free hit counter

Jalur Pbuk Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan Pbub Ugm

Jalur PBUB Penelusuran Bibit Unggul: Kemitraan PBUB UGM

Pendahuluan

Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, namun produktivitasnya masih menghadapi berbagai kendala, salah satunya adalah ketersediaan bibit unggul. Untuk mengatasi masalah ini, Pusat Bioteknologi Universitas Gadjah Mada (PBUB UGM) telah mengembangkan Jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBUB) melalui kemitraan dengan berbagai pihak.

Tujuan Jalur PBUB

Jalur PBUB bertujuan untuk:

  • Menyediakan akses bagi petani terhadap bibit unggul yang berkualitas dan bersertifikat.
  • Meningkatkan produktivitas pertanian melalui penggunaan bibit unggul.
  • Mengembangkan industri benih nasional yang berkelanjutan.

Proses Penelusuran Bibit Unggul

Proses penelusuran bibit unggul melalui Jalur PBUB meliputi beberapa tahapan:

  1. Identifikasi Kebutuhan: PBUB bekerja sama dengan petani dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengidentifikasi kebutuhan bibit unggul yang sesuai dengan kondisi lokal.
  2. Pencarian dan Seleksi: PBUB melakukan pencarian dan seleksi bibit unggul dari berbagai sumber, termasuk varietas lokal, varietas unggul nasional, dan varietas unggul internasional.
  3. Evaluasi dan Uji Lapang: Bibit unggul yang terpilih dievaluasi dan diuji lapang untuk memastikan kualitas dan adaptasinya terhadap kondisi lokal.
  4. Sertifikasi: Bibit unggul yang memenuhi standar dievaluasi dan disertifikasi oleh lembaga terkait, seperti Badan Sertifikasi Benih Nasional (BSBN).
  5. Produksi dan Distribusi: Bibit unggul yang telah disertifikasi diproduksi dan didistribusikan kepada petani melalui kemitraan dengan perusahaan benih dan distributor.

Kemitraan PBUB UGM

PBUB UGM telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam pengembangan Jalur PBUB, antara lain:

  • Pemerintah: Kementerian Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), dan BSBN.
  • Perguruan Tinggi: Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, dan Universitas Hasanuddin.
  • Lembaga Penelitian: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
  • Perusahaan Benih: PT East West Seed Indonesia, PT BISI International Tbk, dan PT Syngenta Indonesia.
  • Petani: Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Gabungan Kelompok Tani Indonesia (Gapoktan).

Manfaat Jalur PBUB

Jalur PBUB memberikan berbagai manfaat bagi petani, antara lain:

  • Meningkatkan Produktivitas: Bibit unggul yang berkualitas dapat meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30%.
  • Mengurangi Biaya Produksi: Bibit unggul yang tahan hama dan penyakit dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan petani.
  • Meningkatkan Kualitas Hasil Panen: Bibit unggul menghasilkan tanaman yang berkualitas baik, sehingga meningkatkan nilai jual produk pertanian.
  • Mendukung Ketahanan Pangan: Ketersediaan bibit unggul yang berkelanjutan mendukung ketahanan pangan nasional.

Kesimpulan

Jalur Penelusuran Bibit Unggul yang dikembangkan oleh PBUB UGM melalui kemitraan dengan berbagai pihak merupakan upaya penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Dengan menyediakan akses bagi petani terhadap bibit unggul yang berkualitas, Jalur PBUB berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu