Format Profil Program Kemitraan Masyarakat PKM
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan program yang didanai oleh pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial. Untuk mengajukan proposal PKM, perguruan tinggi harus membuat profil program yang komprehensif yang menguraikan tujuan, metode, dan dampak yang diharapkan dari program tersebut.
Format Profil Program PKM
Profil program PKM harus mengikuti format berikut:
1. Judul Program
Judul program harus jelas, ringkas, dan mencerminkan tujuan utama program.
2. Pendahuluan
Pendahuluan harus memberikan gambaran umum tentang masalah sosial yang akan ditangani oleh program, serta konteks dan alasan di balik program tersebut.
3. Tujuan Program
Tujuan program harus dinyatakan secara jelas dan spesifik. Tujuan harus dapat diukur dan dicapai dalam jangka waktu program.
4. Metode Pelaksanaan
Bagian ini harus menjelaskan secara rinci bagaimana program akan dilaksanakan, termasuk kegiatan, metodologi, dan jadwal pelaksanaan.
5. Kemitraan
Bagian ini harus mengidentifikasi mitra masyarakat yang akan terlibat dalam program, serta peran dan tanggung jawab masing-masing mitra.
6. Dampak yang Diharapkan
Bagian ini harus menguraikan dampak yang diharapkan dari program, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak harus dapat diukur dan dievaluasi.
7. Anggaran
Bagian ini harus merinci anggaran program, termasuk sumber dana dan rincian pengeluaran.
8. Evaluasi
Bagian ini harus menjelaskan bagaimana program akan dievaluasi, termasuk indikator keberhasilan, metode pengumpulan data, dan jadwal evaluasi.
9. Keberlanjutan
Bagian ini harus membahas rencana keberlanjutan program setelah pendanaan pemerintah berakhir.
10. Lampiran
Lampiran dapat mencakup dokumen pendukung seperti surat dukungan dari mitra, hasil penelitian sebelumnya, dan laporan keuangan.
Tips untuk Menulis Profil Program PKM yang Kuat
- Fokus pada masalah sosial yang jelas: Identifikasi masalah sosial yang spesifik dan mendesak yang akan ditangani oleh program.
- Tetapkan tujuan yang dapat diukur: Tujuan harus dinyatakan dalam istilah yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART).
- Jelaskan metode pelaksanaan secara rinci: Berikan deskripsi langkah demi langkah tentang bagaimana program akan dilaksanakan, termasuk kegiatan, metodologi, dan jadwal.
- Libatkan mitra masyarakat: Identifikasi mitra masyarakat yang relevan dan jelaskan peran dan tanggung jawab mereka dalam program.
- Tunjukkan dampak yang diharapkan: Uraikan dampak yang diharapkan dari program, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan berikan indikator yang dapat diukur.
- Rencanakan evaluasi yang komprehensif: Jelaskan bagaimana program akan dievaluasi, termasuk indikator keberhasilan, metode pengumpulan data, dan jadwal evaluasi.
- Pastikan keberlanjutan: Bahas rencana keberlanjutan program setelah pendanaan pemerintah berakhir.
- Perhatikan format dan pedoman: Ikuti format yang ditentukan dan patuhi pedoman penulisan yang diberikan oleh lembaga pendanaan.
Dengan mengikuti format dan tips ini, perguruan tinggi dapat membuat profil program PKM yang kuat yang akan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pendanaan dan melaksanakan program yang sukses.