Franchise Modal Kecil 2019
Franchise menjadi salah satu pilihan bisnis yang banyak diminati karena menawarkan peluang usaha yang relatif mudah dan berisiko rendah. Dengan bergabung dalam sebuah franchise, Anda bisa memanfaatkan merek, produk, dan sistem bisnis yang sudah terbukti sukses. Namun, tidak semua franchise membutuhkan modal besar. Berikut ini beberapa franchise modal kecil yang bisa Anda pertimbangkan untuk memulai bisnis di tahun 2019:
1. Kebab Turki Baba Rafi
Kebab Turki Baba Rafi merupakan salah satu franchise makanan cepat saji yang cukup populer di Indonesia. Franchise ini menawarkan berbagai menu kebab dengan harga yang terjangkau. Modal yang dibutuhkan untuk bergabung dengan franchise Baba Rafi berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
2. Janji Jiwa
Janji Jiwa merupakan franchise minuman kopi yang menyasar segmen pasar menengah ke bawah. Franchise ini menawarkan berbagai menu kopi dengan harga yang relatif murah. Modal yang dibutuhkan untuk bergabung dengan franchise Janji Jiwa berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
3. Es Teh Indonesia
Es Teh Indonesia merupakan franchise minuman teh yang cukup populer di Indonesia. Franchise ini menawarkan berbagai menu teh dengan harga yang terjangkau. Modal yang dibutuhkan untuk bergabung dengan franchise Es Teh Indonesia berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
4. Bakso Boedjangan
Bakso Boedjangan merupakan franchise makanan bakso yang cukup populer di Indonesia. Franchise ini menawarkan berbagai menu bakso dengan harga yang terjangkau. Modal yang dibutuhkan untuk bergabung dengan franchise Bakso Boedjangan berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
5. Mie Gacoan
Mie Gacoan merupakan franchise makanan mie yang cukup populer di Indonesia. Franchise ini menawarkan berbagai menu mie dengan harga yang terjangkau. Modal yang dibutuhkan untuk bergabung dengan franchise Mie Gacoan berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
Manfaat Google Ads bagi Bisnis Waralaba
Google Ads merupakan salah satu platform periklanan online yang paling banyak digunakan oleh bisnis waralaba. Google Ads menawarkan berbagai manfaat bagi bisnis waralaba, di antaranya:
1. Menjangkau Audiens yang Tepat
Google Ads memungkinkan Anda menargetkan audiens yang tepat berdasarkan lokasi, demografi, minat, dan perilaku. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa iklan Anda dilihat oleh orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan bisnis waralaba Anda.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Google Ads dapat membantu meningkatkan brand awareness bisnis waralaba Anda. Dengan menampilkan iklan Anda di halaman hasil pencarian Google dan situs web lain, Anda dapat membuat orang lebih sadar akan merek Anda.
3. Mendapatkan Prospek
Google Ads dapat membantu Anda mendapatkan prospek untuk bisnis waralaba Anda. Dengan menggunakan formulir prospek dan ajakan bertindak, Anda dapat mengumpulkan informasi kontak dari orang-orang yang tertarik dengan bisnis Anda.
4. Mengukur Hasil
Google Ads menyediakan berbagai metrik yang dapat Anda gunakan untuk mengukur hasil kampanye iklan Anda. Dengan melacak metrik seperti tayangan, klik, dan konversi, Anda dapat melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak, sehingga Anda dapat mengoptimalkan kampanye Anda.
Memasarkan Lisensi Franchise dengan Google Ads
Google Ads dapat menjadi alat yang efektif untuk memasarkan lisensi franchise Anda. Berikut ini beberapa tips untuk memasarkan lisensi franchise dengan Google Ads:
1. Buat Kampanye Khusus
Buat kampanye Google Ads khusus untuk memasarkan lisensi franchise Anda. Hal ini akan memungkinkan Anda menargetkan audiens yang tepat dan mengukur hasil kampanye Anda secara terpisah.
2. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Gunakan kata kunci yang relevan dalam iklan Anda, seperti "lisensi franchise", "peluang bisnis", dan "waralaba". Hal ini akan membantu iklan Anda muncul di halaman hasil pencarian ketika orang mencari informasi tentang lisensi franchise.
3. Tulis Iklan yang Menarik
Tulis iklan yang menarik dan informatif yang menyoroti manfaat bergabung dengan franchise Anda. Sertakan ajakan bertindak yang jelas, seperti "Pelajari lebih lanjut" atau "Hubungi kami".
4. Targetkan Audiens yang Tepat
Targetkan audiens yang tepat dengan menggunakan opsi penargetan Google Ads. Anda dapat menargetkan audiens berdasarkan lokasi, demografi, minat, dan perilaku.
5. Uji dan Optimalkan
Uji dan optimalkan kampanye Google Ads Anda secara teratur. Coba berbagai kata kunci, iklan, dan halaman arahan untuk melihat apa yang paling berhasil. Lacak metrik kampanye Anda dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.
