Franchise Deductible
Pengertian Franchise Deductible
Franchise deductible adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pemegang polis asuransi sebelum perusahaan asuransi mulai menanggung biaya klaim. Dengan kata lain, ini adalah jumlah yang dipotong dari pembayaran klaim oleh perusahaan asuransi.
Jenis Franchise Deductible
Ada dua jenis utama franchise deductible:
- Franchise Deductible Tetap: Jumlah tetap yang dipotong dari setiap klaim, terlepas dari besarnya klaim.
- Franchise Deductible Variabel: Jumlah yang bervariasi tergantung pada besarnya klaim.
Manfaat Franchise Deductible
Franchise deductible memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Premi Asuransi Lebih Rendah: Dengan menerima franchise deductible yang lebih tinggi, pemegang polis dapat menurunkan premi asuransi mereka.
- Mengurangi Klaim Kecil: Franchise deductible membantu mengurangi jumlah klaim kecil yang diajukan, karena pemegang polis harus membayar sendiri biaya tersebut.
- Mendorong Perilaku Bertanggung Jawab: Franchise deductible mendorong pemegang polis untuk lebih berhati-hati dalam mengajukan klaim, karena mereka harus membayar sebagian dari biaya sendiri.
Pertimbangan dalam Memilih Franchise Deductible
Saat memilih franchise deductible, pemegang polis harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Situasi Keuangan: Pemegang polis harus mempertimbangkan situasi keuangan mereka dan kemampuan mereka untuk membayar franchise deductible.
- Frekuensi dan Tingkat Keparahan Klaim: Pemegang polis harus memperkirakan frekuensi dan tingkat keparahan klaim yang mungkin mereka ajukan.
- Premi Asuransi: Pemegang polis harus membandingkan premi asuransi untuk berbagai tingkat franchise deductible.
Contoh Franchise Deductible
Misalnya, jika pemegang polis memiliki franchise deductible tetap sebesar $500 dan mereka mengajukan klaim sebesar $1.000, perusahaan asuransi akan membayar $500 dan pemegang polis akan membayar $500.
Kesimpulan
Franchise deductible adalah alat yang dapat digunakan pemegang polis untuk menurunkan premi asuransi dan mengurangi klaim kecil. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti situasi keuangan, frekuensi klaim, dan premi asuransi sebelum memilih franchise deductible. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pemegang polis dapat memilih franchise deductible yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
