Franchise Roti Jhon Borobudur: Rahasia Sukses Bisnis Roti Legendaris
Roti Jhon Borobudur telah menjadi nama yang melegenda di dunia kuliner Indonesia. Berawal dari sebuah toko roti sederhana di Magelang, Jawa Tengah, kini Roti Jhon telah memiliki lebih dari 100 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kesuksesan Roti Jhon tidak lepas dari strategi bisnis waralaba yang diterapkannya.
Sejarah Roti Jhon Borobudur
Roti Jhon didirikan pada tahun 1988 oleh pasangan suami istri, Johanes dan Liem Swee Nio. Awalnya, mereka hanya menjual roti tawar dan roti manis di sebuah toko kecil di dekat Candi Borobudur. Namun, seiring berjalannya waktu, bisnis mereka berkembang pesat berkat cita rasa roti yang khas dan pelayanan yang memuaskan.
Pada tahun 2000, Roti Jhon mulai menawarkan sistem waralaba untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Sistem waralaba ini disambut baik oleh para investor yang melihat potensi besar dalam merek Roti Jhon. Dalam waktu singkat, cabang-cabang Roti Jhon pun menjamur di berbagai kota di Indonesia.
Keunggulan Franchise Roti Jhon Borobudur
Ada beberapa keunggulan yang membuat franchise Roti Jhon Borobudur menjadi pilihan yang menarik bagi para investor:
- Merek yang Kuat: Roti Jhon telah menjadi merek yang sangat dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
- Produk Unggulan: Roti Jhon menawarkan berbagai jenis roti dengan cita rasa yang khas dan berkualitas tinggi.
- Sistem Bisnis Terbukti: Roti Jhon memiliki sistem bisnis yang teruji dan terbukti sukses.
- Dukungan Penuh: Franchisee Roti Jhon akan mendapatkan dukungan penuh dari pusat, termasuk pelatihan, pemasaran, dan pengembangan produk.
Cara Bergabung dengan Franchise Roti Jhon Borobudur
Untuk bergabung dengan franchise Roti Jhon Borobudur, calon franchisee harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
- Memiliki modal yang cukup untuk investasi awal.
- Memiliki lokasi usaha yang strategis.
- Memiliki pengalaman dalam bisnis kuliner atau ritel.
- Bersedia mengikuti sistem bisnis Roti Jhon Borobudur.
Proses bergabung dengan franchise Roti Jhon Borobudur meliputi:
- Pengajuan proposal.
- Seleksi dan wawancara.
- Penandatanganan perjanjian waralaba.
- Pelatihan dan persiapan pembukaan cabang.
Biaya Franchise Roti Jhon Borobudur
Biaya franchise Roti Jhon Borobudur bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran cabang. Namun, secara umum, biaya investasi awal berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Biaya ini mencakup biaya lisensi, peralatan, bahan baku, dan pelatihan.
Potensi Keuntungan Franchise Roti Jhon Borobudur
Potensi keuntungan dari franchise Roti Jhon Borobudur sangat menjanjikan. Dengan pengelolaan yang baik, franchisee Roti Jhon dapat memperoleh keuntungan bersih hingga 20% per bulan.
Kesimpulan
Franchise Roti Jhon Borobudur merupakan pilihan investasi yang sangat menarik bagi para pengusaha yang ingin terjun ke bisnis kuliner. Dengan merek yang kuat, produk unggulan, sistem bisnis yang terbukti, dan dukungan penuh dari pusat, franchisee Roti Jhon memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan.
