Franchise Resale di Inggris: Panduan Komprehensif
Pendahuluan
Industri franchise di Inggris berkembang pesat, dengan lebih dari 40.000 waralaba beroperasi di seluruh negeri. Waralaba resale menawarkan peluang unik bagi pengusaha untuk memasuki pasar franchise dengan biaya yang lebih rendah dan risiko yang lebih sedikit dibandingkan dengan memulai waralaba baru. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif tentang franchise resale di Inggris, membahas manfaat, proses akuisisi, dan pertimbangan hukum yang terkait.
Apa itu Franchise Resale?
Franchise resale adalah penjualan kembali waralaba yang sudah ada kepada pemilik baru. Waralaba ini biasanya dijual oleh pemilik waralaba saat ini karena berbagai alasan, seperti pensiun, perubahan keadaan pribadi, atau keinginan untuk mengejar peluang bisnis lainnya.
Manfaat Franchise Resale
- Biaya Awal Lebih Rendah: Biaya awal untuk membeli franchise resale biasanya lebih rendah daripada memulai waralaba baru. Hal ini karena pemilik waralaba yang ada telah menginvestasikan waktu dan uang untuk membangun bisnis, dan pembeli waralaba resale dapat memanfaatkan investasi ini.
- Risiko Lebih Rendah: Waralaba resale telah terbukti memiliki catatan keberhasilan, sehingga mengurangi risiko bagi pembeli waralaba. Pembeli waralaba resale dapat memanfaatkan sistem dan dukungan yang sudah ada dari pewaralaba, yang dapat membantu mereka menghindari kesalahan umum dan meningkatkan peluang keberhasilan.
- Pendapatan Segera: Waralaba resale biasanya menghasilkan pendapatan segera, karena bisnis sudah beroperasi. Hal ini memungkinkan pembeli waralaba resale untuk mulai menghasilkan uang dengan cepat dan mengganti investasi mereka lebih cepat.
- Dukungan Berkelanjutan: Pembeli waralaba resale masih berhak atas dukungan berkelanjutan dari pewaralaba, termasuk pelatihan, pemasaran, dan dukungan operasional. Dukungan ini sangat penting untuk keberhasilan franchisee.
Proses Akuisisi Franchise Resale
Proses akuisisi franchise resale melibatkan beberapa langkah:
- Identifikasi Peluang: Carilah franchise resale yang tersedia melalui pialang franchise atau situs web daftar franchise.
- Penyelidikan Awal: Lakukan penyelidikan awal terhadap waralaba, termasuk riwayat keuangan, catatan operasional, dan alasan penjualan.
- Perjanjian Kerahasiaan: Tanda tangani perjanjian kerahasiaan untuk mendapatkan akses ke informasi rahasia tentang waralaba.
- Due Diligence: Lakukan uji tuntas menyeluruh terhadap waralaba, termasuk meninjau laporan keuangan, perjanjian waralaba, dan perjanjian sewa.
- Negosiasi: Negosiasikan persyaratan pembelian, termasuk harga pembelian, persyaratan pembayaran, dan ketentuan lainnya.
- Penutupan: Tutup transaksi dan ambil alih kepemilikan waralaba.
Pertimbangan Hukum
Penting untuk mempertimbangkan pertimbangan hukum berikut saat membeli franchise resale:
- Perjanjian Waralaba: Tinjau perjanjian waralaba dengan cermat untuk memastikan bahwa Anda memahami hak dan kewajiban Anda sebagai franchisee.
- Perjanjian Penjualan: Perjanjian penjualan harus menguraikan persyaratan pembelian, termasuk harga pembelian, persyaratan pembayaran, dan ketentuan lainnya.
- Pemeriksaan Hukum: Disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk meninjau perjanjian waralaba dan perjanjian penjualan sebelum menandatanganinya.
Kesimpulan
Franchise resale menawarkan peluang menarik bagi pengusaha untuk memasuki pasar franchise dengan biaya yang lebih rendah dan risiko yang lebih sedikit. Dengan melakukan penelitian yang cermat, mengikuti proses akuisisi yang tepat, dan mempertimbangkan pertimbangan hukum, pembeli waralaba resale dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses.