Forum Kemitraan Ormas di Kutabex Beach Hotel
Pada tanggal 25-27 Maret 2023, Kutabex Beach Hotel menjadi tuan rumah Forum Kemitraan Ormas yang dihadiri oleh lebih dari 100 perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dari seluruh Indonesia. Forum ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara ormas dan pemerintah dalam pembangunan bangsa.
Acara ini dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menekankan pentingnya peran ormas dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial. "Ormas memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa, terutama dalam bidang sosial, budaya, dan ekonomi," kata Tito.
Forum ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka, termasuk Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar; Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Dalam sambutannya, Muhaimin Iskandar mengajak ormas untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan bangsa, seperti kemiskinan, kesenjangan, dan radikalisme. "Ormas harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan cita-cita bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Airlangga Hartarto menekankan pentingnya ormas dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Ormas harus menjadi perekat yang menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam," kata Airlangga.
Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, mengingatkan ormas untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. "Ormas harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam bertoleransi dan menghargai perbedaan," ujarnya.
Selain sesi pleno, forum ini juga menyelenggarakan sejumlah diskusi panel yang membahas berbagai topik, seperti peran ormas dalam pemberdayaan masyarakat, pengembangan ekonomi kreatif, dan pencegahan radikalisme.
Dalam diskusi panel tentang pemberdayaan masyarakat, para peserta membahas pentingnya ormas dalam memberikan layanan sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan hukum. Ormas juga dinilai memiliki peran penting dalam mengadvokasi hak-hak masyarakat dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Sementara itu, diskusi panel tentang pengembangan ekonomi kreatif menekankan potensi ormas dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia. Ormas dapat memfasilitasi pelatihan, pendampingan, dan akses pasar bagi pelaku ekonomi kreatif, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Diskusi panel tentang pencegahan radikalisme membahas peran ormas dalam menangkal penyebaran paham radikal dan ekstremisme. Ormas dapat melakukan edukasi, dialog, dan kontra-narasi untuk mencegah masyarakat terpapar paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Forum Kemitraan Ormas di Kutabex Beach Hotel ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Dalam Negeri dan sejumlah ormas. MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan ormas dalam berbagai bidang pembangunan.
Forum ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pengamat politik, dan perwakilan ormas. Forum ini dinilai sebagai langkah positif dalam memperkuat kemitraan antara ormas dan pemerintah, sehingga dapat berkontribusi lebih besar pada pembangunan bangsa.