free hit counter

Franchise Royalty Gross Or Net

Royalti Franchise: Bruto atau Bersih?

Dalam dunia waralaba, royalti merupakan sumber pendapatan penting bagi pewaralaba. Royalti adalah pembayaran berkelanjutan yang dilakukan oleh pewaralaba kepada pewaralaba sebagai imbalan atas penggunaan merek dagang, sistem bisnis, dan dukungan berkelanjutan. Ada dua jenis utama royalti franchise: bruto dan bersih.

Royalti Bruto

Royalti bruto dihitung berdasarkan persentase dari penjualan kotor pewaralaba. Artinya, royalti dibayarkan atas semua penjualan yang dilakukan oleh pewaralaba, terlepas dari biaya atau pengeluaran apa pun. Royalti bruto biasanya lebih tinggi daripada royalti bersih, karena mencakup semua pendapatan pewaralaba.

Royalti Bersih

Royalti bersih dihitung berdasarkan persentase dari laba bersih pewaralaba. Laba bersih dihitung dengan mengurangi semua biaya dan pengeluaran dari penjualan kotor. Royalti bersih biasanya lebih rendah daripada royalti bruto, karena hanya mencakup keuntungan yang diperoleh pewaralaba.

Pertimbangan dalam Memilih Jenis Royalti

Pilihan antara royalti bruto dan bersih bergantung pada beberapa faktor, termasuk:

  • Jenis bisnis: Beberapa jenis bisnis mungkin lebih cocok untuk royalti bruto, sementara yang lain lebih cocok untuk royalti bersih.
  • Struktur biaya: Jika pewaralaba memiliki biaya tetap yang tinggi, royalti bruto mungkin lebih menguntungkan.
  • Potensi keuntungan: Jika pewaralaba memiliki potensi keuntungan yang tinggi, royalti bersih mungkin lebih menguntungkan.
  • Tujuan pewaralaba: Jika pewaralaba ingin mendorong pertumbuhan penjualan, royalti bruto mungkin lebih efektif.

Keuntungan dan Kerugian Royalti Bruto

Keuntungan:

  • Memberikan aliran pendapatan yang stabil bagi pewaralaba
  • Mudah dihitung dan dikelola
  • Menciptakan insentif bagi pewaralaba untuk memaksimalkan penjualan

Kerugian:

  • Dapat membebani pewaralaba dengan biaya tinggi
  • Tidak memperhitungkan biaya dan pengeluaran
  • Dapat menghambat pertumbuhan laba

Keuntungan dan Kerugian Royalti Bersih

Keuntungan:

  • Lebih adil bagi pewaralaba, karena hanya dibayarkan atas laba
  • Memungkinkan pewaralaba untuk mengontrol biaya
  • Dapat mendorong pewaralaba untuk mengelola bisnis secara efisien

Kerugian:

  • Dapat sulit dihitung dan dikelola
  • Dapat memberikan insentif yang lebih rendah bagi pewaralaba untuk memaksimalkan penjualan
  • Dapat membatasi aliran pendapatan pewaralaba

Kesimpulan

Pilihan antara royalti bruto dan bersih merupakan keputusan penting dalam perjanjian waralaba. Kedua jenis royalti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan dengan bisnis dan tujuan pewaralaba sebelum membuat keputusan. Dengan memilih jenis royalti yang tepat, pewaralaba dapat memaksimalkan pendapatan dan memastikan kesuksesan waralaba mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu