Digital Marketing Ideas 2018: Menggali Potensi di Era Digital yang Dinamis
Table of Content
Digital Marketing Ideas 2018: Menggali Potensi di Era Digital yang Dinamis
Tahun 2018 menandai babak baru dalam dunia digital marketing. Perkembangan teknologi yang pesat, perubahan perilaku konsumen, dan munculnya platform-platform baru menuntut strategi yang lebih inovatif dan terukur. Artikel ini akan mengulas berbagai ide digital marketing yang efektif di tahun 2018, membantu bisnis Anda untuk bersaing dan mencapai target yang diinginkan.
I. Memahami Lanskap Digital Marketing 2018:
Sebelum membahas ide-ide spesifik, penting untuk memahami tren yang membentuk lanskap digital marketing di tahun 2018. Beberapa poin kunci meliputi:
- Peningkatan Penggunaan Mobile: Penggunaan smartphone dan tablet terus meningkat, menjadikan mobile marketing sebagai prioritas utama. Strategi harus dioptimalkan untuk pengalaman pengguna mobile yang seamless.
- Kebangkitan Video Marketing: Video terbukti sangat efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan engagement. Dari video pendek di Instagram Stories hingga video panjang di YouTube, video menjadi aset penting dalam strategi digital marketing.
- Personalization yang Lebih Lanjut: Konsumen mengharapkan pengalaman yang dipersonalisasi. Data dan analitik berperan penting dalam memahami preferensi pelanggan dan memberikan penawaran yang relevan.
- Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning: AI dan machine learning semakin banyak diterapkan dalam berbagai aspek digital marketing, dari optimasi iklan hingga analisis sentimen.
- Influencer Marketing yang Lebih Terukur: Influencer marketing tetap menjadi tren yang kuat, namun fokusnya bergeser ke pengukuran hasil yang lebih akurat dan kolaborasi yang lebih autentik.
- Pentingnya Keamanan Data: Perlindungan data pengguna menjadi semakin krusial. Bisnis perlu memastikan kepatuhan terhadap peraturan privasi data dan membangun kepercayaan pelanggan.
II. Ide-ide Digital Marketing Efektif 2018:
Berikut beberapa ide digital marketing yang terbukti efektif di tahun 2018, dikelompokkan berdasarkan kategori:
A. Search Engine Optimization (SEO):
- SEO Lokal: Bagi bisnis dengan lokasi fisik, optimasi SEO lokal sangat penting untuk menarik pelanggan di area sekitar. Pastikan informasi bisnis terdaftar di Google My Business dan platform pencari lokal lainnya.
- Keyword Research yang Mendalam: Lakukan riset keyword yang komprehensif untuk mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan bisnis dan memiliki volume pencarian yang tinggi. Gunakan tools seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs.
- Optimasi Konten Berkualitas Tinggi: Fokus pada pembuatan konten yang informatif, relevan, dan menarik bagi target audiens. Konten berkualitas tinggi akan meningkatkan peringkat website di mesin pencari.
- Backlink Building yang Strategis: Dapatkan backlink dari website-website berkualitas tinggi dan relevan dengan niche bisnis Anda. Hindari teknik black hat SEO yang dapat merugikan website Anda.
- Optimasi Kecepatan Website: Kecepatan loading website sangat berpengaruh pada peringkat SEO. Pastikan website Anda teroptimasi untuk kecepatan loading yang optimal.

B. Social Media Marketing:
- Strategi Konten yang Terencana: Buat jadwal postingan di media sosial yang konsisten dan terencana. Gunakan tools manajemen media sosial untuk memudahkan proses scheduling dan monitoring.
- Engagement yang Aktif: Berinteraksi secara aktif dengan followers di media sosial. Balas komentar, pertanyaan, dan pesan dari followers untuk membangun hubungan yang kuat.
- Iklan Media Sosial yang Tertarget: Manfaatkan fitur iklan berbayar di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk menargetkan audiens yang spesifik.
- Instagram Stories dan IGTV: Manfaatkan fitur Instagram Stories dan IGTV untuk berbagi konten video yang menarik dan engaging.
- Analisis Performa Media Sosial: Pantau performa media sosial Anda secara berkala. Analisis data untuk mengidentifikasi strategi yang efektif dan area yang perlu ditingkatkan.
C. Email Marketing:
- Segmentasi Audiens: Bagi audiens Anda menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan demografi, perilaku, dan minat. Kirim email yang dipersonalisasi untuk setiap segmen.
- Email Automation: Gunakan email automation untuk mengirimkan email secara otomatis berdasarkan tindakan tertentu dari pelanggan, seperti pendaftaran newsletter atau pembelian produk.
- A/B Testing: Lakukan A/B testing untuk menguji berbagai elemen email, seperti subject line, isi email, dan call to action. Identifikasi elemen yang paling efektif.
- Mobile Optimization: Pastikan email Anda teroptimasi untuk tampilan di perangkat mobile.
D. Content Marketing:
- Blog Post yang Informatif: Buat blog post yang informatif dan bermanfaat bagi target audiens. Blog post dapat meningkatkan peringkat SEO dan membangun brand awareness.
- Infografis dan Visualisasi Data: Infografis dan visualisasi data dapat membantu menyampaikan informasi yang kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami.
- Ebooks dan White Papers: Buat ebooks dan white papers yang mendalam tentang topik yang relevan dengan bisnis Anda. Ini dapat menjadi lead magnet yang efektif.
- Podcast dan Video: Podcast dan video dapat menjadi format konten yang menarik dan engaging.
E. Paid Advertising:
- Google Ads: Gunakan Google Ads untuk menjalankan iklan pencarian dan display yang ditargetkan.
- Social Media Ads: Manfaatkan fitur iklan berbayar di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
- Programmatic Advertising: Gunakan programmatic advertising untuk menayangkan iklan secara otomatis di berbagai platform.
III. Mengukur Keberhasilan:
Mengukur keberhasilan digital marketing sangat penting untuk mengetahui efektivitas strategi yang diterapkan. Beberapa metrik penting yang perlu dipantau meliputi:
- Website Traffic: Pantau jumlah pengunjung website dan sumber rujukan mereka.
- Conversion Rate: Ukur persentase pengunjung website yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk atau pendaftaran newsletter.
- Engagement Rate: Ukur tingkat engagement di media sosial, seperti jumlah like, komentar, dan share.
- Return on Investment (ROI): Hitung ROI dari setiap kampanye digital marketing untuk mengetahui efektivitas pengeluaran.
IV. Kesimpulan:
Digital marketing di tahun 2018 menuntut strategi yang lebih terukur, terpersonalisasi, dan inovatif. Dengan memahami tren terkini dan menerapkan ide-ide yang telah diuraikan di atas, bisnis Anda dapat meningkatkan visibilitas online, membangun brand awareness, dan mencapai target bisnis yang diinginkan. Ingatlah bahwa keberhasilan digital marketing bergantung pada konsistensi, pengukuran, dan adaptasi terhadap perubahan yang terus terjadi di dunia digital. Jangan takut bereksperimen dan terus belajar untuk mengoptimalkan strategi Anda. Pastikan Anda selalu mengikuti perkembangan terbaru dan mengadaptasi strategi Anda sesuai dengan kebutuhan dan tren pasar yang selalu berubah. Keberhasilan di dunia digital marketing adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan dedikasi yang tinggi.