendorong banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk beralih ke platform penjualan online. Namun, banyak UMKM masih menghadapi kendala dalam mengelola penjualan online mereka secara efektif, terutama dalam hal pencatatan transaksi, pengelolaan stok, dan pelaporan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi penjualan online berbasis web yang terintegrasi dan mudah digunakan untuk membantu UMKM dalam mengatasi kendala tersebut. Studi kasus dilakukan pada Usaha Kerajinan Batik X, sebuah UMKM yang memproduksi dan menjual batik secara tradisional. Sistem yang dikembangkan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan online Usaha Kerajinan Batik X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi yang dikembangkan berhasil meningkatkan efisiensi proses penjualan, pengelolaan stok, dan menghasilkan laporan penjualan yang akurat dan terintegrasi.

Pendahuluan

Indonesia memiliki jumlah UMKM yang sangat besar, yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Namun, banyak UMKM masih beroperasi secara tradisional dan belum memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet dan e-commerce, membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Penjualan online menawarkan akses pasar yang lebih luas, biaya operasional yang lebih rendah, dan fleksibilitas waktu yang lebih besar.

Meskipun demikian, banyak UMKM masih menghadapi kendala dalam berjualan online. Kendala tersebut antara lain:

  • Keterbatasan infrastruktur teknologi: Akses internet yang terbatas dan kurangnya pengetahuan teknologi informasi di kalangan pelaku UMKM.
  • Kompleksitas sistem penjualan online: Banyak platform e-commerce yang kompleks dan sulit digunakan, terutama bagi mereka yang kurang familiar dengan teknologi.
  • Pengelolaan data yang tidak terintegrasi: Data penjualan, stok, dan pelanggan seringkali terfragmentasi dan sulit diakses, sehingga menyulitkan pengambilan keputusan bisnis.
  • Kurangnya sistem pelaporan yang akurat: Kesulitan dalam menghasilkan laporan penjualan yang akurat dan tepat waktu untuk monitoring kinerja bisnis.
  • Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web untuk UMKM: Studi Kasus pada Usaha Kerajinan Batik X

Untuk mengatasi kendala tersebut, pengembangan sistem informasi penjualan online yang terintegrasi dan mudah digunakan sangat penting. Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengelola penjualan online mereka secara efektif dan efisien. Penelitian ini fokus pada pengembangan sistem informasi penjualan online berbasis web untuk Usaha Kerajinan Batik X, sebuah UMKM yang memproduksi dan menjual batik secara tradisional.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem waterfall yang terdiri dari beberapa tahapan:

    Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web untuk UMKM: Studi Kasus pada Usaha Kerajinan Batik X

  1. Perencanaan: Tahap ini meliputi pengumpulan data dan informasi terkait kebutuhan sistem dari Usaha Kerajinan Batik X melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk menentukan fitur-fitur yang akan diimplementasikan dalam sistem.
  2. Analisis: Tahap ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan sistem yang telah dikumpulkan pada tahap perencanaan. Hasil analisis akan berupa model data, diagram alur proses bisnis, dan spesifikasi sistem. Metode yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language) untuk memodelkan sistem.
  3. Perancangan: Tahap ini meliputi perancangan basis data, antarmuka pengguna (user interface), dan arsitektur sistem. Perancangan basis data menggunakan model relasional, sementara perancangan antarmuka pengguna berfokus pada kemudahan penggunaan dan estetika.
  4. Implementasi: Tahap ini meliputi pembangunan sistem berdasarkan perancangan yang telah dibuat. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan framework CodeIgniter dan basis data MySQL. Teknologi pendukung lainnya yang digunakan adalah HTML, CSS, dan JavaScript untuk antarmuka pengguna.
  5. Pengujian: Tahap ini bertujuan untuk memastikan sistem yang telah dibangun berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengujian dilakukan dengan metode black box testing dan user acceptance testing (UAT) dengan melibatkan pengguna sistem.
  6. Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web untuk UMKM: Studi Kasus pada Usaha Kerajinan Batik X

  7. Implementasi dan Pemeliharaan: Setelah sistem diuji dan dinyatakan layak, sistem diimplementasikan di Usaha Kerajinan Batik X. Tahap pemeliharaan meliputi perbaikan bug, penambahan fitur, dan peningkatan kinerja sistem.

