<h2>Mengatasi Penolakan Adsense: Mengupas Tuntas Kasus "Tidak Ada Kode dan Tidak Ada Konten"</h2>
Table of Content
Mengatasi Penolakan Adsense: Mengupas Tuntas Kasus "Tidak Ada Kode dan Tidak Ada Konten"
<img src=”https://i.ytimg.com/vi/Iy0UzObpEuE/maxresdefault.jpg” alt=”Mengatasi Penolakan Adsense: Mengupas Tuntas Kasus "Tidak Ada Kode dan Tidak Ada Konten"” />
Program Google AdSense, platform periklanan yang banyak diminati para pemilik website dan blog, memiliki persyaratan yang cukup ketat. Penolakan permohonan AdSense bukanlah hal yang jarang terjadi. Salah satu alasan penolakan yang paling membingungkan bagi para pembuat website adalah "Tidak ada kode dan tidak ada konten". Kalimat ini terkesan paradoksal, karena seharusnya website yang mengajukan AdSense sudah memiliki konten dan kode (yaitu kode AdSense). Namun, seringkali, Google mendeteksi masalah yang lebih mendalam di balik pesan kesalahan ini. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai penyebab penolakan AdSense dengan alasan "Tidak ada kode dan tidak ada konten", dan memberikan solusi praktis untuk mengatasinya.
Memahami Pesan Kesalahan "Tidak Ada Kode dan Tidak Ada Konten"
Pesan kesalahan "Tidak ada kode dan tidak ada konten" dari Google AdSense bukan berarti website Anda benar-benar kosong. Google menggunakan algoritma canggih untuk menganalisis website Anda, dan pesan ini mengindikasikan adanya masalah dalam hal:
-
Visibilitas Kode AdSense: Meskipun Anda telah menambahkan kode AdSense, Google mungkin tidak dapat mendeteksi atau mengaksesnya karena berbagai kendala teknis. Ini bisa disebabkan oleh kesalahan dalam penempatan kode, penggunaan plugin yang bermasalah, atau masalah caching.
-
Kualitas dan Kuantitas Konten: Google menilai bukan hanya seberapa banyak konten yang Anda miliki, tetapi juga kualitas konten tersebut. Konten yang tipis, duplikat, atau tidak relevan dengan niche website Anda dapat menyebabkan penolakan. Selain itu, kurangnya konten yang cukup juga bisa menjadi penyebabnya.
-
Penggunaan Tema atau Plugin yang Bermasalah: Tema atau plugin tertentu mungkin mengandung kode yang mengganggu kinerja website atau memblokir akses Googlebot ke kode AdSense. Hal ini dapat menyebabkan Google menganggap website Anda tidak memiliki kode AdSense.
-
Masalah Indexing: Googlebot, crawler Google, mungkin belum berhasil mengindeks website Anda secara lengkap. Jika Googlebot belum merayapi dan mengindeks konten website Anda, Google AdSense tidak akan dapat memverifikasi keberadaan konten dan kode.
<img src=”https://1.bp.blogspot.com/-BKMNNusTdUY/YNbmUGkO6LI/AAAAAAAAC5Q/9FpVzygYmY4VwvYB0zMwjzezvwTrICTSgCLcBGAsYHQ/w1200-h630-p-k-no-nu/Screenshot_20210626-153226_Twitter.jpg” alt=”Mengatasi Penolakan Adsense: Mengupas Tuntas Kasus "Tidak Ada Kode dan Tidak Ada Konten"” />
-
Pelanggaran Kebijakan AdSense: Meskipun tidak secara langsung disebutkan, pelanggaran kebijakan AdSense, seperti konten yang tidak sesuai, penggunaan teknik black hat SEO, atau aktivitas yang mencurigakan, dapat mengakibatkan penolakan dengan pesan kesalahan yang kurang spesifik seperti "Tidak ada kode dan tidak ada konten".
<img src=”https://3.bp.blogspot.com/-Bw4BD5-FJho/W-0an0ruCHI/AAAAAAAAB_c/Au5OkJRcsIcW48IT-czhHQuWdB49_wLtACPcBGAYYCw/w1200-h630-p-k-no-nu/Screenshot_16.png” alt=”Mengatasi Penolakan Adsense: Mengupas Tuntas Kasus "Tidak Ada Kode dan Tidak Ada Konten"” />
<img src=”https://1.bp.blogspot.com/-SV6Dc7GPJiQ/WVjf3oiszMI/AAAAAAAABF8/_N__ljpAuWkWEoIb35UfQBeImT8cfC0lwCPcBGAYYCw/s320/IMG_20170702_184535.jpg” alt=”Mengatasi Penolakan Adsense: Mengupas Tuntas Kasus "Tidak Ada Kode dan Tidak Ada Konten"” />
Langkah-Langkah Mengatasi Penolakan AdSense: "Tidak Ada Kode dan Tidak Ada Konten"
Berikut adalah langkah-langkah sistematis untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan peluang penerimaan AdSense:
1. Periksa Kembali Penempatan Kode AdSense:
- Lokasi Kode: Pastikan kode AdSense ditempatkan di antara tag
<head>
dan</head>
atau sebelum tag penutup</body>
. Jangan meletakkan kode AdSense di dalam tag<script>
atau<style>
. - Kesalahan Penulisan: Periksa ulang kode AdSense Anda dengan teliti. Bahkan kesalahan penulisan sekecil apapun dapat menyebabkan masalah. Bandingkan kode Anda dengan kode yang diberikan di akun AdSense Anda.
