Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP)
Pendahuluan
Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) merupakan kerangka kerja komprehensif untuk memperkuat hubungan antara negara-negara Asia dan Afrika. Deklarasi NAASP ditandatangani pada KTT Asia-Afrika ke-60 pada tahun 2015, menandai babak baru dalam kerja sama antara kedua benua tersebut.
Prinsip-prinsip Utama NAASP
NAASP didasarkan pada beberapa prinsip utama, antara lain:
- Kesetaraan dan Saling Menguntungkan: Semua negara anggota NAASP diperlakukan setara, dan kerja sama didasarkan pada prinsip saling menguntungkan.
- Solidaritas dan Persatuan: NAASP mempromosikan solidaritas dan persatuan di antara negara-negara Asia dan Afrika, mengakui sejarah dan nilai-nilai bersama mereka.
- Pembangunan Berkelanjutan: NAASP menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan perlindungan lingkungan.
- Perdamaian dan Keamanan: NAASP mendukung upaya untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di kedua benua, termasuk melalui penyelesaian konflik secara damai dan pencegahan terorisme.
Tujuan NAASP
Tujuan utama NAASP adalah untuk:
- Memperkuat hubungan politik, ekonomi, dan sosial antara Asia dan Afrika.
- Mempromosikan perdagangan, investasi, dan kerja sama pembangunan.
- Meningkatkan kerja sama di bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan budaya.
- Mendukung perdamaian dan keamanan di kedua benua.
- Meningkatkan suara kolektif Asia dan Afrika dalam urusan global.
Struktur NAASP
NAASP memiliki struktur tiga tingkat:
- KTT NAASP: KTT diadakan setiap tiga tahun dan merupakan forum tingkat tertinggi untuk pengambilan keputusan.
- Dewan Menteri NAASP: Dewan Menteri bertemu setiap tahun dan bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan keputusan KTT.
- Komite Pejabat Senior NAASP: Komite ini bertemu secara berkala untuk mempersiapkan agenda pertemuan Dewan Menteri dan KTT.
Kemajuan NAASP
Sejak diluncurkan pada tahun 2015, NAASP telah membuat kemajuan yang signifikan. Beberapa pencapaian utamanya meliputi:
- Pembentukan Dana Perdamaian dan Keamanan NAASP untuk mendukung upaya perdamaian dan keamanan di kedua benua.
- Peluncuran Program Beasiswa NAASP untuk memfasilitasi pertukaran pelajar antara Asia dan Afrika.
- Pendirian Pusat Penelitian dan Pelatihan NAASP untuk mempromosikan penelitian dan pelatihan di bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama.
Tantangan NAASP
Meskipun telah membuat kemajuan, NAASP juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
- Perbedaan tingkat pembangunan antara negara-negara anggota.
- Hambatan perdagangan dan investasi.
- Konflik dan ketidakstabilan di beberapa wilayah.
Kesimpulan
Deklarasi NAASP merupakan tonggak penting dalam hubungan Asia-Afrika. Ini memberikan kerangka kerja untuk memperkuat kerja sama antara kedua benua dan mengatasi tantangan bersama. Dengan terus mengimplementasikan prinsip dan tujuan NAASP, negara-negara Asia dan Afrika dapat membangun kemitraan yang lebih kuat dan saling menguntungkan.