Modal Buka Franchise Richeese
Richeese Factory adalah salah satu merek waralaba makanan cepat saji terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai menu ayam goreng yang lezat. Jika Anda tertarik untuk membuka franchise Richeese, penting untuk memahami modal yang diperlukan untuk memulai bisnis ini.
Biaya Awal
Biaya awal untuk membuka franchise Richeese meliputi:
- Biaya waralaba: Rp 150.000.000
- Biaya manajemen: Rp 50.000.000
- Biaya pelatihan: Rp 25.000.000
- Biaya peralatan dan perlengkapan: Rp 200.000.000
- Biaya renovasi dan sewa tempat: Rp 150.000.000
- Biaya bahan baku awal: Rp 50.000.000
- Biaya promosi dan pemasaran: Rp 25.000.000
Total Biaya Awal: Rp 650.000.000
Biaya Operasional
Selain biaya awal, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya operasional bulanan, seperti:
- Biaya sewa tempat: Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000
- Biaya listrik dan air: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
- Biaya gaji karyawan: Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000
- Biaya bahan baku: Rp 50.000.000 – Rp 75.000.000
- Biaya promosi dan pemasaran: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
Total Biaya Operasional Bulanan: Rp 85.000.000 – Rp 140.000.000
Modal Total
Untuk membuka franchise Richeese, Anda membutuhkan modal total sekitar Rp 735.000.000 – Rp 790.000.000. Modal ini mencakup biaya awal dan biaya operasional selama bulan pertama.
Pendapatan Potensial
Pendapatan potensial dari franchise Richeese bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran toko, dan strategi pemasaran. Namun, menurut data dari pihak Richeese, rata-rata pendapatan bulanan dari franchise Richeese berkisar antara Rp 150.000.000 – Rp 300.000.000.
Kesimpulan
Membuka franchise Richeese membutuhkan modal yang cukup besar. Namun, dengan potensi pendapatan yang tinggi, bisnis ini dapat menjadi investasi yang menguntungkan. Sebelum memutuskan untuk membuka franchise Richeese, penting untuk melakukan riset menyeluruh, memahami biaya yang terlibat, dan mempersiapkan rencana bisnis yang matang.


