Dead Franchises by EA
Electronic Arts (EA) adalah salah satu perusahaan video game terbesar dan paling sukses di dunia. Mereka telah menciptakan beberapa franchise video game paling ikonik dan populer sepanjang masa, seperti The Sims, Madden NFL, dan FIFA. Namun, EA juga memiliki sejarah membatalkan franchise yang pernah sukses. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa franchise EA yang telah mati dan alasan di balik pembatalannya.
1. Command & Conquer
Command & Conquer adalah franchise strategi real-time (RTS) yang pertama kali dirilis pada tahun 1995. Game ini sukses besar dan melahirkan beberapa sekuel dan ekspansi. Namun, EA membatalkan franchise tersebut pada tahun 2013 setelah merilis Command & Conquer: Generals 2.
Ada beberapa alasan mengapa EA membatalkan Command & Conquer. Salah satu alasannya adalah penurunan popularitas genre RTS. Genre ini pernah menjadi salah satu genre video game paling populer, tetapi popularitasnya mulai menurun pada awal tahun 2000-an. Alasan lainnya adalah persaingan dari franchise RTS lainnya, seperti StarCraft dan Warcraft.
2. Medal of Honor
Medal of Honor adalah franchise first-person shooter (FPS) yang pertama kali dirilis pada tahun 1999. Game ini sukses besar dan melahirkan beberapa sekuel dan ekspansi. Namun, EA membatalkan franchise tersebut pada tahun 2012 setelah merilis Medal of Honor: Warfighter.
Ada beberapa alasan mengapa EA membatalkan Medal of Honor. Salah satu alasannya adalah penurunan popularitas genre FPS. Genre ini pernah menjadi salah satu genre video game paling populer, tetapi popularitasnya mulai menurun pada akhir tahun 2000-an. Alasan lainnya adalah persaingan dari franchise FPS lainnya, seperti Call of Duty dan Battlefield.
3. Need for Speed
Need for Speed adalah franchise game balap yang pertama kali dirilis pada tahun 1994. Game ini sukses besar dan melahirkan beberapa sekuel dan ekspansi. Namun, EA membatalkan franchise tersebut pada tahun 2015 setelah merilis Need for Speed: No Limits.
Ada beberapa alasan mengapa EA membatalkan Need for Speed. Salah satu alasannya adalah penurunan popularitas genre game balap. Genre ini pernah menjadi salah satu genre video game paling populer, tetapi popularitasnya mulai menurun pada awal tahun 2010-an. Alasan lainnya adalah persaingan dari franchise game balap lainnya, seperti Forza dan Gran Turismo.
4. Dead Space
Dead Space adalah franchise survival horror yang pertama kali dirilis pada tahun 2008. Game ini sukses besar dan melahirkan dua sekuel. Namun, EA membatalkan franchise tersebut pada tahun 2013 setelah merilis Dead Space 3.
Ada beberapa alasan mengapa EA membatalkan Dead Space. Salah satu alasannya adalah penurunan popularitas genre survival horror. Genre ini pernah menjadi salah satu genre video game paling populer, tetapi popularitasnya mulai menurun pada akhir tahun 2000-an. Alasan lainnya adalah persaingan dari franchise survival horror lainnya, seperti Resident Evil dan Silent Hill.
5. Skate
Skate adalah franchise game olahraga yang pertama kali dirilis pada tahun 2007. Game ini sukses besar dan melahirkan dua sekuel. Namun, EA membatalkan franchise tersebut pada tahun 2010 setelah merilis Skate 3.
Ada beberapa alasan mengapa EA membatalkan Skate. Salah satu alasannya adalah penurunan popularitas genre game olahraga. Genre ini pernah menjadi salah satu genre video game paling populer, tetapi popularitasnya mulai menurun pada akhir tahun 2000-an. Alasan lainnya adalah persaingan dari franchise game olahraga lainnya, seperti Madden NFL dan FIFA.
Kesimpulan
Pemutusan franchise oleh EA adalah pengingat bahwa tidak ada franchise video game yang kebal terhadap pembatalan. Bahkan franchise yang paling sukses pun dapat dibatalkan jika popularitasnya menurun atau jika persaingan terlalu ketat. Pembatalan franchise ini juga merupakan pengingat bahwa industri video game terus berubah dan berkembang. Franchise yang pernah sukses dapat dengan cepat menjadi ketinggalan zaman dan dilupakan.
