Biaya Waralaba KFC dalam Rupee India
Kentucky Fried Chicken (KFC) adalah salah satu jaringan restoran cepat saji paling terkenal di dunia, dengan lebih dari 24.000 gerai di lebih dari 145 negara. Di India, KFC telah hadir sejak 1995 dan telah berkembang pesat sejak saat itu, dengan lebih dari 450 gerai di seluruh negeri.
Bagi calon wirausahawan yang tertarik untuk membuka gerai KFC di India, penting untuk memahami biaya waralaba yang terlibat. Biaya ini bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran gerai, dan faktor lainnya.
Biaya Awal
Biaya awal untuk membuka gerai KFC di India meliputi:
- Biaya waralaba: INR 25-30 lakh (sekitar USD 33.000-40.000)
- Biaya lisensi: INR 5-10 lakh (sekitar USD 6.600-13.200)
- Biaya peralatan: INR 15-20 lakh (sekitar USD 20.000-26.400)
- Biaya renovasi: INR 5-10 lakh (sekitar USD 6.600-13.200)
- Biaya modal kerja: INR 10-15 lakh (sekitar USD 13.200-19.800)
Biaya Berkelanjutan
Selain biaya awal, pemegang waralaba KFC juga harus membayar biaya berkelanjutan, antara lain:
- Royalti: 5% dari penjualan kotor
- Biaya pemasaran: 3% dari penjualan kotor
- Biaya pelatihan: INR 1-2 lakh (sekitar USD 1.300-2.600) per tahun
- Biaya pemeliharaan: INR 1-2 lakh (sekitar USD 1.300-2.600) per tahun
Persyaratan Lokasi
Lokasi gerai KFC harus memenuhi persyaratan tertentu, antara lain:
- Area seluas minimal 1.000 kaki persegi
- Lokasi yang mudah diakses dengan visibilitas tinggi
- Area parkir yang memadai
- Dekat dengan daerah padat penduduk atau komersial
Proses Aplikasi
Untuk mengajukan waralaba KFC di India, calon pemegang waralaba harus:
- Mengisi formulir aplikasi online
- Menyertakan rencana bisnis dan laporan keuangan
- Melakukan wawancara dengan tim KFC
- Menandatangani perjanjian waralaba
Dukungan dari KFC
Pemegang waralaba KFC akan menerima dukungan dari perusahaan, antara lain:
- Pelatihan komprehensif
- Dukungan pemasaran
- Dukungan operasional
- Penelitian dan pengembangan produk
Kesimpulan
Membuka gerai KFC di India bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, namun penting untuk memahami biaya yang terlibat. Dengan biaya awal yang berkisar antara INR 60-80 lakh (sekitar USD 80.000-106.400) dan biaya berkelanjutan yang signifikan, calon pemegang waralaba harus memastikan bahwa mereka memiliki modal dan sumber daya yang memadai untuk menjalankan bisnis dengan sukses.