How To Fix Ads.txt Google Adsense

how to fix ads.txt google adsense

Mengatasi Masalah ads.txt Google AdSense: Panduan Lengkap

File ads.txt (Ads.txt) adalah file teks sederhana yang sangat penting untuk penerbit yang berpartisipasi dalam program periklanan seperti Google AdSense. File ini berfungsi sebagai mekanisme verifikasi kepemilikan situs web, membantu Google dan pengiklan lainnya untuk memastikan bahwa iklan yang ditampilkan di situs Anda memang berasal dari sumber yang sah dan terotorisasi. Keberadaannya dan keakuratan isi file ads.txt sangat krusial untuk mencegah penipuan iklan dan melindungi pendapatan Anda. Jika file ads.txt Anda salah konfigurasi atau tidak ada sama sekali, Anda mungkin akan mengalami penurunan pendapatan, bahkan penonaktifan akun AdSense. Artikel ini akan membahas secara detail cara memperbaiki masalah ads.txt Google AdSense, mulai dari memahami pentingnya file ini hingga langkah-langkah pemecahan masalah yang efektif.

Memahami Pentingnya File ads.txt

File ads.txt (yang kepanjangannya adalah Authorized Digital Sellers) merupakan file teks yang ditempatkan di root domain website Anda. File ini berisi daftar otorisasi penjual iklan digital yang diizinkan untuk menjual inventaris iklan di situs Anda. Dengan kata lain, file ini memberitahu Google dan jaringan iklan lainnya siapa saja yang berhak menjual ruang iklan di website Anda. Tanpa file ads.txt yang terkonfigurasi dengan benar, Google AdSense dan jaringan iklan lainnya akan kesulitan memverifikasi keaslian iklan yang ditampilkan, sehingga dapat menyebabkan:

• Penurunan pendapatan iklan: Iklan yang berasal dari sumber tidak sah (invalid) akan diblokir, mengurangi potensi pendapatan Anda.
• Penurunan kualitas iklan: Iklan yang tidak terverifikasi cenderung memiliki kualitas yang lebih rendah dan kurang relevan dengan konten situs Anda.
• Penonaktifan akun AdSense: Dalam kasus pelanggaran yang serius, Google dapat menonaktifkan akun AdSense Anda jika ditemukan ketidaksesuaian pada file ads.txt.
• Kerusakan reputasi situs web: Kehadiran iklan yang tidak sah dapat merusak reputasi situs Anda di mata pengunjung dan mesin pencari.

Cara Memeriksa dan Memperbaiki File ads.txt

Langkah pertama dalam mengatasi masalah ads.txt adalah memeriksa keberadaan dan keakuratan file tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

1. Akses File ads.txt: Buka browser Anda dan ketikkan URL situs Anda, diikuti dengan /ads.txt. Contoh: www.contohwebsite.com/ads.txt.



2. Verifikasi Isi File: Jika file ads.txt ada, periksa isinya. Format yang benar harus berupa daftar baris teks, dengan setiap baris berisi informasi tentang satu penjual iklan yang diizinkan. Setiap baris mengikuti format:

   domain-name,publisher-account-id,network-code,certification-authority

   • domain-name: Domain tempat iklan ditampilkan (misalnya, www.contohwebsite.com). Anda juga bisa menggunakan wildcard seperti *.contohwebsite.com.

   

   • publisher-account-id: ID penerbit AdSense Anda. Anda dapat menemukan ID ini di dasbor AdSense Anda.
   • network-code: Kode jaringan iklan. Untuk Google AdSense, kode ini biasanya pub-xxxxxxxxxxxx. Anda dapat menemukan kode ini di dasbor AdSense Anda.
   • certification-authority: Opsional. Ini menunjukkan otoritas sertifikasi yang telah memverifikasi identitas penjual iklan.

3. Identifikasi Masalah: Jika file ads.txt tidak ada, atau isinya salah, Anda perlu memperbaikinya. Berikut beberapa masalah umum dan cara memperbaikinya:

   • File ads.txt tidak ada: Anda perlu membuat file ads.txt dan mengunggahnya ke root domain Anda melalui FTP, File Manager (jika hosting Anda menyediakannya), atau melalui CMS Anda (seperti WordPress).

   • Isi file ads.txt salah: Periksa kembali ID penerbit AdSense, kode jaringan, dan domain Anda. Pastikan semuanya ditulis dengan benar dan sesuai dengan format yang telah ditentukan. Kesalahan kecil seperti spasi atau karakter tambahan dapat menyebabkan masalah.