- Konflik Kode: Beberapa plugin atau tema mungkin menyebabkan konflik dengan kode AdSense. Cobalah untuk menonaktifkan sementara plugin atau beralih ke tema default untuk melihat apakah masalah teratasi.
- Caching: Bersihkan cache browser Anda, dan jika Anda menggunakan layanan caching seperti Cloudflare atau WP Super Cache, kosongkan cache tersebut.
2. Perbaiki Kualitas dan Kuantitas Konten:
- Konten Unik dan Berkualitas: Pastikan konten website Anda unik, orisinal, dan memberikan nilai bagi pembaca. Hindari konten yang di-copy-paste dari sumber lain.
- Panjang Konten: Tulis artikel yang cukup panjang dan detail. Konten yang terlalu pendek mungkin dianggap kurang informatif. Usahakan untuk menulis artikel dengan minimal 300-500 kata.
- Relevansi Konten: Pastikan konten website Anda relevan dengan niche website Anda. Jangan mencoba untuk menargetkan terlalu banyak keyword yang tidak berkaitan.
- Jumlah Artikel: Website yang baru mungkin perlu memiliki jumlah artikel yang cukup sebelum mengajukan AdSense. Usahakan untuk memiliki minimal 15-20 artikel berkualitas sebelum mengajukan kembali permohonan.
3. Tinjau Tema dan Plugin yang Digunakan:
- Tema yang Kompatibel: Gunakan tema yang ringan, responsif, dan kompatibel dengan AdSense. Hindari tema yang penuh dengan kode yang tidak perlu atau berpotensi menyebabkan konflik.
- Plugin yang Aman: Gunakan hanya plugin yang terpercaya dan telah terbukti aman. Beberapa plugin mungkin mengganggu kinerja website atau memblokir akses Googlebot.
- Konflik Plugin: Nonaktifkan sementara plugin yang tidak penting untuk melihat apakah ada konflik yang menyebabkan masalah.
4. Pastikan Website Anda Terindeks dengan Baik:
- Sitemap: Buat dan kirimkan sitemap website Anda ke Google Search Console. Ini membantu Googlebot untuk mengindeks website Anda dengan lebih efisien.
- Google Search Console: Pantau performa website Anda di Google Search Console. Periksa apakah ada masalah indexing atau error lainnya.
- Backlink: Dapatkan backlink berkualitas dari website lain yang relevan. Backlink membantu meningkatkan visibilitas website Anda di mesin pencari.
5. Periksa Pelanggaran Kebijakan AdSense:
- Konten yang Sesuai: Pastikan semua konten website Anda sesuai dengan kebijakan AdSense. Hindari konten yang bersifat dewasa, kontroversial, atau melanggar hukum.
- Teknik SEO yang Sah: Gunakan teknik SEO yang sah dan etis. Hindari teknik black hat SEO yang dapat menyebabkan penalti dari Google.
- Aktivitas yang Mencurigakan: Hindari aktivitas yang mencurigakan, seperti klik palsu atau penipuan lainnya.
6. Ajukan Permohonan Kembali Setelah Perbaikan Dilakukan:
Setelah Anda melakukan semua langkah di atas, berikan waktu beberapa minggu agar Google mengindeks perubahan yang telah Anda buat. Kemudian, ajukan permohonan AdSense kembali. Pastikan website Anda sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Google AdSense.
Kesimpulan:
Penolakan AdSense dengan alasan "Tidak ada kode dan tidak ada konten" bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor teknis dan konten. Dengan memahami penyebabnya dan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang penerimaan permohonan AdSense Anda. Ingatlah bahwa kesabaran dan ketekunan sangat penting dalam proses ini. Jangan menyerah, teruslah memperbaiki website Anda, dan ajukan permohonan kembali setelah Anda yakin website Anda telah memenuhi semua persyaratan Google AdSense. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
<img src=”https://maniakmenulis.com/wp-content/uploads/2022/12/Metode-Cari-Uang-Kalau-tidak-ada-sponsor-post-atau-content-placement-atau-adsense.jpg” alt=”Mengatasi Penolakan Adsense: Mengupas Tuntas Kasus "Tidak Ada Kode dan Tidak Ada Konten"” />
<h2>Artikel Terkait</h2>