Use Case Diagram Penjualan Online: Memetakan Alur Interaksi Pengguna dan Sistem
Table of Content
Use Case Diagram Penjualan Online: Memetakan Alur Interaksi Pengguna dan Sistem

E-commerce telah menjadi pilar utama perekonomian digital modern. Platform penjualan online menawarkan kenyamanan, jangkauan pasar yang luas, dan efisiensi yang tak tertandingi bagi penjual dan pembeli. Di balik kemudahan berbelanja online yang kita rasakan, terdapat sistem kompleks yang mengatur berbagai interaksi dan proses bisnis. Salah satu alat yang efektif untuk memodelkan sistem ini adalah use case diagram. Diagram ini menggambarkan interaksi antara aktor (pengguna) dan sistem, menjabarkan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna.
Artikel ini akan membahas contoh use case diagram untuk sistem penjualan online, mencakup berbagai skenario penggunaan dan menjelaskan detail interaksi antara aktor dan sistem. Kita akan menganalisis berbagai use case, mulai dari proses registrasi akun hingga pengelolaan pesanan dan layanan purna jual. Pemahaman yang mendalam tentang use case diagram ini akan membantu pengembang sistem, analis bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami kebutuhan fungsional sistem dan memastikan pengembangan sistem yang efektif dan efisien.
Aktor dalam Sistem Penjualan Online:
Sebelum membahas use case itu sendiri, mari kita identifikasi aktor utama dalam sistem penjualan online. Aktor mewakili peran pengguna yang berinteraksi dengan sistem. Dalam konteks ini, aktor utama meliputi:
- Pelanggan: Aktor ini mewakili pengguna yang membeli produk atau jasa di platform.
- Admin: Aktor ini mengelola seluruh aspek platform, termasuk pengelolaan produk, pengguna, pesanan, dan promosi.
- Penjual (Vendor): Aktor ini menawarkan produk atau jasa di platform. Dalam beberapa platform, penjual dan admin bisa menjadi satu entitas, namun dalam platform marketplace, keduanya merupakan entitas yang berbeda.
- Kurir: Aktor ini bertanggung jawab atas pengiriman produk kepada pelanggan. Interaksi ini seringkali dilakukan melalui integrasi sistem dengan platform logistik.
- Sistem Pembayaran: Meskipun bukan aktor manusia, sistem pembayaran (misalnya, PayPal, GoPay) berperan penting dalam sistem dan perlu dipertimbangkan dalam diagram. Interaksi dengan sistem pembayaran biasanya dilakukan secara otomatis melalui API.
Use Case Diagram: Skenario Penjualan Online
Berikut ini beberapa use case penting dalam sistem penjualan online beserta penjelasannya:
1. Registrasi Akun Pelanggan:
- Aktor: Pelanggan
- Use Case: Registrasi Akun
- Deskripsi: Pelanggan mengisi formulir registrasi dengan data pribadi, alamat email, dan kata sandi. Sistem memvalidasi data dan membuat akun baru untuk pelanggan. Setelah berhasil terdaftar, pelanggan dapat masuk ke akunnya.
2. Masuk ke Akun:

- Aktor: Pelanggan
- Use Case: Masuk ke Akun
- Deskripsi: Pelanggan memasukkan alamat email dan kata sandi yang telah terdaftar. Sistem memvalidasi kredensial dan mengizinkan akses ke akun pelanggan jika valid.
3. Mencari Produk:
- Aktor: Pelanggan
- Use Case: Mencari Produk
- Deskripsi: Pelanggan menggunakan fitur pencarian untuk menemukan produk yang diinginkan berdasarkan kata kunci, kategori, atau filter lainnya. Sistem menampilkan hasil pencarian yang relevan.
4. Melihat Detail Produk:
- Aktor: Pelanggan
- Use Case: Melihat Detail Produk
- Deskripsi: Pelanggan memilih produk dan melihat detailnya, termasuk deskripsi, gambar, harga, dan ulasan.
5. Menambahkan Produk ke Keranjang Belanja:
- Aktor: Pelanggan
- Use Case: Menambahkan Produk ke Keranjang Belanja
- Deskripsi: Pelanggan memilih produk dan menambahkannya ke keranjang belanja. Sistem memperbarui jumlah produk dan total harga di keranjang belanja.
6. Mengelola Keranjang Belanja:
- Aktor: Pelanggan
- Use Case: Mengelola Keranjang Belanja
- Deskripsi: Pelanggan dapat menambah, mengurangi, atau menghapus produk dari keranjang belanja.
7. Melakukan Pembayaran:
- Aktor: Pelanggan, Sistem Pembayaran
- Use Case: Melakukan Pembayaran
- Deskripsi: Pelanggan memilih metode pembayaran dan diarahkan ke halaman pembayaran. Sistem mengintegrasikan dengan sistem pembayaran untuk memproses transaksi. Setelah pembayaran berhasil, sistem memperbarui status pesanan.
8. Melacak Pesanan:
- Aktor: Pelanggan
- Use Case: Melacak Pesanan
- Deskripsi: Pelanggan dapat melacak status pesanannya, termasuk informasi pengiriman dan estimasi waktu pengiriman.
9. Menulis Ulasan Produk:
- Aktor: Pelanggan
- Use Case: Menulis Ulasan Produk
- Deskripsi: Setelah menerima produk, pelanggan dapat menulis ulasan dan memberikan rating untuk produk tersebut.
10. Mengelola Produk (Admin/Penjual):
- Aktor: Admin/Penjual
- Use Case: Mengelola Produk
- Deskripsi: Admin atau penjual dapat menambahkan, mengedit, menghapus, atau memperbarui informasi produk, termasuk gambar, deskripsi, harga, dan stok.
11. Mengelola Pengguna (Admin):
- Aktor: Admin
- Use Case: Mengelola Pengguna
- Deskripsi: Admin dapat mengelola akun pelanggan, termasuk aktivasi, blokir, dan penghapusan akun.
12. Mengelola Pesanan (Admin):
- Aktor: Admin
- Use Case: Mengelola Pesanan
- Deskripsi: Admin dapat melihat, memperbarui, dan mengelola status pesanan, termasuk pemrosesan, pengiriman, dan pengembalian.
13. Mengelola Promosi (Admin):
- Aktor: Admin
- Use Case: Mengelola Promosi
- Deskripsi: Admin dapat membuat dan mengelola promosi, seperti diskon, kupon, dan program loyalitas.
14. Pemrosesan Pembayaran (Sistem Pembayaran):
- Aktor: Sistem Pembayaran
- Use Case: Pemrosesan Pembayaran
- Deskripsi: Sistem pembayaran memproses transaksi pembayaran dan memberikan konfirmasi kepada sistem penjualan online.
15. Pengiriman Produk (Kurir):
- Aktor: Kurir
- Use Case: Pengiriman Produk
- Deskripsi: Kurir menerima informasi pengiriman dan memperbarui status pengiriman di sistem.
16. Pengembalian Produk:
- Aktor: Pelanggan, Admin
- Use Case: Pengembalian Produk
- Deskripsi: Pelanggan dapat mengajukan pengembalian produk jika terdapat kerusakan atau ketidaksesuaian. Admin memproses permintaan pengembalian dan mengelola proses pengembalian dana.
Kesimpulan:
Use case diagram di atas memberikan gambaran umum tentang interaksi antara aktor dan sistem dalam platform penjualan online. Diagram ini dapat diperluas dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kompleksitas sistem yang spesifik. Dengan memahami use case yang berbeda, pengembang dapat membangun sistem yang lebih efisien dan user-friendly, memastikan pengalaman belanja online yang positif bagi pelanggan dan pengelolaan yang efektif bagi penjual dan admin. Diagram ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif antara tim pengembangan, analis bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya, memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang fungsionalitas sistem. Penggunaan use case diagram dalam pengembangan sistem penjualan online sangat krusial untuk keberhasilan proyek dan kepuasan pengguna.