   • ID Penerbit AdSense Salah: Pastikan Anda menggunakan ID penerbit AdSense yang benar. Anda dapat menemukan ID ini di dasbor AdSense Anda di bagian "Pengaturan" atau "Pembayaran".

   • Kode Jaringan Salah: Pastikan kode jaringan untuk Google AdSense benar. Jika ragu, cari informasi ini di dasbor AdSense Anda.

   • Domain Salah: Pastikan domain yang Anda gunakan dalam file ads.txt cocok dengan domain situs web Anda. Jika Anda menggunakan subdomain, pastikan Anda menyertakan subdomain tersebut. Jika Anda ingin mencakup semua subdomain, gunakan wildcard seperti *.contohwebsite.com.

   • Format yang salah: Pastikan setiap baris dalam file ads.txt mengikuti format yang benar, dengan koma sebagai pemisah antara setiap field. Hindari penggunaan karakter tambahan atau spasi yang tidak perlu.

Langkah-langkah Membuat dan Mengunggah File ads.txt

Berikut langkah-langkah untuk membuat dan mengunggah file ads.txt:

1. Buat File Teks: Buat file teks baru dengan menggunakan editor teks sederhana seperti Notepad (Windows) atau TextEdit (Mac).

2. Tulis Informasi yang Benar: Tulis informasi yang benar sesuai format yang telah disebutkan di atas. Contoh:

   google.com,pub-xxxxxxxxxxxx,DIRECT,f795da3b

   Ganti pub-xxxxxxxxxxxx dengan ID penerbit AdSense Anda. f795da3b adalah contoh certification-authority, dan mungkin tidak diperlukan dalam semua kasus.

3. Simpan File: Simpan file tersebut dengan nama ads.txt dan pastikan tidak ada ekstensi tambahan (misalnya, ads.txt.txt).

4. Unggah File: Unggah file ads.txt ke direktori root domain website Anda. Cara mengunggahnya tergantung pada metode yang Anda gunakan:

   • FTP (File Transfer Protocol): Gunakan klien FTP seperti FileZilla untuk mengunggah file ads.txt ke direktori root situs web Anda.

   • File Manager (cPanel, Plesk, dll.): Jika hosting Anda menyediakan file manager, Anda dapat mengunggah file ads.txt secara langsung melalui antarmuka web.

   • WordPress: Jika Anda menggunakan WordPress, Anda dapat menggunakan plugin FTP atau plugin manajemen file untuk mengunggah file ads.txt. Beberapa tema WordPress memungkinkan Anda mengunggah file langsung melalui dashboard.

Memverifikasi File ads.txt Setelah Diunggah

Setelah mengunggah file ads.txt, verifikasi kembali dengan mengunjungi URL www.contohwebsite.com/ads.txt. Pastikan file tersebut terbaca dengan benar dan isinya sesuai dengan yang Anda harapkan. Google Adsense biasanya akan melakukan pemindaian otomatis untuk memverifikasi keberadaan dan isinya. Namun, terkadang perlu waktu beberapa jam atau bahkan beberapa hari agar perubahan tersebut terdeteksi.

Menggunakan Google Search Console untuk Memeriksa ads.txt

Google Search Console dapat membantu Anda memeriksa apakah file ads.txt Anda telah terverifikasi dengan benar. Di Google Search Console, masuk ke bagian "Laporan" lalu cari "Laporan Keamanan & Manual Actions". Di sini Anda dapat melihat status verifikasi file ads.txt Anda. Jika ada masalah, Google Search Console akan memberikan informasi lebih lanjut tentang kesalahan yang terjadi.

Kesimpulan

File ads.txt adalah komponen penting untuk keberhasilan program periklanan Anda. Dengan memahami pentingnya file ini dan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, Anda dapat memastikan bahwa file ads.txt Anda terkonfigurasi dengan benar dan memaksimalkan pendapatan iklan Anda. Ingatlah untuk selalu memeriksa dan memperbarui file ads.txt Anda secara berkala untuk memastikan keakuratannya dan mencegah potensi masalah. Jika Anda masih mengalami masalah setelah mengikuti langkah-langkah ini, hubungi dukungan Google AdSense untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional web developer jika Anda kesulitan dalam mengelola file ads.txt Anda.

Artikel Terkait

• How Much Adsense Pay You
• Cara Mengisi Alamat Google Adsense Yang Benar
• Peraturan Youtube Adsense 2018
• Google Adsense Turun September 2019
• Google Adsense Double Verifikasi