Hasil dan Pembahasan

Sistem informasi penjualan online yang dikembangkan memiliki beberapa fitur utama, antara lain:

  • Manajemen Produk: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan, mengedit, dan menghapus data produk, termasuk gambar, deskripsi, dan harga.
  • Manajemen Stok: Fitur ini digunakan untuk memantau stok barang secara real-time, sehingga pengguna dapat mengetahui jumlah barang yang tersedia. Sistem juga memberikan peringatan jika stok barang menipis.
  • Manajemen Pesanan: Fitur ini digunakan untuk memproses pesanan dari pelanggan, mulai dari penerimaan pesanan hingga pengiriman barang. Sistem juga menyediakan fitur pelacakan pesanan.
  • Manajemen Pelanggan: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan data pelanggan, seperti nama, alamat, dan nomor telepon.
  • Manajemen Pembayaran: Sistem terintegrasi dengan beberapa metode pembayaran, seperti transfer bank dan e-wallet.
  • Pelaporan: Sistem menghasilkan berbagai laporan penjualan, seperti laporan penjualan harian, mingguan, dan bulanan. Laporan ini dapat digunakan untuk menganalisis kinerja penjualan dan pengambilan keputusan bisnis.

Sistem ini dirancang dengan antarmuka pengguna yang sederhana dan intuitif, sehingga mudah digunakan oleh pengguna yang tidak memiliki latar belakang teknologi informasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan Usaha Kerajinan Batik X. Sistem ini berhasil meningkatkan efisiensi proses penjualan, pengelolaan stok, dan menghasilkan laporan penjualan yang akurat dan terintegrasi. Sebelum implementasi sistem, Usaha Kerajinan Batik X mengalami kesulitan dalam mengelola pesanan dan stok barang. Proses pencatatan penjualan juga manual dan rentan terhadap kesalahan. Setelah implementasi sistem, proses penjualan menjadi lebih efisien dan akurat. Pengelolaan stok juga lebih terkontrol, sehingga dapat meminimalkan kerugian akibat stok barang yang habis atau menumpuk. Laporan penjualan yang dihasilkan sistem juga membantu dalam pengambilan keputusan bisnis, seperti menentukan produk yang paling laris dan strategi pemasaran yang efektif.

Kesimpulan

Penelitian ini berhasil mengembangkan sistem informasi penjualan online berbasis web yang terintegrasi dan mudah digunakan untuk Usaha Kerajinan Batik X. Sistem ini berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan online, pengelolaan stok, dan menghasilkan laporan penjualan yang akurat dan terintegrasi. Sistem ini dapat menjadi solusi bagi UMKM lain yang ingin meningkatkan penjualan online mereka. Penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada pengembangan fitur-fitur tambahan, seperti integrasi dengan media sosial dan sistem pengiriman barang. Selain itu, penelitian juga dapat dilakukan untuk mengkaji penerimaan dan dampak sistem ini terhadap peningkatan pendapatan Usaha Kerajinan Batik X secara jangka panjang.

Saran

  • Bagi UMKM lain, disarankan untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis mereka.
  • Pengembangan sistem informasi penjualan online harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing UMKM.
  • Penting untuk memberikan pelatihan dan dukungan kepada pengguna sistem agar dapat menggunakan sistem secara efektif.
  • Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengeksplorasi integrasi dengan sistem logistik dan fitur analitik data yang lebih canggih.
  • Pengembangan sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan fitur-fitur seperti sistem rekomendasi produk, chatbot untuk layanan pelanggan, dan integrasi dengan marketplace yang lebih luas.

Daftar Pustaka

(Daftar pustaka harus diisi dengan sumber-sumber yang relevan dengan penelitian, misalnya buku, jurnal, dan website.)

Lampiran

(Lampiran dapat berisi contoh sketsa antarmuka, diagram UML, kode program, dan dokumentasi lainnya.)

Catatan: Artikel ini merupakan contoh dan perlu disesuaikan dengan data dan hasil penelitian yang sebenarnya. Anda perlu menambahkan detail spesifik mengenai Usaha Kerajinan Batik X, fitur-fitur sistem yang dikembangkan, hasil pengujian, dan analisis data yang lebih rinci. Jangan lupa untuk menyertakan daftar pustaka dan lampiran yang relevan.

Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web untuk UMKM: Studi Kasus pada Usaha Kerajinan Batik X

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu