Cara Menghitung ROI Franchise
Mengevaluasi pengembalian investasi (ROI) waralaba sangat penting sebelum melakukan investasi apa pun. ROI mengukur profitabilitas investasi dengan membandingkan keuntungan yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan. Berikut cara menghitung ROI waralaba:
1. Kumpulkan Data Keuangan
Kumpulkan data keuangan berikut untuk waralaba yang Anda pertimbangkan:
- Biaya awal waralaba
- Biaya berkelanjutan (royalti, biaya pemasaran, dll.)
- Pendapatan yang diproyeksikan
- Biaya operasional (sewa, utilitas, tenaga kerja, dll.)
2. Hitung Laba Bersih
Laba bersih adalah pendapatan dikurangi biaya operasional. Rumusnya adalah:
Laba Bersih = Pendapatan - Biaya Operasional
3. Hitung ROI
ROI dihitung dengan membagi laba bersih dengan biaya awal waralaba. Rumusnya adalah:
ROI = Laba Bersih / Biaya Awal Waralaba
4. Interpretasikan Hasil
ROI yang positif menunjukkan bahwa waralaba menguntungkan, sedangkan ROI yang negatif menunjukkan bahwa waralaba tidak menguntungkan. ROI yang lebih tinggi menunjukkan potensi keuntungan yang lebih tinggi.
Contoh
Misalkan Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam waralaba dengan biaya awal sebesar $50.000. Waralaba memproyeksikan pendapatan tahunan sebesar $200.000 dan biaya operasional sebesar $100.000.
1. Hitung Laba Bersih
Laba Bersih = $200.000 – $100.000 = $100.000
2. Hitung ROI
ROI = $100.000 / $50.000 = 2
ROI sebesar 2 menunjukkan bahwa waralaba menguntungkan dan Anda dapat mengharapkan pengembalian investasi sebesar $2 untuk setiap $1 yang diinvestasikan.
Faktor yang Mempengaruhi ROI
Beberapa faktor dapat memengaruhi ROI waralaba, antara lain:
- Lokasi
- Demografi pasar
- Persaingan
- Pengalaman dan keterampilan pewaralaba
- Dukungan dari pewaralaba
Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini saat mengevaluasi ROI waralaba.


