Harga Franchise Makanan & Minuman 2019
Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor bisnis yang terus berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didukung oleh jumlah penduduk yang besar dan meningkatnya daya beli masyarakat. Tidak heran jika banyak pelaku usaha yang tertarik untuk terjun ke bisnis ini, salah satunya melalui jalur franchise.
Franchise adalah sebuah sistem bisnis di mana perusahaan induk (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menggunakan merek, produk, dan sistem bisnis mereka. Dengan sistem ini, franchisee dapat menjalankan bisnis dengan lebih mudah dan cepat karena sudah memiliki konsep bisnis yang terbukti berhasil.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli franchise, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah harga franchise. Harga franchise makanan dan minuman di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Jenis franchise: Franchise makanan dan minuman memiliki berbagai jenis, mulai dari makanan cepat saji, restoran, hingga kafe. Setiap jenis franchise memiliki harga yang berbeda-beda.
- Lokasi: Lokasi juga mempengaruhi harga franchise. Franchise yang berada di lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan atau jalan raya utama, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi.
- Ukuran bisnis: Franchise dengan ukuran bisnis yang lebih besar, seperti restoran atau kafe, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan franchise makanan cepat saji.
- Biaya royalti: Biaya royalti adalah biaya yang dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor setiap bulannya. Biaya ini biasanya dihitung sebagai persentase dari omzet penjualan.
- Biaya iklan: Biaya iklan juga perlu dipertimbangkan. Franchisee biasanya diwajibkan untuk membayar biaya iklan untuk mempromosikan bisnis mereka.
Berikut adalah beberapa contoh harga franchise makanan dan minuman di Indonesia pada tahun 2019:
- Franchise makanan cepat saji:
- McDonald’s: Rp 1,5 miliar – Rp 2,5 miliar
- KFC: Rp 1 miliar – Rp 1,5 miliar
- Pizza Hut: Rp 800 juta – Rp 1,2 miliar
- Franchise restoran:
- Solaria: Rp 1,2 miliar – Rp 1,8 miliar
- Warung Tekko: Rp 500 juta – Rp 700 juta
- Soto Kadipiro: Rp 300 juta – Rp 500 juta
- Franchise kafe:
- Starbucks: Rp 1,5 miliar – Rp 2 miliar
- Kopi Kenangan: Rp 500 juta – Rp 700 juta
- Janji Jiwa: Rp 300 juta – Rp 500 juta
Harga-harga tersebut hanya sebagai referensi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk mengetahui harga franchise yang lebih akurat, disarankan untuk menghubungi langsung pihak franchisor.
Manfaat Google Ads bagi Bisnis Waralaba
Google Ads adalah layanan periklanan online yang disediakan oleh Google. Layanan ini memungkinkan bisnis untuk menampilkan iklan mereka di halaman hasil pencarian Google, situs web, dan aplikasi. Google Ads dapat menjadi alat yang efektif untuk memasarkan bisnis waralaba, karena memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Jangkauan luas: Google Ads memiliki jangkauan yang sangat luas. Iklan Anda dapat ditampilkan kepada jutaan orang yang mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan.
- Target pasar yang tepat: Google Ads memungkinkan Anda untuk menargetkan iklan Anda kepada orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan bisnis Anda. Anda dapat menargetkan iklan berdasarkan lokasi, demografi, minat, dan kata kunci.
- Hasil yang terukur: Google Ads menyediakan data yang komprehensif tentang kinerja iklan Anda. Anda dapat melacak jumlah tayangan, klik, dan konversi yang dihasilkan oleh iklan Anda.
- Biaya yang terjangkau: Google Ads menawarkan berbagai opsi penawaran yang sesuai dengan anggaran Anda. Anda hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan Anda.
Memasarkan Lisensi Franchise dengan Google Ads
Google Ads dapat menjadi alat yang efektif untuk memasarkan lisensi franchise. Berikut adalah beberapa tips untuk memasarkan lisensi franchise dengan Google Ads:
- Tentukan target pasar Anda: Tentukan siapa target pasar Anda untuk lisensi franchise Anda. Apakah Anda menargetkan pengusaha berpengalaman, investor, atau orang-orang yang ingin memulai bisnis mereka sendiri?
- Buat iklan yang menarik: Buat iklan yang menarik dan informatif yang menyoroti manfaat dari lisensi franchise Anda. Sertakan informasi tentang konsep bisnis, peluang pertumbuhan, dan dukungan yang Anda berikan kepada franchisee.
- Gunakan kata kunci yang relevan: Gunakan kata kunci yang relevan dalam iklan Anda sehingga iklan Anda dapat ditampilkan kepada orang-orang yang mencari informasi tentang lisensi franchise.
- Targetkan lokasi yang tepat: Targetkan iklan Anda ke lokasi di mana Anda ingin menjual lisensi franchise Anda.
- Pantau dan sesuaikan: Pantau kinerja iklan Anda secara teratur dan sesuaikan sesuai kebutuhan. Coba berbagai kata kunci, iklan, dan penawaran untuk menemukan kombinasi yang paling efektif.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menggunakan Google Ads untuk memasarkan lisensi franchise Anda secara efektif dan menarik lebih banyak calon franchisee.


