Youtube Adsense: Daftar Dulu atau Upload Video Dulu? Strategi Optimal untuk Pemula
Table of Content
Youtube Adsense: Daftar Dulu atau Upload Video Dulu? Strategi Optimal untuk Pemula

Pertanyaan klasik yang membayangi setiap calon YouTuber adalah: haruskah saya mendaftar ke YouTube Adsense terlebih dahulu, atau lebih baik fokus mengunggah video terlebih dahulu? Jawabannya, seperti kebanyakan pertanyaan seputar optimasi YouTube, tidak sesederhana "ya" atau "tidak". Keputusan terbaik bergantung pada strategi jangka panjang Anda dan sumber daya yang tersedia. Artikel ini akan membahas kedua pendekatan tersebut secara mendalam, membantu Anda menentukan pilihan yang paling tepat untuk perjalanan YouTube Anda.
Pilihan 1: Mendaftar ke YouTube Adsense Terlebih Dahulu
Beberapa YouTuber berpendapat bahwa mendaftar ke Adsense terlebih dahulu merupakan langkah yang bijaksana. Alasannya antara lain:
- Persiapan Mental dan Teknis: Mendaftar ke Adsense memerlukan proses verifikasi identitas dan rekening bank yang bisa memakan waktu. Dengan menyelesaikan proses ini lebih awal, Anda akan terhindar dari kekecewaan ketika video Anda sudah siap dimonetisasi, tetapi Anda belum memiliki akun Adsense yang aktif. Anda bisa fokus pada pembuatan konten tanpa terbebani oleh urusan administrasi di kemudian hari.
- Memahami Kebijakan Monetisasi: Proses pendaftaran Adsense memaksa Anda untuk membaca dan memahami kebijakan monetisasi YouTube secara detail. Ini membantu Anda menghindari pelanggaran kebijakan yang dapat mengakibatkan penolakan monetisasi atau bahkan pemblokiran akun.
- Membangun Antisipasi: Memiliki akun Adsense yang siap pakai dapat memotivasi Anda untuk lebih fokus pada pembuatan konten berkualitas yang memenuhi syarat monetisasi. Anda akan memiliki tujuan yang jelas dan terukur.
Kekurangan Mendaftar Terlebih Dahulu:
- Waktu yang Terbuang Sia-sia (Potensial): Jika Anda belum memiliki video yang memenuhi syarat monetisasi (minimal 1000 subscriber dan 4000 jam tayang publik dalam 12 bulan terakhir), maka mendaftar Adsense lebih awal hanya akan membuat akun Anda menganggur. Anda akan menghabiskan waktu untuk sesuatu yang belum bisa menghasilkan pendapatan.
- Kurangnya Motivasi (Potensial): Beberapa orang mungkin merasa kehilangan motivasi jika mereka telah mendaftar Adsense tetapi belum memiliki video yang menghasilkan pendapatan. Prosesnya bisa terasa panjang dan melelahkan.
Pilihan 2: Upload Video Terlebih Dahulu
Sebagian besar YouTuber pemula cenderung memilih untuk mengunggah video terlebih dahulu. Alasannya cukup masuk akal:

- Fokus pada Pembuatan Konten: Dengan fokus pada pembuatan dan pengoptimalan video, Anda bisa membangun audiens dan meningkatkan visibilitas channel Anda. Ini akan membantu Anda mencapai ambang batas monetisasi (1000 subscriber dan 4000 jam tayang publik) dengan lebih cepat.
- Pengalaman Praktis: Proses pembuatan video, editing, dan optimasi akan memberikan Anda pengalaman berharga dalam dunia YouTube. Anda akan belajar tentang apa yang disukai audiens, algoritma YouTube, dan strategi pemasaran video.
- Motivasi yang Lebih Tinggi: Melihat video Anda mendapatkan views, likes, dan komentar dapat meningkatkan motivasi Anda untuk terus berkarya. Ini akan membuat perjalanan YouTube Anda lebih menyenangkan dan berkelanjutan.

Kekurangan Upload Video Terlebih Dahulu:
- Kehilangan Waktu (Potensial): Jika Anda sudah mencapai ambang batas monetisasi tetapi belum mendaftar Adsense, Anda akan kehilangan kesempatan untuk menghasilkan pendapatan dari video Anda. Proses pendaftaran Adsense bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
- Ketidakpastian Monetisasi: Anda mungkin akan merasa frustrasi jika video Anda sudah banyak ditonton, tetapi Anda belum bisa memonetisasinya karena belum memiliki akun Adsense yang aktif.
- Potensi Pelanggaran Kebijakan: Jika Anda baru memahami kebijakan monetisasi YouTube setelah video Anda banyak ditonton, Anda mungkin telah melakukan pelanggaran yang dapat berdampak negatif pada channel Anda.
Strategi Optimal: Menyeimbangkan Kedua Pendekatan
Cara terbaik adalah menyeimbangkan kedua pendekatan tersebut. Berikut langkah-langkah yang disarankan:
- Riset dan Perencanaan: Sebelum memulai apapun, lakukan riset mendalam tentang niche yang Anda pilih, target audiens, dan strategi konten. Buat rencana konten yang detail dan konsisten.
- Buat Beberapa Video Berkualitas: Produksi minimal 3-5 video berkualitas tinggi yang sesuai dengan niche Anda dan target audiens. Fokus pada optimasi SEO untuk meningkatkan visibilitas video Anda.
- Mendaftar ke YouTube Partner Program (YPP): Setelah Anda memiliki beberapa video yang siap diunggah dan Anda merasa sudah siap untuk berkomitmen, daftarkan channel Anda ke YouTube Partner Program (YPP). Ini adalah syarat utama untuk monetisasi.
- Ajukan Permohonan Adsense: Setelah diterima di YPP, ajukan permohonan Adsense dan selesaikan proses verifikasi. Ini akan mempersiapkan Anda untuk memonetisasi video Anda begitu Anda mencapai ambang batas monetisasi.
- Unggah Video Secara Konsisten: Terus unggah video secara konsisten sesuai dengan rencana konten yang telah Anda buat. Pantau performa video Anda dan lakukan optimasi jika diperlukan.
- Pelajari Kebijakan Monetisasi: Pahami secara detail kebijakan monetisasi YouTube untuk menghindari pelanggaran yang dapat berdampak negatif pada channel Anda.
Kesimpulan:
Tidak ada jawaban pasti apakah mendaftar Adsense dulu atau upload video dulu yang lebih baik. Kunci kesuksesan di YouTube adalah konsistensi, kualitas konten, dan pemahaman yang mendalam tentang platform tersebut. Dengan menyeimbangkan kedua pendekatan dan mengikuti langkah-langkah yang disarankan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan di YouTube dan menghasilkan pendapatan dari konten Anda. Ingatlah bahwa kesabaran dan ketekunan adalah kunci utama dalam perjalanan membangun channel YouTube yang sukses. Jangan berkecil hati jika hasil tidak langsung terlihat, teruslah belajar dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas konten Anda.



