Modal Franchise Kulo: Investasi yang Menguntungkan
Franchise Kulo adalah peluang bisnis yang menarik bagi para calon wirausahawan yang ingin memulai bisnis kuliner dengan risiko yang relatif rendah. Dengan konsep bisnis yang telah terbukti sukses, dukungan dari perusahaan induk, dan potensi keuntungan yang menjanjikan, franchise Kulo menjadi pilihan investasi yang menguntungkan.
Biaya Awal
Modal awal yang dibutuhkan untuk membuka franchise Kulo bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran gerai yang diinginkan. Secara umum, biaya awal berkisar antara Rp 250 juta hingga Rp 500 juta. Biaya ini mencakup:
- Biaya waralaba: Rp 150 juta
- Biaya sewa tempat: Rp 50 juta – Rp 100 juta
- Renovasi dan perlengkapan: Rp 50 juta – Rp 100 juta
- Bahan baku awal: Rp 20 juta – Rp 50 juta
- Biaya operasional awal (gaji karyawan, listrik, air): Rp 30 juta – Rp 50 juta
Biaya Berkelanjutan
Selain biaya awal, terdapat juga biaya berkelanjutan yang harus dibayarkan oleh franchisee, yaitu:
- Royalti: 5% dari omzet
- Biaya pemasaran: 2% dari omzet
- Biaya administrasi: Rp 1 juta – Rp 2 juta per bulan
Potensi Keuntungan
Potensi keuntungan dari franchise Kulo sangat menjanjikan. Dengan target omzet harian sekitar Rp 5 juta – Rp 10 juta, franchisee dapat memperoleh keuntungan bersih sekitar Rp 1 juta – Rp 2 juta per hari.
Dukungan dari Perusahaan Induk
Franchisee Kulo akan mendapatkan dukungan penuh dari perusahaan induk, yaitu:
- Pelatihan dan pendampingan bisnis
- Bantuan dalam pemilihan lokasi dan desain gerai
- Pengadaan bahan baku berkualitas
- Pemasaran dan promosi terpadu
Kesimpulan
Franchise Kulo merupakan peluang bisnis yang menguntungkan dengan modal awal yang relatif terjangkau dan potensi keuntungan yang menjanjikan. Dukungan penuh dari perusahaan induk memberikan ketenangan pikiran bagi franchisee dan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis. Dengan investasi yang tepat dan manajemen yang baik, franchise Kulo dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil dan menguntungkan bagi para wirausahawan.


