free hit counter

Is Hilton A Franchise

Apakah Hilton Merupakan Waralaba?

Hilton Worldwide Holdings Inc. adalah perusahaan perhotelan multinasional yang mengoperasikan rantai hotel dan resor di seluruh dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1919 oleh Conrad Hilton dan berkantor pusat di McLean, Virginia, Amerika Serikat. Hilton adalah salah satu perusahaan perhotelan terbesar di dunia, dengan lebih dari 5.700 properti di 113 negara dan teritori.

Model Bisnis Hilton

Hilton tidak beroperasi sebagai waralaba tradisional. Sebaliknya, perusahaan ini menggunakan model bisnis manajemen waralaba. Dalam model ini, Hilton memiliki dan mengoperasikan sebagian besar propertinya, dan hanya memberikan hak manajemen kepada pihak ketiga. Pihak ketiga ini bertanggung jawab atas operasi sehari-hari properti, tetapi Hilton mempertahankan kendali atas merek, standar layanan, dan strategi pemasaran.

Manfaat Model Manajemen Waralaba

Model manajemen waralaba menawarkan beberapa manfaat bagi Hilton, antara lain:

  • Kontrol yang lebih besar: Hilton mempertahankan kendali yang lebih besar atas merek dan standar layanannya dibandingkan dengan waralaba tradisional. Hal ini memastikan bahwa semua properti Hilton memenuhi standar kualitas yang tinggi.
  • Pendapatan yang lebih tinggi: Hilton dapat mengenakan biaya manajemen yang lebih tinggi kepada pihak ketiga yang mengoperasikan propertinya, yang menghasilkan pendapatan tambahan bagi perusahaan.
  • Ekspansi yang lebih cepat: Model manajemen waralaba memungkinkan Hilton untuk memperluas portofolionya dengan lebih cepat daripada jika perusahaan hanya mengandalkan pembangunan dan kepemilikan properti sendiri.

Kekurangan Model Manajemen Waralaba

Model manajemen waralaba juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Biaya yang lebih tinggi: Pihak ketiga yang mengoperasikan properti Hilton harus membayar biaya manajemen, yang dapat meningkatkan biaya operasional mereka.
  • Kurangnya fleksibilitas: Pihak ketiga yang mengoperasikan properti Hilton harus mengikuti standar dan prosedur yang ditetapkan oleh Hilton, yang dapat membatasi fleksibilitas mereka dalam mengelola properti mereka.
  • Potensi konflik: Dapat terjadi konflik antara Hilton dan pihak ketiga yang mengoperasikan propertinya, terutama mengenai masalah keuangan atau operasional.

Kesimpulan

Hilton bukanlah waralaba tradisional. Sebaliknya, perusahaan ini menggunakan model bisnis manajemen waralaba. Model ini menawarkan beberapa manfaat bagi Hilton, seperti kontrol yang lebih besar, pendapatan yang lebih tinggi, dan ekspansi yang lebih cepat. Namun, model ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya yang lebih tinggi, kurangnya fleksibilitas, dan potensi konflik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu