Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Kalimantan
Pendahuluan
Perhutanan sosial merupakan pendekatan pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya hutan. Di Kalimantan, perhutanan sosial telah menjadi salah satu program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian hutan. Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Kalimantan berperan penting dalam implementasi program perhutanan sosial di wilayah tersebut.
Profil Kepala BPSKL Wilayah Kalimantan
Kepala BPSKL Wilayah Kalimantan saat ini dijabat oleh Bapak Ir. H. Suyatno, M.Si. Beliau merupakan seorang profesional kehutanan yang berpengalaman dan telah berkecimpung di bidang perhutanan selama lebih dari 25 tahun. Bapak Suyatno memiliki latar belakang pendidikan kehutanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan meraih gelar magister di bidang Manajemen Hutan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tugas dan Tanggung Jawab
Sebagai Kepala BPSKL Wilayah Kalimantan, Bapak Suyatno memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
- Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan program perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan di wilayah Kalimantan.
- Menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan BPSKL Wilayah Kalimantan.
- Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kelompok masyarakat yang terlibat dalam perhutanan sosial.
- Memfasilitasi kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam pengelolaan hutan.
- Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program perhutanan sosial.
Prestasi
Di bawah kepemimpinan Bapak Suyatno, BPSKL Wilayah Kalimantan telah menorehkan berbagai prestasi, antara lain:
- Meningkatkan jumlah kelompok masyarakat yang terlibat dalam perhutanan sosial dari 200 kelompok pada tahun 2015 menjadi lebih dari 1.000 kelompok pada tahun 2022.
- Memperluas area perhutanan sosial dari 500.000 hektare pada tahun 2015 menjadi lebih dari 2 juta hektare pada tahun 2022.
- Menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai BPSKL terbaik tingkat nasional pada tahun 2021.
Tantangan
Dalam menjalankan tugasnya, BPSKL Wilayah Kalimantan menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
- Keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran.
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya perhutanan sosial.
- Konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan.
Harapan
Bapak Suyatno berharap BPSKL Wilayah Kalimantan dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian hutan di Kalimantan. Beliau juga berharap masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung program perhutanan sosial.
Penutup
Bapak Ir. H. Suyatno, M.Si. merupakan sosok pemimpin yang visioner dan berkomitmen terhadap pengembangan perhutanan sosial di Kalimantan. Di bawah kepemimpinannya, BPSKL Wilayah Kalimantan telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian hutan di wilayah tersebut.